Parenting

Zaman Serba Teknologi, Orangtua Dituntut Usaha Ekstra Keras Mendidik Anak di Era Teknologi Seperti Sekarang Ini

Anak-anak di era teknologi atau digital mengalami percepatan perkembangan dan mudah sekali beradaptasi dengan teknologi informasi yang menyebar dimana-mana saat ini. Adanya internet dan gadget canggih membuat anak-anak dengan mudah mendapatkan kabar atau informasi terbaru dengan cepat.

Sebagai orang tua, tidak bisa lagi menggunakan cara konvensional yang dipakai orang tua zaman dahulu untuk mendidik anak. Orang tua dituntut lebih aktif dan cerdas agar anak mendapat arahan yang tepat dari informasi yang membanjiri mereka setiap harinya. Memperbaiki pola komunikasi dan menjalin keakraban dengan anak menjadi hal yang utama untuk diperhatikan para orang tua agar anak-anak tidak ketergantungan dengan teknologi canggih yang mereka miliki.

Menurut seorang Psikolog bernama Elisabeth Santosa yang juga penulis dari buku berjudul “Raising Children in Digital Era” ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua di era modern seperti sekarang ini.

MENGAJAK ANAK UNTUK MELAKUKAN AKTIVITAS MOTORIK YANG MENYENANGKAN DIBANDINGKAN MEMBIARKANNYA DIAM SAJA DENGAN GADGET CANGGIHNYA

Kebiasaan yang dilakukan oleh orang tua zaman sekarang adalah membiarkan anak berlama-lama dengan gadget agar anak tidak rewel atau menangis. Padahal jika didiamkan terlalu lama dengan benda canggih ini, anak akan menjadi tidak aktif dan mengalami perkembangan motorik yang lambat. Elisabeth menyarankan agar anak-anak didorong untuk melakukan aktivitas yang lebih penting. Seperti bermain dengan mainan asli, membaca, berbicara, mandi, dan sebagainya.

BATASI PENGGUNAAN GADGET ANAK AGAR IA TIDAK KETERGANTUNGAN DAN PERTUMBUHANNYA BERJALAN DENGAN BAIK

Tidak disarankan membiarkan anak bermain hingga berjam-jam bahkan seharian ketika memakai gadget. Berilah batasan waktu dalam sehari ia diperbolehkan memakainya. Membatasinya adalah cara yang tepat agar anak tidak ketergantungan teknologi dan pertumbuhannya bisa berjalan sebagai mana mestinya tidak menjadi anak yang pasif dan peka terhadap lingkungan sosial.

LAKUKAN MONITORING TERHADAP SEGALA KEGIATANNYA DI DUNIA MAYA JANGAN SAMPAI ANAK TERJERUMUS SESUATU YANG MERUGIKAN

Situs pornografi yang banyak menyebar di internet dapat menjadi ancaman bagi tumbuh kembang anak-anak. Materi dalam situs pornografi memicu kecanduan negatif terhadap psikis dan mental anak-anak. Terlalu adiktif terhadap pornografi bagi anak-anak usia dini menyebabkan pertumbuhan seksual terganggu.
Monitoring segala kegiatan anak di berbagai akun sosial median dapat membantu menjaga anak-anak terhadap ancaman yang mungkin timbul di dunia maya.

SELEKTIF MEMILIH MEDIA ATAU TAYANGAN UNTUK ANAK DI DUNIA MAYA

Kehadiran dan canggihnya multimedia membuat anak-anak dengan mudah melihat dan menerima keberadaan televisi, musik, media sosial, yang tidak bisa dibendung oleh orang tua. Cara yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah memilihkan media yang tepat untuk anak-anak sesuai dengan usia anak tersebut.

Tegas dalam memberi aturan main anak daam menggunakan teknologi dapat membuatnya terlindungi. Berikan pengertian pada mereka mana yang baik dan tidak untuk dikonsumsi sehari-hari. Pilihkan media yang dapat mendukung kegiatan belajar buah hati Anda.

INGATKAN ANAK SELALU TENTANG BAHAYA PENIPUAN YANG BISA BERASAL DARI GAME

Tak bisa dipungkiri, salah satu daya tarik gadget yang disukai anak-anak adalah adanya fitur game yang bisa dimainkan dengan kualitas gambar yang baik. Dewasa ini anak-anak sudah bisa men-download game sendiri, dampingi mereka saat melakukan hal tersebut untuk menghindari game online gratis yang bisa merusak otak dan perangkat Anda.

AJARKAN PENTINGNYA AGAMA AGAR ANAK TAK SELALU INGAT AKAN SMARTPHONENYA

Sudah menjadi kewajiban bagi para orang tua untuk mengajarkan anak-anaknya mengenai pendidikan agama sejak dini agar anak tidak selalu ingat dengan ponselnya saja tapi juga sang Pencipta. Mengajarkan anak dengan agama juga akan membuat batinnya selalu berisi hal-hal baik dan menjadikannya manusia yang tidak sombong dan egois.

KOMUNIKASI MENDALAM DENGAN ANAK PERLU DILAKUKAN AGAR HUBUNGAN TIDAK TERPUTUS KARENA ADANYA TEKNOLOGI

Adanya teknologi memudahkan menusia untuk berkomunikasi dari jarak jauh, namun sekaligus menjauhkan hubungan yang dekat. Hal ini bisa terjadi ketika anak dan orang tua sama-sama sibuk dengan gadgetnya masing-masing sehingga lupa berkomunikasi satu dengan yang lainnya.

Padahal komunikasi langsung jauh lebih penting dibanding sekadar mengobrol melalui pesan teks dengan anak-anak Anda. Berkomunikasi dengan akan menjadikan orang tua lebih tahu tentang perasaan anaknya, apa yang membuatnya bahagia, apa yang membuatnya sedih, dan sebagainya.

Biasakan tanya kabarnya sehabis pulang sekolah. Ajarkan contoh yang baik tentang penggunaan gadget yang tidak berlebihan.

MERUMUSKAN TUJUAN PENGAUSHAN ANAK

Menurut riset yang dilakukan oleh Psikolog Elly Risman, ibu yang berusia 25-45 tahun tidak punya tujuan pengasuhan anak. Disaranakn agar orang tua telah merumuskan tujuan pengasuhan anak sejak anak dilahirkan, untuk mengetahui prioritas apa saja yang diberikan pada anak dan ingin anak tumbuh seperti apa agar lebih terarah kedepannya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Most Share

To Top