Menyusui adalah salah satu momen berharga untuk ibu. Attachment atau kedekatan ibu dengan si kecil semakin erat karena proses menyusui. Karena itu, menyapih bisa menjadi proses yang berat dan emosional bagi ibu dan anak. Namun, anak tetap harus disapih jika sudah waktunya. Ketika anak sudah berusia 2 tahun atau lebih, maka kebutuhan nutrisinya dipenuhi dari makanan, bukan lagi dari ASI.
Banyak cara menyapih yang turun-temurun dari orang tua dulu. Misalnya dengan mengoleskan sesuatu yang rasanya pahit ke puting, atau mengoleskan cairan warna merah seolah-olah payudara ibu berdarah. Dengan begitu maka anak akan menolak menyusu. Namun, ternyata cara menyapih seperti itu dapat menyebabkan anak trauma, lho. Jadi sebaiknya hindari menyapih dengan paksaan seperti itu ya, Bun.
Bunda bisa mencoba menyapih dengan cinta atau weaning with love. Bunda harus melibatkan pasangan untuk bekerja sama dalam proses menyapih dengan cinta. Begini tipsnya:
1. Kurangi frekuensi menyusui
Bunda bisa memulai dengan mengurangi frekuensi dan waktu menyusui. Jika biasanya menyusui 6 kali sehari, maka mulai kurangi secara bertahap. Atau jika biasanya menyusui selama 15 menit, maka kurangi menjadi 10 menit saja.
2. Jangan tawari anak menyusu, tapi juga jangan ditolak jika anak minta
Jika sebelumnya bunda selalu menawarkan anak untuk menyusu saat jadwalnya, maka sekarang jangan tawari anak sampai anak meminta. Ketika anak meminta menyusu sebaiknya bunda tidak menolak, karena ini adalah menyapih dengan cinta, bukan paksaan.
3. Alihkan perhatian anak ketika jadwalnya menyusu
Menjelang jadwal anak menyusu, coba untuk mengalihkan perhatiannya ke hal lain. Misalnya dengan mengajak anak bermain atau jalan-jalan keluar.
4. Berikan minuman atau cemilan pengganti ASI
Agar anak merasa kenyang dan tidak ingin menyusu, bunda bisa memberikan cemilan favoritnya. Berikan cemilan menjelang jadwalnya menyusu sehingga anak sudah merasa kenyang dan tidak minta ASI.
5. Minta suami untuk mengalihkan perhatian anak
Kadang anak langsung ingin menyusu jika melihat ibunya. Oleh karena itu, perlu kerja sama dari suami. Ajak anak bermain atau jalan-jalan agar perhatiannya dari bunda teralihkan dan tidak ingat untuk menyusu.
Cara menyapih ini mungkin akan memakan waktu lebih lama dari menyapih dengan paksaan. Weaning with love dilakukan secara perlahan tanpa membuat anak merasa tersiksa. Oleh karena itu ayah dan bunda harus ekstra sabar ya.
