Sponsored Content

Ucapan “Maaf Ibu” Sebagai Bentuk Terimakasih Untuk “Cinta Tulus” Ibu Yang Tiada Habisnya

Barisan kata-kata dari bait lagu “Kasih Ibu” mungkin jadi salah satu ucapan terimakasih yang sedikit mewakili perasaan kita atas segala yang kita terima dari ibu. Entah kita sadari atau tidak, pasti secara tidak langsung sikap dan perlakuan kita sering terkesan mengabaikan atau bahkan melupakan sosok mereka yang sebenarnya memiliki peran penting dalam hidup kita.

Coba ingat sudah berapa minggu terlalui tanpa mencoba bertanya bagaimana kabar dan mendengar suaranya? Lalu bayangkan jika ternyata kelak kita akan menempati posisi yang kini ia sedang jalani. Merasa seperti tidak berarti bagi anak sendiri pasti jadi salah satu hal yang sangat tidak menyenangkan hatinya.

Perlakuan Yang Kita Anggap Biasa Sebenarnya Kadang Tidak Sengaja Melukainya

“Maaf bu, aku masih sibuk telponnya nanti saja”

Coba ingat sudah berapa kali kita berlindung pada kalimat yang sebenarnya hanya kita jadi topeng untuk menghindar dari gangguan orang lain meski dengan ibu sendiri sekalipun. Yang pada kenyataannya bukan tidak mungkin kita bisa menyisihkan sedikit waktu untuk sekedar mengangkat telpon darinya. Seorang ibu rasanya tidak akan pernah menuntut banyak hal diluar kemampuan kita sebagai anak, hanya saja kadang caranya menyampaikan mungkin tak mudah untuk kita bisa menerkanya. Tapi seringnya untuk tidak mau dipusingkan oleh hal-hal yang sekiranya memang tak dapat kita pahami dari keinginan mereka, mengabaikannya malah jadi pilihan yang selalu jadi jalan keluar “Toh nanti juga ibu bilang dia mau apa” dan untuk kesekian kalinya lagi-lagi kita berlindung pada pemahaman yang hanya kita lihat dari sudut pandang kita sebagai orang yang menilainya dari luar bukan sebagai anak yang seharusnya bisa lebih mengertinya. Memang terkesan sepele tapi percayalah respon kecil seperti ini selalu berhasil melukai hatinya yang memang lebih sensitif ketika merasa mulai diabaikan oleh kita.

Yang Sebenarnya Tak Melulu Sesuatu Yang Besar Untuk Bisa Menyenangkan Hatinya

Beliau tak berharap untuk hal-hal besar apa yang akan diterimanya dari kita sebagai anak,karena perlakuan serta perhatian yang kadang tidak terlalu berarti bagi kita sudah lebih dari cukup untuk membuatnya tersenyum. Kita bisa melihat ini dari hal-hal besar yang mungkin pernah kita tawarkan padanya, namun selalu berhasil ditolak perlahan dengan alasan yang kadang membuat kita kembali sadar. Bahwa ternyata seorang ibu tidak butuh sesuatu yang besar jika ingin membuatnya tersenyum dan bahagia, akan tetapi jika memang kita mampu dan merasa bisa untuk memberinya sesuatu yang besar sungguh tidak ada salahnya. Kesalahan yang sering kita lakukan tanpa sadar adalah terlalu fokus untuk mencari dan berusaha jadi yang terbaik dimatanya, namun lupa bagaimana cara untuk bisa membuatnya tersenyum dengan hal-hal kecil.Yang bisa kita lakukan tanpa harus dengan pencapaian-pencapaian luar biasa yang jelas akan menyita waktu dan perhatian yang kita miliki, padahal hal-hal kecil yang sering kita abaikan itu adalah sesuatu yang mugkin diharapkannya. Sudah kah kita bisa memahaminya sebagai ibu ?

Karena Seorang Ibu Telah Jauh Lebih Dulu Memberikan Hal Besar Dalam Hidupnya Kepada Kita

Meski apapun yang terjadi ingatan tentang bagaimana besarnya pengorbanan seorang ibu akan selalu terpatri dalam jiwa dan hati kita. Semua dari kita tentu tahu bagaimana peran penting seorang ibu bagi hidup tiap anak-anaknya, bisa dilihat dari bagaimana ia berani untuk memulai mengorbankan hidup dan mati yang ia miliki hanya demi membawa kita hadir dalam hidupnya. Di susul dengan bagaimana  proses yang membuatnya memberikan hampir semua waktu yang ia miliki hanya untuk bisa mengurus kita hingga tumbuh dewasa dan menjadi seorang ibu, sebuah pengorbanan besar yang sampai kapanpun rasanya tak akan bisa dibalas oleh apapun yang ada. Dan disadari atau tidak nyatanya seorang ibu telah lebih dulu memberikan sebuah perngorbanan yang sungguh tak akan pernah ternilai bahkan dengan apapun juga yang ada di dunia ini. Lalu bagaimana dengan kita, sudahkan kita mulai membayar perlahan semua perbuatan besar yang telah diberikannya kepada kita ? atau malah masih sibuk dengan dunia yang sering membuat kita lupa akan pentingnya peran yang sebenarnya ia miliki dalam hidup kita. Karena tanpanya hidup yang kita jalani mungkin tidak akan seperti sekarang ini.

Lalu Bagaimana Cara Kita Untuk Perlahan Bisa Berlaku Sama Dengan Apa Yang Sudah Diperbuatnya

“Ibu tidak ingin kamu membuang-buang banyak uang untuk sekedar hadiah, karena hadirmu sudah lebih dari cukup”

Sebuah ungkapan yang kadang menjadi ucapan terimakasih namun juga terkesan menampar kita perlahan atas makna yang sebenarnya ada dalam kalimat yang ia sampaikan. Bayang-bayang tentang hadiah dan hal-hal yang akan menyenangkannya memang selalu kita jadikan prioritas dengan jumlah yang besar. Namun disisi lain ada seseorang yang kita sebut ibu menilai semua hal itu dengan sudut pandang berbeda, ia tidak butuh hal-hal besar yang kadang kita hadiahkan apalagi jika kebetulan usianya sudah memasuki angka yang terbilang lanjut. Bagi mereka kehadiran serta segala perhatian yang bisa kita berikan sudah lebih dari cukup dari apapun, tidak perlu berpikir keras bagaimana sebenarnya cara untuk bisa membuat mereka bahagia tapi cobalah untuk sedikit lebih peka tentang apa yang dia inginkan bukan fokus kepada apa yang ingin kita berikan. Karena apapun yang ingin kita berikan kepada orang lain akan terasa sia-sia jika memang ia tidak membutuhkannya, begitu pula dengan ibu kita.

Hingga Bagaimana Pantene dan Downy Meminta Anggun & Andien Untuk Bisa Mewakili Ucapan Maaf Untuk Ibu Menjelang Ramadhan Ini

Untuk itu baru-baru ini dalam rangka menyambut bulan Ramadhan Pantene dan Downy sebagai dua brand yang memang sangat dekat dengan perempuan khususnya ibu. Mempersembahkan lagu “Kasih Ibu” yang dibawakan oleh Anggun C Sasmi dan Andien. Namun yang unik lirik lagu ini telah diubah, dengan lirik yang berasal dari beberapa postingan status di beberapa media sosial dengan tagar #MaafIbu sebagai bentuk terimakasih kepada ibu.

Bagi sebagian yang mungkin sudah menonton cuplikan dari vidio persembahan #MaafIbu dari Pantene dan Downy yang telah tayang pada akun youtube maisng-masing brand tersebut sejak 18 Mei 2017 kemarin mungkin akan lebih sedikit paham. Tentang bagaimana dua brand ini mempersembahkan sebuah lagu dalam rangka menyambut Ramadhan dengan nada “Kasih Ibu” yang sering kita jadikan jadi theme song ketika menginjak bangku sekolah dasar dulu. Lagu ini ditujukan untuk membalas cinta tulus yang telah diberikan oleh ibu kepada kita, menariknya lirik dari lagu yang dinyanyikan oleh dua diva besar tersebut diganti dengan kalimat postingan status miliki beberapa orang dengan tagar #MaafIbu. Yang sesungguhnya persembahan lagu ini telah mewakili ucapan maaf yang mungkin ingin kita sampaikan kepada ibu kita dirumah, tentang bagaimana kita yang terlalu sering mengabaikannya dan terbilang jarang untuk bisa membalas semua kasih dan cinta tulus yang telah ia berikan kepada kita.

Sudahkah kita mendengar suara ibu hari ini ? karena hal apapun yang akan bisa lakukan tidak akan pernah cukup untuk membalas semua kebaikan dan cinta tulusnya untuk itu ucapkan maaf dan terimakasih pada ibu sekarang juga. Untuk lebih lengkapnya coba lihat cuplikan vidio berikut ini.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Most Share

To Top