Saat si kecil sudah menginjak 6 bulan, Bunda tak cukup mengurusi asupan makanan sendiri agar ASI tetap lancar. Yup, masa ASI eksklusif selama 6 bulan sudah selesai, sekarang giliran memperkenalkan si kecil dengan makanan pendamping ASI (MPASI) nih Bun. Di usianya tersebut, ketrampilan makan si kecil sudah meningkat karena jika sebelumnya ia hanya mampu menghisap, sekarang dia bisa mengegrakan mulut dan lidah untuk menggerakan makanan.
Di momen seperti inilah Bunda sudah mulai memperkenalkan tekstur makanan secara bertahap. Pastinya, mulai dari yang paling halus. Dari tekstur makanan halus ini kemudian si kecil akan menggerakan lidah dari depan ke belakang dan menelan makanan. Dari beragam menu, coba yuk Bun membuat racikan puree atau bubur halus yang memang diperuntukkan bagi bayi.
Puree Ubi Kuning
Bahan:
50 gr ubi kuning, kupas, cuci, potong dadu kecil-kecil
ASIP/susu formula
Cara membuat:
Kukus ubi kuning di dalam steamer hingga lunak. Setelahnya, haluskan ubi yang telah dikukus bersama 100 ml air yang dipakai untuk mengkukus ubi. Setelah halus, tambahkan ASI atau susu formula sampai tercampur rata. Tuang ke dalam mangkuk kecil dan sajikan untuk si kecil selagi hangat ya Bun.
Ubi kuning merupakan sumber karbohidrat, vitamin B, vitamin D, vitamin E, dan betakaroten. Umbi-umbian yang satu ini sangat baik untuk membantu menjaga imun dan bentuk tubuh serta pencernaan bayi. Ubi jalar sejatinya banyak variannya. Tapi ubi yang berwarna kuning lebih cocok digunakan untuk mengawali MPASI karena lebih lembut dan manis di lidah.
Puree Kacang Polong
Bahan:
150 gram kacang polong segar/beku.
ASIP/susu formula
Cara Membuat:
Kalau kacang polongnya beku, cairkan terlebih dahulu ya Bun. Setelahnya, kukus kacang polong dengan steamer sampai empuk. Tiriskan terlebih dahulu kemudian haluskan dengan blender sampai jadi puree yang lembut. Bunda juga bisa menambahkan ASIP atau susu formula.
Kacang polong bermanfaat sebagai sumber protein, zat besi, seng, dan biotin. Protein yang terkandung di dalam kacang-kacangan bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan kuku dan rambut serta merawatnya agar tetap kuat. Sedangkan zat besi sangat baik untuk mencegah anemia pada buah hati.
Puree Pisang Mangga
Bahan:
1 buah pisang ambon (atau jenis lainnya)
1 buah manga ukuran kecil
ASIP/susu formula
Cara Membuat:
Kupas pisang dan mangga kemudian potong kecil, lalu masukkan ke dalam food processor atau blender. Haluskan sampai teksturnya lembut. Baru tambahkan sedikit ASIP/susu formula. Puree yang satu ini tahan tiga bulan di dalam freezer dalam wadah kedap udara lho Bun. Menurut pernyataan dr. Yusi Capriyanti seperti yang dilansir alodokter.com, pisang merupakan buah yang sangat lunak sehingga mudah dicerna oleh usus bayi yang masih dalam proses pertumbuhan dan perkembangan.
Buah ini dapat dikonsumsi langsung tanpa perlu dicuci terlebih dahulu. Di lain sisi, pisang mengandung karbohidrat yang mudah dicerna sehingga dapat menjadi sumber energi bagi aktivitas si Kecil. Selain itu pisang kaya akan vitamin C dan kalium yang dapat membantu perkembangan otot bayi. Sementara buah mangga mengandung banyak vitamin A, B, C dan kalsium. Mama perlu memilih mangga yang telah matang sempurna dan memiliki rasa yang manis untuk MPASI.
Puree Alpukat
Bahan:
1 buah alpukat
ASIP/susu formula
Cara membuat:
Belah alpukat kemudian buang bijinya. Kerok daging buahnya lalu blender atau lumatkan hingga halus. Tambahkan ASIP/susu formula untuk mendapatkan tekstur yang diinginkan. Tuang ke dalam mangkuk kecil.
Bun, alpukat sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang anak karena mengandung protein, vitamin, mineral dan lemak sehat.
Asam lemak omega 3 pada alpukat sangat bagus untuk perkembangan otak bayi. Kadar karbohidrat dan gula yang terkandung di dalam buah alpukat cukup rendah sehingga tidak akan menyebabkan si Kecil kelebihan konsumsi gula. Rasa buah yang ringan dan cenderung tawar ini akan mudah disukai oleh anak yang baru diperkenalkan dengan MPASI.
Puree Kentang Keju
Bahan:
1 buah kentang
Sepotong keju yang sudah di pasteurisasi (secukupnya)
Air mineral
Cara membuat:
Kupas kentang kemudian kukus di dalam steamer hingga lunak. Haluskan/blender kentang bersama potongan keju dan 100 ml air bekas mengukusnya. Aduk hingga tercampur rata. Tuang ke dalam mangkuk kecil.
Kentang bermanfaat sebagai sumber energi alami untuk anak, mencerahkan kulit dan membantu perkembangan otak bayi.
Selain itu kentang pun memiliki kandungan yang sangat penting untuk melindungi usus dari bakteri jahat yang akan merusak sistem pencernaan si kecil, Bun. Sementara keju bermanfaat untuk pembentukan tulang dan gigi, sumber energi, antioksidan dan menjaga kesehatan mata.
