Kesehatan

Trik Siasati Agar Anak Doyan Makan dan Tidak Pilih Makanan yang Itu-Itu Saja

Sama halnya dengan orang dewasa, anak-anak juga hanya suka dengan jenis makanan tertentu alias picky eater. Picky eater sendiri adalah istilah yang digunakan untuk anak-anak yang memiliki kebiasaan untuk memilih-milih makanan yang mereka santap. Artinya, mereka hanya makan jenis makanan kesukaannya dan enggan mencicipi jenis makanan lain. Yang lebih bahaya lagi adalah apabila mereka susah makan yang berujung pada gerakan tutup mulut (GTM).

headlinepiackyeater

Picky eater sebenarnya termasuk dalam fase normal dalam tumbuh kembang anak, karena dipercaya bakal hilang seiring dengan bertambahnya usia anak

Namun, apabila dibiarkan menjadi picky eater, maka kesehatan anak bisa terganggu karena tubuh mereka akan kekurangan nutrisi. Apabila anak kekurangan nutrisi, maka akan berdampak terhadap kenaikan berat badan mereka dan daya tahan tubuh sehingga rentan sakit. Untuk itu, para orang tua perlu memutar otak untuk menyiasati anak yang picky eater. Anda tidak mau pertumbuhan anak terhambat kan?

Membentuk pola makan anak tentunya sulit dan butuh waktu yang tidak sebentar. Jadi, para orang tua kudu ekstra sabar. Para orang tua juga harus memiliki banyak pengetahuan mengenai pola makan, gizi dan nutrisi yang baik, serta psikologi anak. Waspadai apabila anak menderita sejumlah penyakit, seperti gigi, mulut, dan perut. Orang tua sebaiknya selalu mengecek kesehatan anak sehingga bisa mendeteksi apa saja dampak terhadap kesehatan yang timbul akibat terlalu memilih makanan.

Orang tua harus siap apabila anak selalu menolak makanan yang anda siapkan. Jadikanlah penolakan mereka sebagai tantangan untuk anda agar bisa lebih kreatif dalam menyiapkan menu makanan yang bervariatif dan menggugah selera makan anak.

Lalu kenapa anak bisa menjadi picky eater?

Banyak faktor yang menjadikan mereka picky eater. Paksaan orang tua salah satunya. Ya, banyak orang tua yang kerap memaksakan anaknya untuk makan. Alhasil, anak ngambek lalu menutup mulutnya. Ada juga orang tua yang memaksa anaknya untuk makan banyak padahal anaknya sudah merasa kenyang. Selain itu, orang tua juga tidak bisa menciptakan suasana makan yang nyaman bagi anaknya. Sehingga anaknya merasa dipaksakan untuk makan. Jangan sampai anak anda takut bahkan trauma terhadap makanan. Gangguan yang disebut post-traumatic feeding disorder bisa terjadi apabila mereka pernah dicekoki makanan lalu tersedak dan muntah.

Para orang tua dituntut untuk lebih kreatif dalam menyiasati solusi mengatasi anak yang picky eater. Nah, cara-cara berikut ini bisa anda terapkan:

Orang Tua Jangan Membatasi Waktu Makan Sehingga Anak Merasa Terburu-Buru

Anda sebaiknya tidak mematok waktu makan anak. Misalnya, anda hanya memberikan anak waktu maksimal 30 menit untuk menghabiskan makanannya. Apabila tidak dihabiskan, maka anda akan menghukumnya. Jangan pernah melakukan hal itu karena anak akan ketakutan karena akan dihukum. Biarkan anak merasakan jenis makanan baru dalam waktu lebih lama, sehingga dia bisa menikmati rasa dan teksturnya. Apabila dia sudah menikmati makanan itu, maka dia tidak akan menolak apabila ditawarkan lagi di lain hari. Berikan makan ketika anak anda merasa lapar. Jangan paksakan ketika mereka sedang tidak lapar.

Ubah Menu Makan Lebih Bervariasi agar Anak Anda Tidak Bosan

Rubahlah menu makanan sehari-hari agar anak anda tidak bosan. Biarkan lidah mereka merasakan aneka rasa yang berbeda setiap harinya. Sajikan makanan utama, camilan, penutup mulut, buah, dan sebagainya, dalam bentuk yang lucu dan menarik untuk dimakan. Banyak cara untuk menyajikan makanan yang menarik bagi anak anda. Anda bisa menyajikan makan yang bisa dicelup atau dioleskan sehingga menarik minat mereka untuk mencobanya. Anda juga bisa menghias makanan dengan ornamen lucu, misal roti dengan hiasan warna-warni. Sedangkan untuk minuman, anda bisa membuat jenis minuman yang menarik tapi sehat. Misalnya, jus buah yang dilengkapi hiasan irisan buah dan sedotan lucu. Be a creative parents!

Ciptakan Suasana Makan yang Bisa Menggugah Selera Makan Anak Anda

Apabila anda kerap menolak makanan, sebaiknya anda mulai mengganti perangkat makan mereka. Berikan mereka piring, sendok, garpu, dan gelas yang berwarna menarik dan lucu. Sesekali ciptakan momen makan bersama yang berbeda, misalnya menggelar matras di kebun sambil makan dan mendengarkan musik, sehingga anak bisa merasakan suasana baru. Upayakan agar anak anda bisa makan dengan keluarga di satu tempat yang sama. Apabila perlu, ajaklah teman-teman dekatnya untuk makan bersama agar anak anda lebih bersemangat.

Kenalkan Sayur dan Buah pada Anak Anda agar Mereka Terbiasa Makan Makanan Sehat Sejak Dini

Anak anda membutuhkan menu makanan lengkap dan sehat setiap hari. Sajikan sayur dan buah untuk mereka, dari mulai pagi hingga malam hari. Apabila mereka terbiasa makan makanan sehat sejak kecil, maka tubuhnya akan selalu sehat dan kuat karena selalu diberi asupan yang bergizi tinggi. Sayur dan buah juga bagus untuk melancarkan pencernaan anak. Bonusnya adalah anak anda akan selalu suka makan sayur dan buah hingga mereka dewasa nanti. Tak hanya sayur dan buah, namun jenis protein hewani seperti ikan juga harus dibiasakan untuk disantap oleh anak anda. Anak-anak biasanya kerap menolak makan ikan karena baunya yang amis. Namun, para orang tua bisa lebih kreatif dalam memasak ikan agar rasanya lebih enak dan tidak bau amis.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Most Share

To Top