Masa-masa mpasi bisa dikatakan sebagai saat paling dinantikan oleh orang tua. Pasalnya mereka akan mempersiapkan menu mpasi 6 bulan yang bervariasi. Hal ini tentunya membuat mereka semakin bersemangat demi mendukung perkembangan dari pertumbuhan buah hati tercintanya.
Resep Menu Mpasi 6 Bulan Lezat bagi Balita
Mempersiapkan menu makanan mpasi untuk balita bukanlah perkara mudah. Orang tua harus pandai-pandai menimbang takaran gizinya agar sesuai dengan kondisi badan si kecil. Perkenalan makanan padat ini juga harus sesuai dengan ASI, jangan sampai ada ketidakseimbangan antara keduanya.
1. Resep Nasi Tim Ikan Tuna
Menu pertama bisa dicoba oleh para bunda adalah nasi tim ikan tuna. Perpaduannya lezat dan punya kandungan gizi maksimal. Resep kali ini biasanya berhasil diterima oleh si kecil di awal perkenalannya dengan makanan padat. Jika ingin mencobanya siapkan bahan-bahan sebagai berikut.
- 1 ruas jari ikan tuna
- 3 iris bawang bombay
- 1 genggam beras putih
- Seledri secukupnya saja
- Jahe sedikit saja
- Air secukupnya
Cara untuk Membuatnya
- Rebus air, kemudian masak beras putih terlebih dulu
- Aduk sampai nasi terasa lembek, kemudian masukkan ikan tuna, cincangan bawang bombai, dan sejumput jahe untuk menghilangkan bau amis ikan tuna.
- Aduk sampai beras dan ikan tercampur sempurna, kemudian taburkan seledri agar aromanya semakin harum. Kembali aduk hingga teksturnya terasa pas.
- Jika sudah diamkan dulu sampai hangat, saring dan sajikan kepada si kecil.
2. Pure Nasi Kentang Wortel
Menu kedua bisa Anda coba untuk memberikan asupan kepada si kecil adalah pure nasi kentang wortel. Seperti yang diketahui sayuran merupakan hal penting harus di dapatkan oleh anak semasa pertumbuhannya. Resepnya juga simpel tidak perlu ketrampilan khusus untuk membuatnya.
- 5 sdm nasi putih
- 1 batang seledri atau setengahnya juga bisa
- 1 buah wortel porsi kecil
- I buah kentang porsi kecil
- ASI atau susu formula
Cara Membuatnya
- Cuci bersih seledri, kentang, juga wortelnya
- Kemudian masak nasi putih sampai jadi bubur
- Ketika sudah masak tambahkan seledri
- Kukus wortel juga kentang sampai terasa empuk
- Ketika sudah matang saring bubur, wortel juga kentang
- Campur semua bahan dengan ASI atau susu formula tadi
- Aduk sampai rata kemudian sajikan
3. Puree Jagung Manis, Telur, dan Tahu
Resep selanjutnya melibatkan komponen makanan berbeda. Namun cara membuatnya tidak ribet sama sekali, cenderung mudah juga. Hanya saja catatan takaran dibawah ini bisa Anda sesuaikan dengan berat si kecil, tidak harus sama persis dengan penjelasan di bawah ini.
- 15 gram tahu putih (sutra juga bisa)
- 30 gr jagung manis pipil
- 1 siung bawang putih
- 25 gr telur bisa putihnya saja
Cara Membuatnya
- Rebus telur sampai matang kemudian kupas dan diamkan
- Kukus jagung manus bersama tahu sampai matang
- Tumis bawang putih dan campurkan dengan jagung manis, tahu, serta telur
- Blender sampai tekstur yang diinginkan
- Kemudian sajikan ke si kecil
Tips Agar Resep Mpasi Berhasil
Banyak para bunda mengeluhkan jika proses mpasi mereka sering tidak berhasil. Hal ini tentu saja membuat kekhawatiran bagi para ibu baru. Namun sebenarnya ada banyak cara agar proses mpasi dapat diterima oleh si kecil. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan dibawah ini.
1. Support Anak Untuk Jadi Petualang Rasa
Pertama jadikan anak petualang rasa yang berani dan tidak manja. Kebiasaan anak biasanya menurun dari orang tuanya, meskipun bunda belum punya banyak referensi untuk membuat resep makanan tidak ada salanya mencoba semuanya dulu. Masalah anak suka atau tidak bisa belakangan.
Ketika bunda merasakan masakan tersebut enak dan layak maka bisa coba hidangkan ke si kecil. Biasanya anak juga akan suka jika orang tuanya berlaku demikian. Jadi jangan gara-gara belum punya referensi atau tidak suka memasak membuat anak harus melewatkan masa mpasi yang berharga.
2. Selalu Perhatikan Konstipasi
Pada usia 6 bulan organ dalam tubuh si kecil masih dalam tahap adaptasi dengan beragam tekstur makanan. Selain itu kemungkinan berhadapan dengan konstipasi atau sembelit masih sangat besar, tugas orang tua adalah memperhatikan dengan baik dampak dari setiap makanan yang diberikan.
Bila setelah makan masakan tertentu dan mengalami sembelit kemungkinan si kecil mengalami alergi. Jika sudah begitu maka jangan berikan lagi, untuk menghentikan konstipasi tersebut bisa berikan anak buah-buahan yang punya banyak kandungan air misalnya apel, pir, manggis, jeruk, dan semacamnya.
3. Memperhatikan Tanda-Tanda Kenyang dari Anak
Selain itu faktor dari kesuksesan mpasi adalah peka terhadap tanda atau kode yang dikirimkan oleh si kecil. Pengalaman mpasi jadi hal yang menyenangkan, kebiasaan baru dan selalu ditunggu oleh anak. Agar mereka meras s demikian hal penting harus diperhatikan adalah tahu kapan ia merasa kenyang.
Sebaiknya bunda tahu tanda-tanda ketika anak sudah merasa kenyang. Misalkan mendorong sendok makan menjauh dari jangkauannya, menutup rapat mulutnya, bisa juga menahan tubuhnya agar bersandar ke kursi makan. Tanda yang muncul bisa saja berbeda tergantung kondisi anak.
4. Makan Makanan Tidak Terlalu Padat dengan Sendok
Terakhir adalah mencoba untuk memberikan makanan tidak terlalu padat untuk anak melalui sendok. Cara ini juga cenderung berhasil, selain membuat komponen makanan cepat masuk juga mencegah kemungkinan tersedak pada si kecil.
Ada beberapa makanan semipadat bentuknya bisa seperti minuman. Misalnya saja sereal atau havermouth. Jika diberikan dengan botol maka dapat mengakibatkan kelebihan gizi. Lebih baik gunakan mangkuk atau sendok saja.
