Bayi mempunyai kulit yang lebih sensitif dibandingkan orang dewasa. Kulit yang sensitif membuat si kecil rentan mengalami iritasi dan ruam pada kulit. Kulit bayi lebih tipis dibandingkan kulit orang dewasa dan lebih cepat kehilangan kelembapan sehingga cepat kering dan mudah terjadi iritasi.
Selain itu, kulit bayi juga lebih sensitif terhadap perubahan cuaca sehingga bunda perlu memperhatikan pakaian yang nyaman sesuai dengan cuaca. Oleh karena itu, bunda harus cermat saat memilih produk perawatan kulit bayi. Berikut beberapa tips untuk bunda dalam merawat kulit bayi yang sensitif.
Jangan Terlalu Sering Memandikan Bayi
Banyak pakar yang menganjurkan untuk menunda memandikan bayi baru lahir kira-kira 2-4 jam setelah lahir, sampai suhu dan kondisi bayi stabil. Di dalam kandungan, kulit bayi dilapisi oleh lapisan yang bernama vernix yang berfungsi untuk melindungi kulit, melembabkan, dan mencegah infeksi. Ketika baru lahir lapisan ini terlihat seperti selaput lemak yang kadang membuat risih dan ingin segera memandikan bayi. Padahal lapisan ini masih memberikan perlindungan.
Bayi tidak perlu terlalu sering mandi karena aktivitasnya masih terbatas, bahkan ada pakar yang menyarankan untuk memandikan bayi sebanyak 2-3 kali saja dalam seminggu. Jangan memandikan bayi terlalu lama dan jangan terlalu banyak memakai sabun karena bisa membuat kulit menjadi kering. Gunakan air hangat suam kuku untuk memandikan bayi, jangan memakai air dingin karena dapat membuat si kecil kedinginan dan juga jangan terlalu panas.
Pilih Produk Perawatan Kulit dengan Bahan Alami dan Aman
Saat memilih sabun, shampoo, lotion, dan lainnya, pilihlah yang terbuat dari bahan alami. Karena bahan kimia dapat membuat kulit bayi iritasi. Beberapa bahan kimia yang perlu bunda hindari antara lain paraben, phthalate, dan pewangi. Pilih produk yang hypoallergenic dan diformulasikan khusus untuk bayi. Untuk sabun dan shampoo sebaiknya bunda memilih yang tidak terlalu banyak menghasilkan busa, karena biasanya mengandung bahan kimia yang kadarnya lebih tinggi.
Pakaikan Pelembab Agar Kulit Tidak Kering
Kulit bayi yang cenderung kering dan sensitif membutuhkan pelembab untuk menjaga kadar air dalam kulit. Pilihlah pelembab khusus untuk bayi dan pakaikan setelah mandi saat kulit masih lembab.
Rajin Mengganti Popok
Terlalu lama mengganti popok dapat menyebabkan pantat menjadi ruam. Oleh karena itu, bunda harus sering mengganti popok si kecil apalagi jika sudah penuh. Bunda juga perlu memilih popok dengan ukuran yang pas. Karena popok dengan ukuran yang terlalu kecil dapat menyebabkan kulit bayi menjadi lecet. Bahkan beberapa bayi juga ada yang sensitif terhadap jenis popok tertentu loh. Jadi bunda perlu memperhatikan apakah si kecil cocok dengan popoknya atau tidak. Jika popok yang dipakai tidak cocok juga bisa menyebabkan ruam.
Merawat bayi membutuhkan perhatian yang lebih ekstra, termasuk dalam perawatan kulitnya. Bunda bisa mencoba beberapa tips di atas dalam merawat kulit si kecil yang sensitif agar tetap sehat dan terjaga.
