Mengatur pola makan si kecil harus dilakukan sejak anak mulai diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). Si kecil perlu diberi makan 5 kali sehari, yang terbagi menjadi 3 kali makanan utama dan 2 kali snack. Untuk makanan utama diberikan 3 kali, yaitu pagi atau sarapan, siang, dan malam. Sedangkan snack atau camilan diberikan di antara waktu makan utama.
Makanan utama harus mengandung nutrisi yang lengkap, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Untuk snack bunda bisa memberikan buah atau camilan sehat lainnya, jika anak masih ASI snack bisa diganti dengan ASI . Berikut contoh jadwal makan yang bisa bunda terapkan, sesuaikan saja dengan kondisi masing-masing ya:
Antara pukul 06.00-07.00: sarapan
Antara pukul 09.00-10.00: snack
Antara pukul 12.00-13.00: makan siang
Antara pukul 15.00-16.00: snack
Antara pukul 18.00-19.00: makan malam.
Waktu pengosongan lambung adalah sekitar 2-3 jam, sehingga sebaiknya jarak antara waktu makan adalah 2-3 jam. Sebaiknya jadwal makan dibuat teratur setiap hari. Dengan jadwal makan yang teratur, si kecil bisa belajar membedakan rasa lapar dan kenyang. Berbeda jika jadwal makan anak berantakan, kapan saja boleh makan, bisa jadi si kecil malah menolak makanan utama karena sudah kenyang makan cemilan yang diberikan mendekati waktu makan.
Selain jadwal makan yang teratur, kondisi selama makan juga perlu diperhatikan. Usahakan ketika makan tidak ada gangguan yang membuat anak tidak fokus makan. Misalnya makan sambil nonton, makan sambil bermain, atau makan sambil jalan-jalan. Selain itu, anak harus makan sambil duduk di meja makan, bukan digendong.
Waktu makan juga perlu dibatasi, menurut dokter spesialis anak, waktu maksimal untuk anak makan adalah 30 menit. Jika sudah lewat 30 menit maka hentikan makannya walaupun belum habis. Namun, tentu saja dalam 30 menit itu anak harus fokus makan, jika ada distraksi maka akan memperlama waktu makan karena biasanya anak justru akan fokus pada yang lain dan makanan hanya diemut.
Agar anak lebih senang dan semangat makan, maka ayah dan bunda juga perlu menciptakan suasana makan yang menyenangkan. Jangan memaksa anak makan dengan ancaman. Sebaiknya ayah dan bunda ikut makan bersama agar si kecil senang.
