Tahukah Bunda, sampah makanan di Indonesia mencapai 1,3 juta ton per tahun. Agar sampah makanan tidak semakin banyak, yuk biasakan tidak membuang makanan. Nah, agar masakan di rumah selalu ludes tanpa sisa, aktris Asri Welas punya cara nih.
“Kenapa suka ada sampah makanan? Menurutku ini karena ibu sering kali egois asal masak aja, nggak mau komunikasi maunya pada suami dan anak-anak pada mau makan apa,” tutur Asri dalam peluncuran Electrolux ULTIMATETASTE, Selasa (20/4/2021).

Berikut ini beberapa hal yang dilakukan Asri Welas sehingga keluarganya tidak menyumbang sampah makanan:
1. Masak Secukupnya
Kesegaran dan rasa enak masakan, menurut Asri Welas penting banget sebagai upaya tidak buang-buang makanan. Untuk itu, dia masak secukupnya.
“Aku nggak ada makanan sisa. Jadi yang dimasak ya yang dimakan di hari itu saja,” terang Asri.
2. Tanya Makanan yang Diinginkan Keluarga
Selanjutnya perlu selalu tanya suami dan anak ingin menu apa. Hal ini dilakukan Asri sebelum memasak. Dengan begitu dia memastikan semua anggota keluarga pasti akan makan makanan yang disajikan.
“Komunikasi itu penting banget,” tegas perempuan yang juga desainer pakaian ini.

3. Bikin Daftar Menu
Asri Welas juga biasa membuat daftar menu selama seminggu. Dia melakukannya untuk memastikan tidak asal belanja dan tidak asal makan. Daftar menu ini membantu dirinya hendak belaja bahan makanan apa saja, sekaligus memastikan masakan yang disajikan beragam setiap harinya.
Kata Asri, jangan sampai dirinya sebagai perempuan yang bisa mencari uang sendiri lantas bersikap boros. Di masa pandemi seperti sekarang ini, banyak hal jadi tidak pasti. Dengan tidak boros soal makanan, maka ada uang yang dihemat untuk keperluan lainnya.
4. Menyimpan Bahan Makanan dengan Baik
Ibu dengan tiga anak ini memang cukup ketat dalam urusan makan. Dia berkomitmen menyajikan makanan dari bahan makanan yang segar sehingga nutrisinya tetap terjaga.
Hal itu bukan tanpa alasan. Anak keduanya mengalami masalah dengan matanya saat lahir. Sedangkan anak ketiganya lahir prematur dengan berat badan rendah, hanya sekitar 1,7 kg.
“Makanya aku pilih bahan makanan yang segar, disimpan dengan benar, dimasak dengan benar juga agar nutrisinya sampai ke anak dan aman,” tutur Asri Welas.
Bagi perempuan bekerja seperti dirinya, memasak dengan bahan makanan yang selalu segar adalah tantangan. Maksud hati ingin selalu belanja buah dan sayur segar setiap hari, apa daya waktu terbatas. Keterbatasan waktu ini pula yang membuat Asri Welas belanja bahan makanan sekali sepekan, bahkan dua pekan sekali.

Agar bahan makanan awet kesegarannya, Asri Welas memilih kulkas yang bisa memberikan kesegaran setidaknya dalam tujuh hari. Dia memastikan kulkas pilihannya memiliki teknologi tastelock yang bisa menjaga kesegaran buah dan sayur.
Selain itu kulkas yang dia pilih memiliki teknologi tasteseal, di mana bisa mempertahankan suhu -2 derajat Celsius. Kondisi ini menjaga bahan makanan seperti daging dan ikan tidak beku, namun teksturnya tetap terjaga. Dengan disimpan di kulkas ber-tasteseal, Asri tidak perlu men-defrost daging atau ikan beku.
“Pokoknya dipikirkan banget hal-hal yang bisa jadi irit, nggak bikin jajan di luar karena lagi pandemi. Juga yang mendukung untuk nggak buang sayur dan daging, karena sering banget daging sudah dikeluarkan dari freezer malah nggak sempat dimasak,” papar Asri Welas.
Itu dia beberapa cara dari Asri Welas untuk meminimalkan sampah makanan. Bagaimana dengan Bunda, apakah punya tips lain agar kita tidak menyumbang sampah makanan?
