Untuk penggemar setia bulutangkis, nama Lee Chong Wei sudah sangat dikenal ya Bun. Atlet senior berkebangsaan Malaysia ini memang salah satu atlet yang disegani. Seiring berjalannya waktu, akhirnya Chong Wei membuat keputusan besar. Ia memilih gantung raket alias pensiun dari kariernya sebagai atlet. Bukan tanpa alasan, Chong Wei tak ingin melewatkan masa-masa emas bersama buah hatinya. Ia merasa inilah saat yang tepat untuk pensiun.
“Saya seharusnya tidak egois. Saya telah bermain untuk diri saya sendiri, saya telah bermain untuk negara saya. Kali ini, saya ingin memainkan peran seorang ayah untuk waktu yang lama,” ujar Lee Chong Wei dalam unggahan di Instagram.
Sebelum memutuskan pensiun, Chong Wei sudah 19 tahun meniti karier sebagai atlet bulutangkis. Baru pada September 2018 lalu, ia didiagnosis mengidap kanker nasofaring stadium awal. Ia pun menjalani sejumlah perawatan di Taiwan dan mundur dari Kejuaraan Dunia dan Asian Games 2018.
Hampir dua dekade menjadi atlet, ia berkeinginan dapat mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 sebelum pensiun. Bahkan ia sempat berlatih selama kurang lebih satu bulan setelah keadaannya membaik pasca berobat. Namun setelah ia berkonsultasi dengan tim dokter di Jepang bulan lalu, ia dinyatakan tidak bisa menjalani latihan berintensitas tinggi lagi untuk persiapan olimpiade.
Menurut dokter, kanker yang diderita Lee bisa kambuh bila ia terus menjalani latihan keras dan rutin. Karenanya, Chong Wei pun membuat keputusan besar yakni pensiun. Jelas berat ya Bun. Namun sebagai seorang ayah dan suami, ia ingin menghabiskan waktunya bersama anak dan istrinya sebelum terlambat.
Meskipun sempat merasa takut pensiun dengan penyesalan, tetapi Lee sadar bahwa ia telah memberikan yang terbaik untuk dirinya sendiri dan untuk negaranya Malaysia. Untuk itu, ia bisa dengan bangga dan terhomat menggantung raketnya.
Kini ia ingin lebih fokus menjalani perannya sebagai seorang ayah dan suami. Setelah meninggalkan dunia bulu tangkis, ia ingin mengajak istrinya bulan madu yang telah tertunda selama tujuh tahun. Ia juga ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama kedua anaknya, Kingston dan Terrence. Hal tersebut diungkapkan Chong Wei melalui sebuah foto yang diunggahnya di Instagram dan berisi pesan perpisahan.
“Untuk semua teman, penggemar, keluarga saya. Kepada Anda semua yang telah menjadi bagian dari hidup saya, terima kasih. Terima kasih yang tulus.
Beberapa bulan yang lalu, Anda semua tahu saya menderita kanker. Saya melawan penyakit tersebut dengan baik, lalu saya ingin mencoba berlatih dan ikut olimpiade sekali lagi.
Saya hanya orang yang suka bermain bulu tangkis, orang yang mencintai negara saya, saya takut pensiun dengan penyesalan, takut tidak memberikan emas Olimpiade untuk Malaysia. Jadi ketika saya terbebas dari kanker, saya mengambil raket saya dan berlatih sekali lagi.
Setelah beberapa hari mengikuti pelatihan, saya ingin mendapatkan kejelasan dari dokter saya untuk meningkatkan intensitas pelatihan saya. Kemudian saya mendapat pukulan besar.
Dari pemeriksaan itu, dokter menggelengkan kepalanya dan berkata saya mungkin menghadapi risiko kambuh jika saya terus berlatih. Mew Choo, istriku menangis. Dia takut aku mungkin keras kepala dan terus mengejar mimpiku.
Saya bingung. Saya berpikir, “Bagaimana saya bisa menggantung raket saya setelah hampir dua puluh tahun saya mengikuti kompetisi badminton?,” Bagaimana dengan impian Olimpiade saya?
Kemudian saya tersadar. Saya seharusnya tidak egois. Saya telah bermain untuk diri saya sendiri, saya telah bermain untuk negara saya. Kali ini, saya ingin berperan sebagai seorang ayah untuk waktu yang lama.
Saya ingin melihat mereka tumbuh menjadi pria yang mapan, menikah, punya anak. Saya ingin merawat istri saya ketika dia sudah tua juga.”
