Mom Life

Tiga Jenis Olahraga yang Dipercaya Usir Gangguan Kecemasan

Bertambahnya usia membuat banyak dari kita yang didera gangguan kecemasan. Sayangnya, tak ada cara atau pengobatan instan untuk meredakan gejala kecemasan. Cara mengatasi kecemasan bergantung pada setiap individu, bisa melalui konseling, pengobatan maupun, perubahan gaya hidup, atau kombinasi ketiganya.

Nah, yang paling dianjurkan adalah dengan perubahan gaya hidup melalui olahraga nih Bun. Olahraga bisa membantu mengistirahatkan pikiran, dan memicu pelepasan hormon endorfin untuk membuat perasaan menjadi lebih baik.

“Endorfin juga bisa menjadi penghilang rasa sakit alami,” kata Director of Psychological Services, Dr Mark Winwood. Bicara soal olahraga, nih Bun ada beberapa jenis olahraga yang ternyata dianjurkan untuk para penderita gangguan kecemasan. Ada beberapa jenis olahraga yang secara khusus bisa memberikan manfaat bagi penderita kecemasan.

Yoga

Bunda tentu sudah tahu bila yoga dikenal mampu menyeimbangkan tubuh dan pikiran. Yoga secara ilmiah terbukti mampu meringankan gejala-gejala stres dan kecemasan. Ada banyak jenis yoga yang bisa dipraktikkan.

“Namun, dua jenis yoga yang diklaim sebagai jenis terbaik untuk meringankan kecemasan adalah Restorative atau Vinyasa,” kata Richie, founder Strength Temple sekaligus seorang pelatih yoga.

Mempraktikkan pernafasan perlahan dan menenangkan seperti Restorative Yoga dapat menyeimbangkan fisik dan mental dalam tubuh sehingga membantu mencegah stres dan kecemasan. Vinyasa Yoga (Hatha Yoga) juga fokus pada pernafasan dan membantu menenangkan perasaan serta kecemasan. Bunda perlu tahu, manfaat terbesar yoga untuk mengurangi gejala kecemasan adalah teknik distraksi yang ditawarkan.

“Ketika pikiran kita fokus pada pernafasan, pikiran kita cenderung teralihkan. Perhitungan yang terkontrol dan membuang nafas secara perlahan juga mampu menstimulasi respons syaraf parasimpatetik.” kata Richie

Kalistenik

Pernah dengar olahraga yang satu ini? Kalistenik merupakan jenis olahraga lainnya yang dinilai mampu membantu mengurangi gejala kecemasan.

“Gerakan-gerakan bergaya binatang bisa membantu membebaskan pikiran berat kita sambil keluar dari zona nyamn dan membangun kepercayaan diri. Kuncinya adalah membiarkan tubuh melakukan yang diinginkan,” kata dia.

Selain itu, kita juga hanya menggunakan tubuh kita dalam melakukan kalistenik. Dengan demikian, kalistenik menjadi jenis olahraga bebas yang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja lantaran olahraga ini menggunakan berat tubuh dan gravitasi untuk menjalankannya.

Jalan Kaki

Olahraga yang satu ini dikenal ramah kantong dan menyenangkan. Cukup jalan kaki di alam terbuka sejatinya sudah membantu meredakan kecemasan. Saat tubuh di luar ruangan dengan udara segar, hal ini bisa membantu menjernihkan mental.

“Melepaskan diri dari situasi yang membawa rasa cemas lalu pergi ke luar untuk berhubungan dengan alam bisa membantu melepas ketegangan yang dirasakan,” kata Richie.

Jadi, bila Bunda didera gangguan kecemasan, segeralah cari ruang terbuka hijau, seperti taman lokal jika kamu tinggal di perkotaan atau pedesaan, lalu bernafaslah dengan udara segar di sekeliling Bunda. Ambillah nafas sedalam-dalamnya dan keluarkan secara perlahan.

Biarkan udara segar masuk ke dalam paru-paru melalui hidung Bunda. Ini akan membantu menenangkan sistem dalam tubuh.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Extra

7 Tanda-Tanda Melahirkan Semakin Dekat

Mengetahui dan mengenali tanda-tanda melahirkan sangat penting bagi seorang calon ibu. Pada umumnya, tubuh akan merasakan sejumlah perubahan yang terjadi secara bertahap dan konsisten. Apabila tanda-tanda tersebut semakin sering muncul, Bunda harus segera mempersiapkan diri untuk menyambut momen kelahiran si kecil.

Bagi setiap wanita, momen melahirkan adalah pengalaman yang sangat unik. Sering kali, persiapan yang dilakukan justru tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi. 

Namun, tidak ada salahnya untuk mempersiapkan diri dengan informasi yang lengkap seputar tanda-tanda menjelang persalinan. Melatih diri dengan metode khusus untuk meredakan nyeri juga akan membantu menghadapi momen menegangkan ini.

Tanda-Tanda Melahirkan, Hitungan Hari Hingga Jam

Persalinan tidak terjadi secara tiba-tiba, tetapi melalui proses yang cukup panjang. Sebagian ibu mungkin akan merasakan tiap fase dalam waktu yang singkat, sedangkan sebagian ibu yang lain butuh waktu berjam-jam. Yuk, simak penjelasan para ahli di Mayo Clinic mengenai tahap-tahap persalinan beserta tanda-tanda yang mengiringinya.

Penipisan Serviks

Sebelum melahirkan, seorang wanita akan mengalami tahap yang disebut penipisan serviks. Serviks berada di bagian bawah rahim dan menghubungkan rahim dengan vagina. Pada umumnya, ketebalan serviks adalah sekitar 3,5 cm hingga 4 cm.

Ketika proses persalinan dimulai, serviks akan menjadi lebih lunak, pendek, serta tipis. Hal ini terjadi sebagai persiapan jalan lahir bagi anak. Penipisan biasanya diukur dalam persentase. Tepat sebelum persalinan per vaginam, leher rahim akan benar-benar hilang atau menipis 100 persen.

Hal yang akan Bunda rasakan saat penipisan serviks terjadi adalah rasa tidak nyaman. Selain itu, kontraksi bisa terjadi secara tidak teratur. Biasanya ada sedikit rasa nyeri yang akan muncul. Namun, sebagian ibu hamil bisa saja tidak merasakan tanda apa pun pada tahap ini.

Pembukaan Serviks

Tahap selanjutnya adalah serviks mengalami pembukaan atau lebih lebar. Untuk mengecek pembukaan, tenaga kesehatan akan melakukan pemeriksaan dalam. Pelebaran diukur dalam centimeter mulai dari 0 hingga 10.

Pada pembukaan awal, pelebaran biasanya berlangsung lambat. Artinya, pembukaan satu menuju pembukaan selanjutnya bisa berlangsung lebih dari sehari. Namun, menjelang persalinan pembukaan akan berlangsung lebih cepat. Pada tahap ini, Bunda sudah mulai merasakan kontraksi secara berkala.

Jumlah Keputihan Meningkat

Selama kehamilan, ada lendir kental yang menyumbat pembukaan serviks. Gunanya adalah untuk menghalangi bakteri masuk ke dalam rahim. Nah, pada akhir trimester ketiga, sumbatan lendir ini akan didorong ke area vagina. Hal inilah yang membuat terjadi peningkatan jumlah keputihan menjelang persalinan.

Keputihan yang keluar pada umumnya berwarna bening. Beberapa hari menjelang persalinan atau di awal persalinan, warna keputihan berwarna merah muda atau sedikit berdarah.

Bunda perlu waspada jika keputihan yang keluar berupa pendarahan yang sama dengan jumlah darah saat menstruasi normal. Perdarahan parah pada vagina bisa menjadi tanda adanya masalah pada kehamilan.

Merasakan Energi Berlebih

Menjelang persalinan, ada fase khusus yang cukup unik. Pada tahap ini, ibu hamil akan merasakan energi yang berlebih. Bunda mungkin akan bangun dengan perasaan energik dan melakukan aktivitas sehari-hari tanpa merasa lelah.

Para ahli menyebut fase ini dengan istilah nesting instinct. Ini adalah dorongan melakukan sesuatu untuk mempersiapkan diri dan tempat bagi kelahiran bayi. Insting tersebut bisa saja sudah dirasakan sepanjang masa kehamilan. Namun, sebagian wanita mengalaminya tepat menjelang momen persalinan.

Jika Bunda juga merasakan dorongan untuk beraktivitas pada detik-detik menjelang melahirkan, jangan menghalanginya. Lakukan apa pun yang harus dilakukan. 

Kondisi ini justru menguntungkan karena ada kesempatan untuk bersiap-siap. Akan tetapi, jangan terlalu lelah agar Bunda dapat mempersiapkan diri menjalani proses persalinan yang butuh banyak energi.

Posisi Bayi Terasa Lebih Turun

Menjelang persalinan, Bunda juga akan merasakan perbedaan posisi bayi di dalam rahim. Bayi akan terasa lebih turun daripada sebelumnya. Kepala bayi terasa berada di dalam panggul. 

Jika dilihat dari fisik ibu, bentuk perut mungkin akan mengalami perubahan. Ini dapat terjadi sejak beberapa minggu hingga beberapa jam sebelum persalinan.

Ketuban Pecah

Fase selanjutnya adalah pecahnya ketuban. Ketuban adalah selaput yang berisi cairan dan berfungsi menjadi bantalan bayi selama berada di dalam rahim. Ketuban pecah adalah tanda-tanda melahirkan yang harus diperhatikan oleh ibu hamil.

Saat pecah, Bunda akan merasakan adanya tetesan cair yang encer keluar dari vagina. Biasanya jumlahnya sedikit dan tidak teratur, tetapi terjadi secara terus-menerus. Namun, keluarnya air ketuban juga bisa terjadi dalam bentuk semburan kecil.

Masalah yang sering terjadi adalah tidak jelasnya sumber cairan tersebut, apakah air ketuban atau urine. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter. Langkah ini sangat penting untuk memastikan kondisi janin di dalam rahim tetap aman.

Perlu diketahui, jika kantung ketuban tidak lagi utuh, pengaturan waktu merupakan hal yang sangat penting. Anda dan bayi dapat mengalami risiko terkena infeksi jika proses persalinan tidak segera dimulai setelah ketuban pecah. Karena itu, walaupun kontraksi belum terjadi, jika ketuban telah pecah, dokter akan melakukan induksi persalinan guna merangsang kontraksi uterus.

Kontraksi

Pada persalinan normal, pecahnya ketuban akan diiringi dengan munculnya kontraksi. Apa itu kontraksi? Kontraksi adalah rasa nyeri berupa sensasi menegang dan mengendur pada rahim yang dialami ibu hamil menjelang persalinan. Fungsi kontraksi adalah untuk membantu mendorong bayi keluar dari rahim.

Rasa nyeri mungkin sesekali pernah dialami ibu beberapa bulan terakhir kehamilan. Namun, ini disebut kontraksi palsu atau dikenal dengan istilah Braxton Hicks. Kontraksi palsu berbeda dengan kontraksi yang sebenarnya.

Kontraksi yang sebenarnya berlangsung antara 30 detik hingga 70 detik. Jedanya antara 5 – 10 menit. Kontraksi terjadi dengan kuat sehingga ibu tidak bisa berjalan atau bahkan berbicara selama itu.

 Seiring waktu, intensitasnya makin sering dan rasa sakit yang dialami ibu pun makin kuat. Bagian yang nyeri adalah perut dan punggung bawah. Jika bergerak atau berganti posisi, rasa nyeri tidak menghilang.

Kontraksi Palsu Vs Kontraksi Sebenarnya

Dalam proses persalinan, ada yang disebut kontraksi palsu. Apa yang dimaksud dengan kontraksi palsu? Kontraksi palsu bukan merupakan tanda-tanda melahirkan. Namun, banyak ibu hamil yang belum bisa membedakan antara kontraksi palsu dan kontraksi yang sebenarnya.

Kontraksi palsu atau Braxton Hicks dapat terjadi pada masa hamil hingga menjelang persalinan. Bahkan, ada juga ibu hamil yang sudah merasakan kontraksi Braxton Hicks sejak bulan keempat kehamilan. Kontraksi palsu ini merupakan cara tubuh mempersiapkan diri untuk kontraksi yang sebenarnya.

Supaya tidak salah mendeteksi kontraksi yang dialami, Bunda perlu mengetahui seperti apa kontraksi Braxton Hicks tersebut. Dikutip dari website Cleveland Clinic, kontraksi Braxton Hicks adalah pengetatan pada area perut yang terjadi secara tidak stabil atau datang dan pergi.

Kontraksi palsu ini biasanya tidak terjadi dalam jarak yang dekat. Selain itu, durasi kontraksi juga tidak makin lama, tidak makin sering, atau tidak makin kuat terjadi. Bunda mungkin akan merasakan kontraksi palsu saat mengubah posisi, tetapi kemudian berhenti saat memutuskan untuk istirahat.

Lalu, bagaimana dengan kontraksi yang sebenarnya? Bagi setiap wanita, nyeri akibat kontraksi dapat terasa berbeda. Bahkan kontraksi yang dialami ibu pada kehamilan yang satu dengan yang lain bisa jadi tidak sama.

Namun, pada umumnya kontraksi persalinan yang sebenarnya akan menyebabkan ketidaknyamanan di bagian punggung dan perut bagian bawah. Ada tekanan yang terasa di panggul. Beberapa wanita merasakan sakit pada bagian paha. Ada juga yang menggambarkan kontraksi seperti kram menstruasi dalam intensitas yang kuat. Bahkan, ada yang menyebutnya sebagai kram diare.

Masalahnya, bagaimana meyakinkan diri bahwa kontraksi yang terjadi adalah Braxton Hicks atau justru kontraksi yang sebenarnya? Sesuai penjelasan mengenai Braxton Hicks, ada dua hal yang bisa dilakukan untuk mengujinya.

Pertama, cek waktu kontraksi. Jika palsu, kontraksi terjadi secara tidak teratur dan biasanya tidak berdekatan. Jika asli, kontraksi akan terjadi secara berkala. Semakin dekat masa persalinan, waktu kontraksi akan semakin singkat. Biasanya, waktu kontraksi berlangsung selama 30 hingga 70 detik.

Kedua, ganti posisi atau lakukan gerakan yang berbeda. Kontraksi palsu biasanya akan berhenti saat istirahat. Bahkan, ada pula kontraksi palsu yang tidak terjadi lagi saat ibu hamil mengubah posisi. Ini berbeda dengan kontraksi yang sebenarnya. Apa pun posisi yang dipilih atau gerakan apa pun yang dilakukan tidak menghentikan rasa nyeri akibat kontraksi.

Kontraksi palsu dapat berupa rasa nyeri yang tajam dan menusuk di bagian sisi perut hingga selangkangan. Hal ini mungkin terjadi karena peregangan ligamen untuk menopang rahim. 

Agar ketidaknyamanan saat kontraksi palsu dapat berkurang, hal yang perlu dilakukan selain mengubah posisi adalah memastikan cairan yang masuk ke dalam tubuh sudah cukup. Minumlah setidaknya 10-12 gelas air, termasuk jus, maupun susu.

Tips Agar Melahirkan Normal dan Lancar

Melahirkan dengan normal (per vaginam) adalah harapan para ibu. Karena itu, jika kondisi memungkinkan, persalinan normal sangat disarankan.

Nah, agar berjalan lancar, ibu perlu mengetahui beberapa tips. dr. Kyler Elwell-Silver, seorang dokter kandungan dan ginekolog di US Southwestern Medical Center, memberikan tips melahirkan dengan normal dan lancar berdasarkan pengalamannya. Berikut beberapa tipsnya:

Buat Rencana Persalinan

Langkah awal yang sangat penting adalah rencana persalinan. Jika Bunda memutuskan untuk melahirkan secara alami, bicarakan hal tersebut terlebih dahulu kepada dokter kandungan yang menangani. 

Hal ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan persalinan normal secara per vaginam berdasarkan kondisi ibu dan janin. Jika keduanya sehat, dokter kandungan pasti akan menyetujui keinginan tersebut.

Selain dokter kandungan, tanyakan juga kesiapan rumah sakit yang akan membantu persalinan. Apa saja opsi yang ditawarkan dan fasilitas apa yang akan didapatkan? Dengan memiliki rencana persalinan, Bunda akan merasa lebih tenang sebelum tanda-tanda melahirkan mulai terasa.

Tentukan “Support Person

Tips kedua adalah menentukan siapa saja yang akan membantu dan mendukung dalam melewati proses persalinan. Salah satu kunci agar persalinan berlangsung lancar adalah memiliki pendamping yang tepat. 

Siapa yang akan Bunda pilih? Sebagian besar calon ibu akan menunjuk pasangan mereka. Ada juga yang ingin ditemani oleh ibu, bahkan teman yang berpengalaman melewati persalinan normal.

Selain itu, ada satu lagi “support person” yang umum dikenal dalam persalinan, yaitu doula. Doula adalah seseorang yang terlatih untuk mendukung wanita melewati proses persalinan. 

Tugas doula adalah membantu calon ibu menikmati pengalaman melahirkan. Bukan hanya selama proses persalinan, doula juga biasanya memberikan layanan sebelum maupun setelah ibu melahirkan.

Bekali Diri dengan Pengetahuan

Tak kalah penting, bekali diri dengan pengetahuan seputar melahirkan secara normal. Perlu diketahui, proses ini bisa berlangsung lama dan menyakitkan. Dengan mengetahui sebanyak mungkin informasi seputar persalinan normal, Bunda akan lebih siap menghadapinya.

Sangat penting bagi ibu hamil untuk mengikuti kelas persalinan yang biasanya bisa dijumpai di pusat kesehatan terdekat. Di kelas ini, Bunda akan belajar melakukan pernapasan dan cara meredakan rasa nyeri.

Perlu diketahui, setiap persalinan merupakan proses yang unik. Segala hal yang direncanakan kadang-kadang tidak sesuai dengan rencana. Karena itu, ibu hamil harus siap dengan berbagai kemungkinan tersebut. Belajar di kelas persalinan pun akan membantu Bunda lebih percaya diri.

Mempersiapkan Mental

Secara normal, tak seorang pun terbiasa mengalami rasa sakit, apalagi dalam intensitas yang hebat. Rasa sakit sering kali diasosiasikan sebagai hal yang harus diperbaiki dengan pengobatan.

Akan tetapi, rasa sakit ketika melahirkan adalah sesuatu yang normal dan perlu terjadi. Ini adalah sinyal bagi tubuh untuk melakukan hal yang seharusnya. Ketika rasa sakit semakin intens, ini berarti proses keluarnya bayi semakin dekat.

Mengetahui bahwa ibu harus menjalani rasa sakit selama proses persalinan bisa jadi akan menciptakan rasa khawatir dan takut. Untuk mencegahnya, persiapkan mental dengan baik sebelum melahirkan.

Latih Teknik Menangani Nyeri

Ada berbagai teknik alternatif yang bisa dilakukan untuk menangani rasa nyeri. Bunda dapat membicarakan hal ini kepada layanan kesehatan yang akan menangani persalinan. 

Tanyakan apa saja teknik yang diperbolehkan atau tersedia di tempat persalinan. Selain itu, dengan mempelajari teknik meredakan nyeri sejak masih hamil, ini akan menjadi kebiasaan dan sewaktu-waktu dapat digunakan saat dibutuhkan.

Beberapa teknik penanganan nyeri yaitu teknik pernapasan, pijat, minyak asiri atau aromaterapi, meditasi, hipnosis, terapi musik, mandi air hangat, berjalan-jalan, atau melakukan posisi tertentu seperti jongkok atau duduk di birthing ball.

Selain itu, hal yang bisa dilakukan untuk menangani rasa nyeri menjelang persalinan adalah fokus pada kegiatan yang lain. Menjelang momen melahirkan, Bunda bisa tetap melakukan aktivitas secara normal. Tenangkan diri dan tidak perlu terburu-buru atau panik. Setelah intensitas rasa sakit makin sering, barulah mulai menghubungi layanan kesehatan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa tanda-tanda melahirkan bisa diamati selama beberapa hari hingga beberapa jam sebelum momen persalinan. Bunda juga perlu jeli mengenali kontraksi palsu dengan kontraksi yang sebenarnya. 

Selain itu, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri selama proses persalinan. Latih dan lakukan hal ini agar melahirkan tetap menjadi momen yang membahagiakan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Extra

Hiburan yang Diperlukan Oleh Setiap Ibu Agar Tidak Mengalami Stress

Menjadi ibu rumah tangga yang full mengurus rumah dan anak terkadang memang melelahkan. Selama 24 jam harus berkutat dengan pekerjaan rumah dan anak yang terkadang rewel. Maka tidak ada salahnya Anda melakukan hiburan yang diperlukan ibu agar pikiran lebih rileks dan tidak stress.

Beberapa Hiburan yang Diperlukan Ibu

Menjadi ibu rumah tangga adalah kewajiban yang harus dijalani setelah menikah. Ada yang masih tetap menjalankannya sambil berkarir. Namun, ada juga yang memilih untuk fokus menjadi ibu rumah tangga dan meninggalkan karirnya. Berikut ini contoh hiburan yang mungkin Anda perlukan sebagai seorang ibu:

Skincare-an Sendiri di Rumah atau Memakai Make Up untuk Mempercantik Diri

Bagi seorang wanita, tampil cantik setiap saat adalah ekspektasi sekaligus kepuasan untuk diri sendiri. Melakukan perawatan sendiri di rumah dengan menggunakan produk-produk skincare menjadi andalan bagi ibu rumah tangga untuk mengatasi penat dan rutinitas sehari-hari di rumah.

Anda bisa maskeran atau dandan menggunakan kosmetik yang ada untuk hiburan. Selain membuat tampilan menjadi lebih cantik, hiburan seperti ini juga bisa menyenangkan suami. Sehingga semua anggota keluarga pun senang. Lakukan skincare atau berdandan saat anak sedang tidur sehingga bisa leluasa.

Pergi ke Salon, Agar Pikiran Kembali Tenang dan Fresh

Salah satu me time terbaik yang bisa ibu rumah tangga lakukan adalah melakukan perawatan di salon. Setidaknya ketika pergi ke salon Anda bisa melupakan sejenak urusan rumah tangga dan rileks menjalani perawatan mulai dari totok wajah, creambath, facial, spa, dan lain sebagainya.

Apalagi saat perawatan biasanya petugas akan melakukan pemijatan pada area kepala yang membuat Anda akan semakin rileks. Selain dapat menenangkan, melakukan perawatan di salon juga bisa membuat tampilan lebih fresh dan cantik. Namun, pastikan anak ada yang menjaga ketika pergi ke salon.

Menghirup Udara Luar dengan Hangout Bersama Teman-teman

Ketika sudah menikah, maka waktu Anda akan lebih banyak dihabiskan bersama keluarga. Sehingga jangan kaget ketika harus lebih sering menolak ajakan teman untuk nongkrong maupun hangout. Namun, tidak ada salahnya sesekali meluangkan waktu pergi hangout bersama teman atau sahabat.

Anda bisa bekerjasama dengan suami untuk gantian menjaga anak di rumah sehingga bisa lebih tenang dan leluasa saat pergi meninggalkan rumah. Lakukan sesekali seperti sebulan sekali atau saat momen-momen tertentu untuk pergi hangout ke mall, hotel, atau liburan di tempat wisata lainnya.

Main Game untuk Mendapatkan Sensasi Menyenangkan di Pikiran

Main game memang menjadi hiburan tersendiri untuk semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua, tak terkecuali ibu. Pilihlah game yang seru dan menarik sesuai dengan selera Anda. Lebih menantang lagi jika memilih game yang bisa battle dan mengajak lawan main lainnya.

Bermain game ini bisa Anda lakukan baik melalui smartphone maupun PC komputer atau laptop. Lakukan saat anak-anak sedang tidur sehingga tidak mengganggu aktivitas mereka. Boleh bermain game seperlunya sebagai hiburan, namun jangan sampai kecanduan sampai melupakan kewajiban.

Nonton Film atau Drama Korea

Drama Korea menjadi hiburan yang saat ini tengah booming di Indonesia. Selain ceritanya menarik, setiap scene di drama ini selalu dikemas dengan apik dan sinematografi ciamik. Belum lagi para pemainnya yang terkenal ganteng-ganteng dan cantik. Anda bisa menonton drama yang sedang ongoing.

Bisa juga dengan menonton drama Korea yang sudah lama ditayangkan kemudian rerun lagi. Pilihlah genre drama yang menghibur seperti kisah cinta yang romantis, drama fantasi, komedi, dan lain sebagainya. Sebaiknya jangan memilih drama berat yang membuat Anda stres memikirkan plot alurnya.

Berkebun Agar Perasaan Lebih Tenang dan Bahagia Lagi

Masing-masing orang memiliki cara sendiri untuk membuat dirinya bahagia. Berkebun bagi sebagian orang mungkin kurang menarik, namun ada juga yang merasa ketagihan dan menjadi hiburan menyenangkan ketika melakukan aktivitas ini. Apalagi jika melihat tanamannya tumbuh subur.

Anda bisa menanam berbagai jenis sayuran, buah, atau bunga warna-warni yang cantik agar sekalian menghiasi rumah. Berkebun selain menjadi sarana hiburan, bisa juga sebagai edukasi untuk anak-anak mengenal berbagai jenis tanaman. Maka disarankan untuk sekalian mengajak anak-anak saat berkebun.

Merajut untuk Mengisi Waktu Sambil Beristirahat

Merajut bagi sebagian besar orang mungkin terlihat rumit. Faktanya, ketika sudah bisa memainkan jarum dan benang untuk merangkai rajutan, pikiran Anda justru akan lebih rileks dan tenang. Sehingga bagi yang tertarik, maka merajut bisa menjadi opsi terbaik untuk hiburan khususnya bagi ibu rumah tangga.

Bagaimana jika belum memiliki keahlian merajut? Saat ini sudah banyak sekali tersedia video tutorial maupun buku tentang merajut. Anda bisa mengikuti tutorial tersebut mulai dari dasar hingga expert. Setelah bisa dan handal, maka setiap ada waktu luang bisa dimanfaatkan dengan membuat rajutan.

Membaca Buku atau e-Book yang Disukai

Membaca buku maupun e-book dalam bentuk digital bagi sebagian orang bisa menjadi cara untuk refreshing. Bacalah buku yang ringan dan tidak terlalu berat agar tidak membuat pikiran Anda semakin stress. Contohnya seperti buku novel, komedi, puisi, pantun, atau cerita inspiratif lainnya.

Selain dengan membaca buku, Anda juga bisa memanfaatkan smartphone untuk membaca e-book secara digital. Apalagi saat ini sudah tersedia banyak sekali platform bagi penulis seperti Wattpad yang menyediakan beragam cerita menarik, seru, dan unik untuk dijadikan hiburan di kala penat.

Olahraga Agar Tubuh Lebih Sehat dan Pikiran Kembali Jernih

Olahraga selain menyehatkan, juga sangat bagus untuk membuat pikiran menjadi lebih rileks dan tenang. Anda bisa memilih olahraga yang ringan seperti senam sehingga selama menjalankannya tetap bisa happy. Lakukan kegiatan ini bersama anak atau saat mereka sedang tidur agar lebih leluasa.

Jika memiliki lebih banyak waktu luang atau ada orang yang bisa diajak kerja sama untuk membantu menjaga anak, maka Anda bisa pergi jogging atau jalan kaki. Selain sehat karena otot-otot tubuh menjadi rileks, tentu saja pergi ke luar rumah akan menjadi hal yang menyenangkan untuk suasana baru.

Memasak untuk Menyenangkan Diri dan Orang Lain yang Memakan Makanan yang Kita Buat

Memasak merupakan hobi yang menyenangkan bagi sebagian orang. Apalagi bagi yang senang eksplor dan mencoba menu-menu baru. Aktivitas seperti ini bisa menjadi hiburan tersendiri bagi mereka. Apalagi ibu rumah tangga, kegiatan memasak sangat direkomendasikan juga untuk hiburan.

Selain menyenangkan, Anda juga bisa sekalian menyiapkan hidangan terbaik untuk keluarga di rumah. Jika anak sudah bisa diajak untuk memasak, maka sekalian ajari mereka bagaimana membuat menu makanan dasar yang mudah terlebih dahulu. Hati bahagia, perut pun kenyang.

Liburan Bersama Orang-orang Tersayang

Jika sudah merasa terlalu penat dengan aktivitas dan rutinitas harian di rumah, maka Anda bisa mencoba keluar sebentar dan pergi ke tempat-tempat wisata untuk refreshing. Bisa pergi sendiri, mengajak teman, atau sekalian liburan bersama keluarga. Tentu kegiatan ini akan menjadi aktivitas seru.

Sehingga ketika kembali ke aktivitas harian sebelumnya, Anda pun akan lebih rileks dan bahagia karena setidaknya pikiran sudah di-refresh. Pergilah ke tempat-tempat yang menarik dan berbau alam agar bisa memberikan ketenangan. Hindari tempat yang crowded karena bisa menambah stress.

Tips Jadi Ibu Bahagia

Banyak yang meremehkan pekerjaan ibu rumah tangga karena hanya di rumah, padahal tanggung jawabnya luar biasa non stop 24 jam mulai dari pagi hingga ke pagi lagi. Namun, Anda tetap harus bahagia menjalaninya agar tidak stress. Berikut ini tips untuk menjadi ibu rumah tangga yang bahagia:

Buat Skala Prioritas Tentang Hal-hal yang Akan Dilakukan

Pekerjaan ibu rumah tangga memang tidak terhitung jumlahnya karena selain mengurus diri sendiri, suami, anak, juga harus mengurus keperluan rumah tangga lainnya. Biasakan untuk membuat jadwal harian sesuai skala prioritas agar tidak keteteran. Tempelkan jadwal tersebut di tempat yang mudah dijangkau.

Contohnya seperti ditempel di kulkas, pintu kamar, dan lainnya. Catat semua keperluan yang harus dilakukan mulai dari membayar tagihan listri, menjemput anak, memasak, membersihkan rumah, belanja keperluan rumah tangga, dan lainnya. Dengan membuat jadwal Anda bisa lebih udah mengerjakannya.

Jangan Gengsi Meminta Bantuan Pada Pasangan

Jika Anda sudah merasa tidak sanggup untuk mengerjakan semua pekerjaan rumah sendiri, tidak ada salahnya meminta bantuan orang lain seperti suami atau ART. Diskusikan kepada suami jika membutuhkan asisten untuk membantu mengurus semua keperluan rumah tangga agar tidak keteteran.

Jangan terlalu memaksakan diri merasa bisa menghandel semuanya padahal fisik dan psikis sudah sangat kelelahan. Karena jika terlalu memaksakan kehendak, maka yang ada Anda akan semakin tertekan dan tidak bahagia. Support sistem yang bagus dalam rumah tangga sangatlah dibutuhkan.

Menetapkan Batasan Secara Profesional

Ibu rumah tangga yang juga memiliki peran ganda sebagai pekerja kantoran tentu akan lebih berat tugas dan tanggung jawabnya. Anda harus menetapkan batasan secara profesional terkait waktu kapan harus mengurus pekerjaan dan kapan harus mengurus rumah tangga agar tidak terbengkalai.

Jika waktunya di rumah, maka fokus urus anak, suami, dan rumah tangga serta lupakan sejenak urusan kantor. Usahakan untuk tidak mengambil lembur dan selesaikan pekerjaan tepat waktu agar tanggung jawab di rumah tetap bisa dikerjakan dengan baik. Buat jadwal harian rutin untuk membantu aktivitas Anda.

Mengutamakan Kebersamaan

Siapa yang tidak bahagia jika memiliki keluarga lengkap yang saling support satu sama lain. Kebersamaan dengan anak-anak adalah salah satu faktor utama yang membuat ibu menjadi bahagia sehingga seorang ibu sampai rela meninggalkan pekerjaannya demi menemani sang anak.

Namun, meskipun dengan terpaksa Anda harus mempekerjakan asisten rumah tangga, jangan lupa untuk tetap mengutamakan kebersamaan bersama keluarga. Seperti mengajak anak ngobrol, membantu mereka mengerjakan tugas atau membereskan mainan, tidur bersama, dan lain sebagainya.

Belajar Tentang Bagaimana Cara Mengatasi Stress

Ibu rumah tangga rentan mengalami stress karena beban dan tekanan pekerjaan sehari-harinya. Apalagi saking sibuknya mereka jadi jarang untuk me time atau melakukan aktivitas yang membuat diri sendiri menjadi bahagia. Pelajari bagaimana cara mengatasi stress karena ini sangat penting.

Contohnya seperti belajar tentang teknik meditasi atau relaksasi sederhana. Cari tahu hal-hal apa saja yang bisa dilakukan untuk mengurangi stress. Bisa juga dengan melakukan hal sederhana seperti minum teh sambil baca buku, mendengarkan musik, atau pergi ke salon.

Hiburan yang diperlukan ibu di atas hanyalah sebagai referensi. Tentu saja dalam prakteknya harus menyesuaikan dengan selera dan kebutuhan masing-masing orang. Karena setiap ibu tentu memiliki hobi dan kesenangan yang berbeda. 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Extra

Kenali Beberapa Jenis Makanan yang Dibutuhkan Ibu Menyusui

ASI menjadi kebutuhan utama bayi yang baru lahir sampai umur 2 tahun. Penting sekali bagi ibu untuk memberikan ASI hingga umur ideal sang anak. Namun, terkadang ada yang kesusahan dalam memproduksi air susu ibu ini sehingga penting untuk mengetahui makanan yang dibutuhkan ibu menyusui.

Apa Saja Manfaat ASI?

Sebelum mengetahui apa saja makanan yang bagus untuk ibu menyusui, ada baiknya pahami terlebih dahulu manfaat memberikan ASI secara eksklusif. Pemberian ASI eksklusif ini sangat bagus untuk usia maksimal 6 bulan, setelahnya baru bisa diberi MPASI (Makanan Pendamping ASI).

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak

ASI mengandung zat antibodi yang sangat bagus untuk membentuk kekebalan tubuh agar bisa membantu untuk melawan virus dan bakteri. Sehingga ketika bayi diberi ASI secara eksklusif biasanya cenderung lebih kecil resikonya untuk terserang penyakit seperti alergi, diare, infeksi, asma, dan lainnya.

Anak juga memiliki resiko lebih kecil untuk terkena beberapa penyakit lain seperti konstipasi, meningitis, dan sindrom kematian bayi mendadak. Selain itu, bayi yang diberi ASI secara eksklusif hingga usia ideal juga lebih rendah resikonya untuk terserang diabetes 2 dan obesitas di kemudian hari.

Meningkatkan Kecerdasan Anak

Setiap orang tua tentu ingin agar anaknya tumbuh cerdas dan memiliki IQ tinggi sehingga mereka mencoba berbagai cara untuk memberikan yang terbaik. Mulai dari mencukupi kebutuhan nutrisi harian hingga merencanakan pendidikan sang anak. Air susu ibu memiliki kandungan asam lemak.

Asam lemak tersebut sangat bagus untuk membantu meningkatkan kecerdasan otak bayi. Hubungan emosional antara anak dan ibu yang selama ini terjalin selama proses menyusui juga dapat memberikan kontribusi yang positif dalam kaitannya dengan kecerdasan sang anak.

Menurunkan Resiko Terkena Kanker

Menyusui juga tidak hanya bermanfaat untuk sang anak saja, namun juga untuk ibunya. Meskipun belum diketahui dengan pasti alasan mengapa menyusui bisa menurunkan resiko terkena kanker ovarium dan payudara, namun sudah ada penelitian yang mengkonfirmasi hal tersebut.

Sejumlah penelitian menemukan bahwa semakin lama seorang ibu menyusui anaknya, maka ia akan semakin terlindungi dari penyakit kanker. Kemungkinan hal ini bisa terjadi karena saat menyusui biasanya kada produksi hormon estrogen bisa ditekan sehingga resiko terkena kanker pun lebih kecil.

Memperkuat Bonding Ibu dan Anak

Salah satu cara untuk memperkuat hubungan antara ibu dan anak adalah ketika menyusui. Saat menyusui, ibu dan anak akan saling bertatapan sehingga momen tersebut dapat memperkuat ikatan bonding dengan sang anak. Tak heran jika banyak ibu yang berat ketika menyapih anaknya.

Bukan apa-apa, karena momen ketika posisi mata sang ibu dengan anak dekat dan saling bertatapan tentu tidak bisa terulang lagi. Ibu akan merasa sedih sekaligus terharu ketika momen menyapih itu tiba. Sehingga manfaatkan momen dan perkuat bonding saat anak masih menyusui.

Mengurangi Resiko SIDS (Sindrom Kematian Bayi Mendadak)

Sebagai orang tua tentu selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya hingga mereka tumbuh dewasa kelak. ASI eksklusif adalah salah satu hal terbaik yang bisa diberikan oleh ibu untuk anaknya karena banyak manfaat bagi sang anak, termasuk mengurangi resiko SIDS.

Apa itu SIDS? Sindrom kematian bayi mendadak ini bisa terjadi pada siapa saja dan seringkali ditemukan saat si kecil dalam keadaan tidur. Sudah ada penelitian yang mengungkapkan bahwa resiko terjadinya SIDS tersebut bisa dikurangi dan baru akan terlihat ketika ASI diberikan minimal 2 bulan.

Mendapat Limpahan Kolesterol yang Dibutuhkan Bayi

Bagi orang dewasa, kandungan kolesterol yang tinggi pada tubuh tentu sebisa mungkin harus dihindari karena merupakan asupan yang tidak baik dan dapat meningkatkan resiko terkena penyakit. Namun, berbeda halnya pada bayi dan kolesterol justru berlaku sebaliknya.

Kolesterol merupakan salah satu kandungan zat yang justru dibutuhkan bayi. Karena zat tersebut dapat membantu untuk menunjang tumbuh kembang sang anak. Beruntungnya tidak perlu susah-susah untuk mencari zat ini karena kolesterol banyak ditemukan pada air susu ibu.

Membuat Tulang Bayi Menjadi Lebih Kuat

ASI sangatlah penting bagi sang anak dan secara alamiah akan keluar dengan sendirinya ketika bayi lahir. Sehingga setelah melahirkan biasanya anak akan didekatkan kepada sang ibu untuk proses inisiasi menyusui dini. Pemberian air susu ibu terbukti bagus untuk kesehatan tulang bayi.

Tulang belakang dan tulang leher bayi biasanya akan lebih kuat pada bayi yang diberi air susu ibu secara eksklusif selama tiga bulan atau lebih. Terlebih lagi jika dibandingkan dengan tidak diberi ASI atau asupannya kurang. Sehingga penting sekali untuk memberikan ASI eksklusif pada sang anak.

Berat Badan Anak Ideal

Fenomena obesitas atau berat badan berlebih bisa meningkat resikonya pada bayi yang tidak diberi ASI. Si kecil biasanya akan lebih mungkin tumbuh dengan bobot tubuh yang normal jika ibunya memberikan air susu eksklusif karena lebih sedikit merangsang produksi insulin dibandingkan susu formula.

Hormon insulin tersebut dapat memicu terbentuknya lemak pada tubuh. Sehingga dengan diberikannya ASI kepada sang anak maka mereka akan memiliki kadar leptin yang tinggi. Hormon leptin memiliki peran penting untuk menimbulkan rasa kenyang dan membantu metabolisme lemak.

Daftar Makanan yang Dibutuhkan Ibu Menyusui

Mengingat menyusui merupakan tahapan penting demi terpenuhinya nutrisi bayi setelah lahir, maka penting sekali bagi ibu untuk menjaga asupan nutrisi dari makanan yang dimakannya. 

Memang tidak makanan khusus bagi ibu menyusui, namun ada jenis makanan yang dianjurkan agar dikonsumsi, yaitu:

Daun Katuk

Daun katuk memang dikenal memiliki banyak manfaat dan sangat disarankan bagi ibu menyusui. Berdasarkan Journal of Suropus Androgynus Leaf, ekstrak daun katuk dapat membantu meningkatkan kuantitas produksi air susu ibu bahkan hingga mencapai 50,7%.

Daun katuk juga sangat bagus untuk memberikan nutrisi pada sang ibu karena dapat mencukupi kebutuhan mineral. Sehingga daya tahan tubuh ibu yang menyusui pun dapat meningkat karena mengkonsumsi daun katuk ini. Anda bisa mengkonsumsinya dengan mengolah dalam berbagai bentuk makanan.

Oatmeal

Oatmeal atau makanan gandum juga sangat bagus untuk ibu menyusui dan sering disarankan oleh ahli gizi. Kandungan yang terdapat pada oatmel dapa membantu meningkatkan produksi ASI. Sehingga kebutuhan air susu ibu untuk sang anak tidak akan kekurangan lagi dan terus meningkat.

Selain itu, oatmeal juga dapat bermanfaat sebagai pengendali kadar gula darah setelah melahirkan. Oatmeal juga sangat bagus untuk membantu metabolime sistem pencernaan tubuh karena memiliki kandungan serat yang tinggi. Anda bisa mengkonsumsi oatmeal saja atau mengkombinasikan dengan bahan lain.

Ikan Gabus

Ikan gabus dipercaya sangat bagus untuk ibu menyusui karena memiliki kandungan zat yang dapat membantu meningkatkan oksitosin dan hormon prolaktin. Hormon tersebut sangat penting peranannya dalam proses menyusui karena dapat meningkatkan produksi ASI.

Sehingga ibu yang ASI-nya susah keluar bisa mencoba untuk mengkonsumsi ikan gabus ini. Terlebih lagi hormon oksitosin juga sangat bagus untuk membantu ibu agar terus bahagia selama menyusui. Karena tak bisa dipungkiri ibu juga bisa stress dan sangat tidak bagus karena dapat menghambat ASI.

Daun Kelor

Sudah banyak orang-orang yang merekomendasikan daun kelor sebagai tanaman yang sangat bagus untuk dikonsumsi ibu menyusui. Hal ini dikarenakan daun kelor memiliki kandungan galactogogue yang dapat membantu untuk meningkatkan produksi ASI.

Sudah ada penelitian yang menyebutkan bahwa untuk meningkatkan produksi ASI, maka bisa dengan mengkonsumsi daun kelor. Anda bisa mengolah tanaman ini dengan memasaknya sebagai sayur bening dan menjadikannya sebagai lauk saat makan dengan nasi.

Telur

Mencari makanan yang bagus untuk menyusui sebenarnya sangat mudah dan bisa ditemukan di sekitar Anda, salah satunya adalah telur. Kandungan protein yang tinggi dan vitamin B12 sangat bagus untuk menutrisi tubuh. Gizi yang terdapat di dalamnya tidak hanya bermanfaat untuk ibu namun juga bagi anak.

Beberapa penelitianmengungkapkan bahwa vitamin B12 sangat bagus untuk meningkatkan energi dan suasana hati. Apalagi ketika menyusui, hati yang bahagia sangat dibutuhkan oleh ibu agar bisa maksimal dan tidak stress sehingga ASI bisa keluar dengan lancar.

Kunyit

Kunyit memang dikenal sebagai rimpang yang memiliki banyak manfaat dan dipercaya sangat bagus untuk meningkatkan supali ASI. Kunyit jgua mengandung anti-inflamasi yang dapat mencegah mastitis di mana kasus tersebut sering dialami oleh ibu yang tengah menyusui.

Selain itu, dengan mengkonsumsi kunyit maka masalah pembengkakan payudara juga dapat teratasi. Kesehatan ibu menyusui juga sangat penting untuk diperhatikan karena nantinya bisa berpengaruh pada kesehatan sang anak.

Daging Sapi

Kandungan zat besi pada daging sapi sangatlah tinggi sehingga makanan ini sangat disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui. Hal ini dikarenakan kandungan zat besi dibutuhkan oleh ibu sebagai pengganti energi yang hilang dan tertransfer saat menyusui anak.

Ibu menyusui haruslah tetap kuat dan berenergi karena nanti akan berpengaruh pada kualitas ASI yang diberikan kepada sang anak. Selain kualitas yang terjaga, kuantitasnya pun juga dapat dijaga dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Produksi ASI pun semakin meningkat.

Pisang

Buah pisang yang memiliki cita rasa manis ini selain enak juga sangat bermanfaat bagi ibu menyusui. Pisang mengandung kalium yang sangat bagus untuk menjaga kadar carian dan elektrolit dalam tubuh ibu yang sedang menyusui anaknya.

Bagaimanapun juga kondisi tubuh sang ibu harus tetap selalu dijaga dengan baik agar bisa memberikan ASI dengan maksimal. Jika kondisi tubuh ibu yang menyusui saja tidak sehat maka hal tersebut dapat berpengaruh pada kualitas air susu yang diberikan.

Semangka

Buah semangka sering menjadi hidangan penutup setelah makanan inti karena rasanya yang segar dan lezat. Semangkan juga dipercaya dapat membantu menjaga tubuh ibu agar tetap terhidrasi karena buah ini kaya akan kandungan serat, air, dan fruktosa.

Kondisi tubuh ibu yang terjaga dengan baik akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI. Sehingga suplai air susu ibu pun dapat meningkat dan anak tidak akan kekurangan gizi.

Dari berbagai macam makanan yang dibutuhkan ibu menyusui di atas, Anda bisa mengkonsumsinya setiap hari dengan menu yang berbeda-beda. Makanan tersebut bisa diolah menjadi berbagai jenis olahan yang disukai. 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Most Share

To Top