Parenting

Tidak Semua Hal yang Diminta Anak Harus Dikabulkan, Ini 14 Dampak Jangka Pendek dan Jangka Panjang Mengabulkan Keinginan Anak

Sebagai orang tua, kita tergerak oleh naluri untuk mencintai, memelihara, dan menyediakan apa yang anak-anak inginkan. Intinya, kita ingin membahagiakan mereka dan tentunya membuat kita disayangi oleh mereka.

Terkadang, kita tidak sadar bahwa setiap kali kita mengabulkan semua permintaan anak, kita telah mengganggu perkembangan emosional mereka. Secara tidak sadar, kita juga menjadi penyebab beberapa hal di bawah ini, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

selalumewujudkankeinginananak

Efek Jangka Pendek

Efek ini akan dialami anak pada masa kecil dan pertumbuhannya. Jika kebiasaan memanjakan ini diteruskan, maka efek jangka ini akan menjadi efek jangka
panjang.

1. Anak menjadi lebih sering tantrum

Tanda paling pasti dari anak manja adalah seringnya menunjukkan amarah secara berlebihan, baik di tempat umum, apalagi di rumah.

2. Tidak merasa puas dengan yang dimiliki

Seringkali, anak-anak yang dituruti semua keinginannya tidak bisa mengungkapkan kepuasan dengan apa yang mereka miliki. Jika mereka melihat seseorang dengan sesuatu yang lain, mereka akan menginginkan hal itu, meskipun tidak memerlukannya.

3. Tidak mau membantu

Anak yang dimanjakan cenderung tidak peka dan menolak untuk membantu orang lain. Ketika ia melihat orang lain membersihkan rumah dan memintta tolong untuk dibantu, ia akan menggeleng dan perhi tanpa merasa bersalah. Jika tidak dibiasakan dengantugas-tugas kecil, seperti membereskan mainan sendiri atau menyimpan sepatu di rak, kebiasaan ini akan terbawa hingga besar nanti.

4. Mencoba untuk Membuat Orang Dewasa Menurutinya

Seringkali anak-anak seperti ini tidak mau mendengarkan teman-teman mereka dan orang dewasa. Ia hanya ingin dan mengharapkan untuk didengar setiap saat.

5. Akan Memanfaatkan Rasa Malu Anda di Tempat Umum

Anak-anak belajar bahwa orang tua akan menuruti keinginannya jika ia merengek di depan umum. Ia akan menggunakannya setiap kali ada yang ia inginkan.

6. Sulit Untuk Berbagi

Berbagi adalah kesulitan konsep yang dikuasai anak berusia 4 tahun. Namun, jika dimanjakan, anak seperti ini sulit untuk dilatih untuk bersedia untuk berbagi mainan, makanan ringan, dll dengan teman-teman dan saudara.

7. Tidak Mau Menurut

Orang tua yang terbiasa memanjakan anak, seiring waktu, akan kehilangan otoritasnya dan tidak akan didengarkan oleh anak. Malah, mereka lah yang harus mengemis agar anak mengikuti keinginannya.

8. Mengabaikan Orangtua

Tidak ada anak yang suka mendengar kata “tidak”, terutama anak yang selalu dikabulkan permintaannya, Karena itu,mereka akan mengabaikan orang tua ketika tidak mendapatkan keinginannya.

9. Sulit Bermain Mandiri

Pada usia 4 tahunn seorang, anak seharusnya dapat bermain sendiri untuk waktu yang lama. Namun, anak-abak seperti ini sulit untuk melakukannya karena mereka sangat menyukai perhatian.

10. Hanya Bisa Disuap Untuk Mengikuti Perintah Orang Tua

Untuk setiap hal yang mereka lakukan, mereka tidak akan memulainya kecuali disuap dengan uang, mainan, kudapan, atau sejenisnya untuk memastikan mereka melakukan tugas-tugas rutin.

Efek Jangka Panjang
Orang tua yang menganggap kasih sayang itu dapat dibeli dengan barang atau uang, dapat mengalami efek berikut di masa depan.

1. Ketergantungan

Anak manja bisa menjadi terlalu bergantung pada orang tua mereka dapat Qui karena em-kesulitan membuat bahagia Diri mereka sebagai orang dewasa. PSsebuah studi yang menunjukkan anak-anak mandiri lebih bahagia di masa depan daripada anak yang dimanja.

2. Ketidakbertanggungjawaban

Ketika anak-anak manja, mereka belajar untuk tidak Anak-anak ini tidak terlihat termotivasi dan terkadang bisa digambarkan sebagai orang yang malas atau pemarah. Selain itu, mereka juga kurang dewasa dan terlihat emosional

3. Mudah Membangkang

Membangkang merupakan ciri khas dari anak yang sering dikabulkan keinginannya. Mereka akan merengek, mengemis, mengabaikan, atau memanipulasi dengan cara mereka. Seringkali, anak-anak manja tidak bisa mengekspresikan diri dengan cara lain daripada melalui perilaku negatif mereka. Pemberontakan dapat menjadi respon alami pada anak-anak ini.

4. Tidak Terampil Berhubungan deangn Orang Lain

Anak-anak seperti ini belum mengetahui bahwa hubungan antar manusia itu melibatkan hubungan memberi dan menerima. Anak-anak ini juga kesulitan membuat dan menjaga persahabatan bermakna. Sebuah penelitian dalam “Pediatrics,”  menunjukkan bahwa anak manja bisa peka terhadap kebutuhan orang lain, namun cenderung mudah marah dan sulit menunda kepuasan.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Most Share

To Top