Tak terasa Bunda dan si kecil sudah berhasil melewati setengah tahun pertama dengan berbagai tantangan yang ada. Si kecil bukan lagi bayi merah yang mungil, ia kini sudah semakin pintar bahkan mulai belajar berkomunikasi dan mengonsumsi MPASI. Perkembangan bayi usia 6 bulan sangat menakjubkan.
Jika di beberapa bulan pertama kehidupannya, berat bayi hanya bertambah sekitar 600 gr sampai 1,5 kg per bulannya. Di usianya yang sekarang, berat badan bayi usia 6 bulan seharusnya sudah dua kali lipat dari berat badan waktu lahir.Di lain sisi, pertumbuhan tinggi badan juga melambat antara 1 sampai 1 1⁄2 cm per bulan di periode ini.
Tetap Perhatikan Perkembangan Motorik Kasarnya, Bun
Ia akan mulai bisa duduk sendiri, Bun. Di usia 6 bulan bayi mulai bisa duduk sendiri. Awalnya ia mungkin harus menopang badannya dengan tangannya tapi sejalan dengan waktu ia akan bisa duduk tanpa topangan tangannya. Di usianya, dia pun juga bisa berguling ke posisi telungkup dan telentang sendiri. Ia bahkan mungkin dapat menggeser badannya maju atau mundur pada saat tengkurap.
Setelah mengetahui bahwa ia bisa menggunakan tangannya untuk memukul, memegang dan menggoncangkan berbagai benda, kini ia belakar bahwa ia dapat menggunakan jarinya satu per satu atau bersama-sama untuk mengambil sesuatu yang lebih kecil. Percayalah, kemampuan ini akan terus berkembang dalam beberapa bulan ke depan. Di lain sisi, cobalah untuk mengembangkan kemampuan motorik kasarnya daripada motorik halus, Bun. Ada yang sudah mulai mencoba merangkak dengan menyeret perutnya di usia ini ini, ada pula yang lebih senang duduk dan mengamati saja.
Jam Tidurnya Pun Mengalami Perubahan
Umumnya bayi yang berusia enam bulan sudah bisa tidur terus menerus selama enam sampai delapan jam per sekali tidur. Mengingat ia sudah bisa berguling, ia mungkin tidur dalam keadaan telentang dan bangun dalam posisi tengkurap, Bun. Risiko SIDS atau Sudden Infant Death Syndrom alias sindrom kematian mendadak pada bayi juga menurun di usia ini, namun tetap hindari hal-hal yang bisa mengakibatkan SIDS.
Perhatikan Juga Asupan Makanannya ya Bun
Umumnya bayi usia 6 bulan memang sudah siap menerima makanan padat. Untuk itu, yuk Bun mulailah dengan memberinya bubur ssusu atau buah-buahan yang mudah dicerna oleh si kecil. Bila si kecil mau menerima, perkenalkan berbagai buah dan sayur satu demi satu – berikan selang waktu tiga atau empat hari sebelum mengenalkan makanan baru – untuk memastikan bayi tidak alergi (seperti ruam, mata gatal, diare atau muntah) terhadap makanan tersebut. Cobalah tunggu responnya. Jika ia tak menyukai makanan baru, tunggu beberapa hari dan coba berikan kembali setelahnya. Bayi mudah berubah dan seleranya bisa berbeda dari hari ke hari. Bunda perlu memahami makanan apa saja yang sekiranya aman untuk MPASI dan tak menimbulkan alergi.
Bayi Usia Enam Bulan Semakin Sering Berceloteh Lho Bun
Si kecil yang sudah menginjak usia enam bulan umumnya sudah bisa tertawa, tersenyum, sekaligus berceloteh. Sekalipun ia mungkin hanya mengucapkan kata-kata sederhana seperti ‘mamama’, tapi Bunda harus tetap menanggapi celotehannya ya Bun. Hal ini guna menambah kosa katanya kelak saat ia mulai bisa berbicara.
Seiring pertumbuhan bayi 6 bulan, bayi juga sudah mulai mengenali orang dan benda di sekitarnya. Ia akan merasa nyaman dengan hal-hal yang dikenalnya seperti mama, papa, kakek, nenek serta mainan favoritnya. Bahkan si kecil mungkin sudah bisa meminta digendong dengan cara mengangkat kedua tangannya. Bayi 6 bulan juga dapat menunjuk sesuatu yang diinginkan, menggeleng jika tidak setuju, atau melambai pada orang lain, meski belum dapat mengatakan apa yang ia maksud.
Di lain sisi, Bunda perlu membacakan dongeng pada si kecil dan biarkan ia memperhatikan gambar-gambar menarik dalam buku. Dengan kebiasaan ini, ia juga akan tumbuh menjadi anak yang cinta pada buku. Si Kecil memang belum akan memperhatikan atau sabar mendengarkan Bunda membacakan cerita, namun dia akan senang memperhatikan warna dan gambar, meski hanya sebentar.
Selain itu menyanyi juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kemampuannya berbahasa dan merasa. Bahkan, musik tanpa lirik pun dapat membawa manfaat yang baik bagi perkembangan otak si kecil lho Bun.
Tips Mendukung Perkembangannya:
Sebagai seorang ibu, Bunda harus berkreasi dalam hal mendukung perkembangan bayi di usia emasnya ini Bun. Caranya:
- Konsultasikan dengan dokter anak anda jika Bunda mungkin khawatir bayi anda belum mencapai beberapa pencapaian seperti berceloteh, duduk sendiri, melakukan kontak mata atau bereaksi pada suara.
- Cobalah bermain ci-luk-ba dengan bayi anda akan mengajarkan konsep keberadaan objek – objek tetap ada meskipun tidak terlihat.
- Jauhkan mainan dengan bagian-bagian kecil yang bisa mengakibatkan tersedak.
- Untuk membantu perkembangan bayi usia 6 bulan dalam hal kemampuan motorik, tempatkan mainan di lantai jauh dari jangkauannya untuk mendorongsi kecil
baca juga tahapan perkembangan bayi usia selanjutnya di perkembangan bayi 7 bulan
