Anak Anda Kecanduan gadget? Sedang Mencari cari tahu cara mengatasi agar anak tidak kecanduan gadget?
Dari pada sibuk mencari-cari alasan kenapa anak kencanduan gadget, lebih baik Orangtua introspeksi diri terlebih dahulu.
1.Anak Bisa Tertular Kecanduan Gadget Karena meniru Orangtuanya
Sebagai orangtua seharusnya Anda paham, bahwa anak itu merupakan produk tiruan, artinya mereka selalu meniru orang dan lingkungan terdekatnya. Jadi, apabila sedari kecil mereka lebih ‘mesra’ dengan gadget, orangtua tidak boleh protes, lebih baik lihat orangtuanya juga, apakah tidak bisa lepas dari gadget. Tanpa disadari, Anak Bisa Tertular Kecanduan Gadget dari Orang Tuanya.
2. Orang tua harus introspeksi diri dulu, Sudah benarkah sikap mereka ketika melarang sang anak.
Seperti diungkapkan pakar psikologi klinis Fakultas Psikologi UGM Yogyakarta, Dr Neila Ramdhani M.Si, M.Ed seperti dikutif dari lifestyle.okezone.com (3/09/15), orangtua memang berhak melarang anak-anaknya untuk tidak terlalu sibuk dengan ponselnya karena banyak akibat negatif yang ditimbulkan. Akan tetapi mereka harus introspeksi diri dulu, sudah benarkah sikap mereka ketika melarang sang anak.
“Para orangtua adalah manusia yang hidup sebagai migrant digital atau ada ketika masa peralihan sebuah teknologi. Hal itu menyebabkan mereka merasa gadget adalah sesuatu yang menarik karena di masa lalu teknologi tersebut belum ada,” jelas Neila.
3. Jangan Sampai Perhatian orang tua pada anak teralihkan oleh gadget
Pandangan anak-anak itu terlihat dari hasil riset berjudul ‘State of the Kid’ oleh Highlight fo Children. Dari riset terungkap 62% anak merasa ayah dan ibu teralihkan perhatiannya atau fokus pada hal lain saat mereka berusaha bicara atau mengobrol, diurutan pertama adalah ponsel atau gadget.
Nah loh jangan Sampai Perhatian Anda pada anak teralihkan oleh gadget
4. Sedang berkumpul bersama Keluarga tetapi malah sibuk dengan gadgetnya masing-masing? “No gadget please”
Gadget bisa saja merusak suasana atau bahkan merusak hubungan dengan keluarga. Apakah Anda sudah mulai jarang berkumpul dengan keluarga karena lebih sibuk bermain ponsel? Atau Sedang berkumpul bersama Keluarga tetapi malah sibuk dengan gadgetnya masing-masing. Saat ini mulailah buang jauh kebiasaan tersebut. Menyedihkan jika masing-masing anggota keluarga lebih sibuk sendiri sehingga jarang ada interaksi antara orang tua dan anak. Jika ada anggota keluarga yang sedang sibuk sendiri dengan smartphone-nya saat berkumpul, Anda bisa katakan “No gadget please”.
5 Tidak ada Kerjaan? orangtua bisa ikut melibatkan diri saat anak asyik dengan gadget-nya.
Bahkan, saat tidak ada pekerjaan yang bisa dilakukan bersama, orangtua bisa ikut melibatkan diri saat anak asyik dengan gadget-nya. Tanyakan, hal-hal menarik yang mereka peroleh dari alat komunikasi tersebut, sehingga mereka begitu asyik menghabiskan waktu.
6. Apakah ada orangtua yang mengajari anaknya bermain bermain permainan lain selain Gadget?
Seorang anak tidak bisa lepas dari ponselnya karena tidak punya keterikatan dengan hal lain. Lalu yang patut dipertanyakan, apakah ada orangtua yang mengajari anaknya bermain bermain permainan lain?. Terlebih saat ini lahan kosong semakin sempit, berubah menjadi kompleks perumahan dan gedung bertingkat. Namun di sisi lain anak-anak butuh bermain, maka mau tidak mau gadget menjadi pelarian.
7. Seimbangkan, Selain bermain dengan gadget dan komputer, pastikan anak juga melakukan program edukasi
Menurut sebuah artikel parenting di BBC, keseimbangan adalah kunci parenting yang penting. Sebagai orang tua, sangat penting bagi kita memastikan anak-anak menjalani waktunya dengan seimbang. Selain bermain dengan gadget dan komputer, pastikan anak juga melakukan program edukasi serta aktivitas lain yang sama menyenangkannya.
8. Sedang berencana jalan-jalan bersama anak-anak?
Jika iya, upayakan untuk tidak sibuk dengan gadget Anda. Orang tua jangan sibuk dengan gadget. Nanti kalau orang tua sibuk dengan gadget tidak bisa memantau anak dan saat anak terbawa arus keramaian orang tua menjadi tidak tahu kemana anaknya hilang.
