Kedisiplinan merupakan hal yang sangat penting dalam hidup ini. Akan ada banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari sikap disiplin. Diantaranya adalah bisa mengerjakan suatu hal tepat waktu tanpa terburu-buru, dengan demikian pun hasilnya akan lebih optimal. Selain manfaat tersebut, masih banyak kebaikan lain yang bisa diperoleh dari sikap disiplin. Untuk itulah, membentuk sikap disiplin sejak kecil sangatlah penting.
Namun seringkali para orangtua menemui kesulitan saat mendidik anak agar disiplin. Banyak dari mereka yang belum tahu cara yang tepat untuk membuat anak menjadi seorang yang disiplin. Lalu apa saja hal yang harus dilakukan Bunda untuk membentuk anak menjadi seorang yang disiplin? Jadi begini caranya Bun…
Diskusikan Hal-hal Yang Akan Dilakukan Untuk Membentuk Kedisiplinan Anak Dengan Pasangan Terlebih Dahulu
Sebelum Bunda mengajarkan kedisiplinan kepada anak, yang perlu dilakukan adalah mendiskusikannya lebih dulu bersama pasangan. Diskusikan bagaimana pola kedisiplinan yang akan diterapkan kepadanya. Hindari untuk membicarakan hal ini di depan anak ya Bun.
Tentu tak semua yang kita rencanakan bisa berhasil sepenuhnya. Akan ada perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan demi untuk membuat anak menjadi disiplin. Untuk itu, dibutuhkan keterbukaan dan juga kekompakan dengan pasangan. Saat sedang berdua, Bunda dan Ayah boleh memiliki pendapat yang berbeda, namun saat sudah di depan anak, usahakan untuk satu sikap. Karena adanya perbedaan diantara Bunda dan Ayah bisa menggoyahkan pendirian anak.
Setelah Itu, Usahakan Untuk Bersikap Positif Saat Di Depan Anak
Selalu bersikap positif di depan anak sangat penting untuk membangun rasa percaya dirinya. Anak akan semakin semangat untuk mengikuti aturan-aturan yang Bunda berikan. Dan jika Bunda harus menegurnya karena anak memang melakukan kesalahan, usahakan untuk melakukannya dengan bijak. Dengan demikian anak akan menyadari kesalahannya, tapi tak akan membuat rasa percaya dirinya runtuh. Dia pun akan tetap termotivasi untuk mengikuti aturan-aturan yang Bunda berikan.
Berlakukan Aturan Secara Konsisten
Berlakukan aturan yang sudah Bunda dan Ayah buat secara konsisten. Hal ini untuk menunjukan bahwa Bunda sebagai orangtua memiliki aturan yang jelas. Sebagai contoh jika Bunda tidak memperbolehkan anak untuk berlama-lama di kamar mandi, maka Bunda dan Ayah pun harus berlaku demikian. Dan jalankan aturan ini secara konsisten, kapan saja.
Berikan Alasan Yang Masuk Akal
Cara selanjutnya untuk membuat anak disiplin adalah dengan memberikan alasan yang masuk akal. Misalnya saja Bunda melarang anak untuk tidak buang air kecil sambil berdiri. Maka jelaskanlah bahwa hal itu dilarang oleh agama dan kesehatan. Tentu Bunda bisa memberikan penjelasan sesuai dengan usianya.
Jangan Menyuap, Sebab Hal Itu Tak Akan Baik Untuk Perkembangan Anak
Beberapa orangtua menjanjikan hadiah sebagai imbalan jika anaknya berhasil memenuhi keinginannya. Hal ini jika terus dilakukan akan tidak baik untuk perkembangan anak. Anak pun hanya akan mau melakukan hal baik bila ada iming-iming hadiahnya saja. Untuk itu, sebaiknya berikan motivasi saat Bunda menyuruh dia untuk melakukan kebaikan. Misalnya saja Bunda menyuruh dia agar rajin belajar, berikan motivasi bahwa hal itu demi masa depannya.
Posisikan Diri Sebagai Teladan Yang Baik Untuk Anak
Anak akan menirukan apa yang dilakukan orangtuanya. Jika Bunda mengajarkan kedisiplinan kepada anak, sementara Bunda dan Ayah justru tidak disiplin, maka usaha Bunda akan sia-sia saja. Anak tidak akan mengikuti aturan tersebut, karena Bunda sendiri tidak melakukannya.
