Bukanlah hal yang mudah saat Bunda menghadapi anak berperilaku agresif namun cengeng. Perilaku agresif berhubungan erat dengan kenakalan anak yang terjadi tidak sewajarnya. Misalnya anak sedikit-sedikit marah, teriak-teriak, membuang benda-benda yang ada di sekitarnya, dan lain sebagainya. Sedangkan cengeng adalah perilaku anak yang mudah menangis. Lalu bagaimana menghadapi anak yang berperilaku agresif tapi cengeng?
Memang tidak mudah untuk mengatasi anak yang berprilaku demikian. Jika Bunda lunak, maka perilaku agresif tersebut bisa-bisa semakin menjadi, tapi jika Bunda keras maka kemungkinan besar anak akan menangis. Meskipun sulit namun bukan berarti tidak bisa diatasi. Di bawah ini adalah beberapa langkah yang bisa Bunda lakukan untuk menghadapi anak yang berperilaku agresif namun cengeng.
Awali Dengan Mencari Penyebab Utamanya
Langkah paling awal yang harus Bunda lakukan untuk mengatasi anak yang berprilaku agresif namun cengeng adalah dengan lebih dulu mencari penyebab utamanya. Karena ada dua penyebab yang harus Bunda cari tahu, yaitu keagresifannya dan kecengengannya itu. Namun langkah awal yang harus Bunda utamakan adalah mencari penyebab perilaku agresifnya. Ini sangat penting karena dengan mengetahui penyebabnya, Bunda baru bisa menentukan langkah apa yang harus dilakukan untuk menanganinya.
Kemudian setelah penyebab perilaku agresivitasnya sudah berhasil ditemukan, maka langkah berikutnya adalah mencari tahu faktor yang membuat si kecil cengeng atau gampang menangis. Biasanya penyebab yang paling umum adalah karena anak tersebut terlalu dimanjakan oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. Namun bisa juga karena hal lain yang membuat anak berperilaku seperti itu.
Bunda Tetap Harus Bersabar
Langkah selanjutnya untuk menghadapi anak dengan perilaku agresif tapi cengeng adalah dengan tetap bersikap sabar. Tidak seharusnya Bunda ikut-ikutan marah karena hal itu justru akan semakin menambah masalah saja. Tanamkan pada diri Bunda, bahwa kesabaran adalah hal utama untuk menghadapi anak yang menunjukkan prilaku demikian.
Ajarkan Buah Hati Untuk Meminta Maaf
Jangan Bunda angggap meminta maaf adalah hal yang sepele, karena justru meminta maaf merupakan cara yang sangat bagus untuk mempererat hubungan pertemanan. Untuk itu, Bunda juga bisa menggunakan cara ini untuk menghentikan perilaku agresif anak yang cengeng. Bunda cukup memberi dua pilihan kepadanya, meminta maaf atau dihukum. Anak yang cengeng kemungkinan akan lebih memilih untuk meminta maaf.
Berikan Pujian Untuk Hal Positif Apa Pun Yang Telah Dilakukan Anak
Penanganan anak yang berperilaku agresif tapi cengeng bukan hanya dilakukan saat dia sedang berperilaku agresif saja, namun saat dia melakukan hal postif pun Bunda harus tetep melakukan hal yang sama. Salah satu dengan memberikan pujian kepadanya. Berikan pujian terhadap apa pun kebaikan yang dilakukan oleh si kecil. Dengan begitu dia akan termotivasi untuk selalu berbuat baik. Dan jika ini berlangsung dalam waktu yang lama, maka bisa jadi akan menghapus perilaku agresif dan sifat cengengnya itu.
Berikan Hadiah Sesuai Kebutuhan Dan Porsinya Pada Anak
Tidak ada salahnya sesekali Bunda memberikan hadiah untuk si kecil. Berikan hadiah sesuai dengan kebutuhan dan porsinya. Namun Bunda harus membuat buah hati agar mau berjanji untuk tidak nakal dan cengeng lagi.
Jika cara ini yang Bunda pilih, maka Bunda pun harus memastikan jika perbuatan baik yang dilakukan oleh si kecil, tidak hanya dilakukan semata-mata agar mendapatkan hadiah dari Bunda, namun mulai ajarkan nilai-nilai agama padanya. Berilah pemahaman bahwa berbuat baik adalah perintah dari Tuhan. Dengan begitu saat dia dewasa, dia akan menjadi seseorang yang berbuat baik tanpa pamrih.
