Usia yang tepat untuk mengajarkan anak membaca ada beberapa pendapat. Ada yang berpendapat bahwa sebaiknya anak diajarkan membaca ketika sudah berusia 6 tahun ke atas dan ada yang berpendapat bahwa anak bisa dikenalkan dengan aktivitas membaca sejak usia dini. Orang tua boleh menganut pendapat yang mana saja, tetapi harus memperhatikan kesiapan anak dan metode yang digunakan.
Oleh karena itu, ayah dan bunda harus peka terhadap periode sensitif anak, yaitu tanda bahwa anak sudah siap dan ingin mempelajari sesuatu. Jika anak mulai tertarik dengan huruf, bisa jadi itu adalah periode sensitif untuk mengenalkan abjad kepada anak.
Tahapan mengajarkan membaca pada anak
Membaca adalah keterampilan berbahasa dan merupakan aktivitas yang kompleks. Proses membaca terdiri dari mengenali huruf, kata, mengenali bunyi, dan belajar memahami makna serta membuat kesimpulan dari bacaan. Wah, ternyata sangat kompleks ya. Oleh karena itu, mengajarkan membaca untuk anak harus sesuai dengan tahapan dan dengan metode yang menyenangkan agar anak tidak pusing. Berikut cara yang bisa bunda coba untuk mengajarkan membaca kepada anak:
- Mengenalkan huruf
Yang pertama adalah mengenalkan abjad kepada anak. Bisa dimulai dari huruf kapital dulu atau huruf kecil terlebih dahulu. Ajak anak menghafal abjad dengan cara yang menyenangkan, misalnya dengan mewarnai, mencocokkan atau dengan lagu. Ajarkan secara bertahap, misal satu hari 2 huruf.
- Mengenalkan suku kata
Setelah anak hafal semua abjad, kenalkan anak dengan suku kata dari ba,bi,bu,be,bo hingga za,zi,zu,ze,zo. Tentu saja juga harus dengan menyenangkan dan jangan memaksa ya, Bun.
- Membaca gabungan beberapa suku kata
Jika anak sudah mengenal semua suku kata, kini ajarkan anak membaca gabungan dua suku kata lalu tingkatkan lagi menjadi beberapa suku kata.
- Mengajarkan huruf mati, “ny”, dan “ng”
Setelah itu, ayah dan bunda bisa mengajarkan kata dengan akhiran huruf konsonan misalnya kata :bait” dan “makan”, serta mengajarkan bunyi “ny” dan “ng”.
- Membaca satu kata
Setelah anak memahami semua hal tersebut, kini ajarkan anak membaca satu kata utuh. Ajarkan dari yang mudah ya, Bun.
- Membaca satu kalimat utuh
Jika anak sudah lancar membaca berbagai satu kata utuh, kini saatnya mengajarkan anak membaca satu kalimat. Jika sudah lancar, ajarkan anak membaca buku sendiri dan tanyakan makna yang terkadnung dalam buku.
Mengajarkan anak membaca membutuhkan proses yang panjang. Jangan menggegas anak ketika belum siap. Kemampuan anak membaca berbeda-beda, jadi jangan panik jika anak lain sudah bisa membaca tapi anak kita belum. Yang penting, berikan stimulasi yang menyenangkan.
