Ada anak-anak yang sudah memiliki sifat pemalu sejak lahir. Anak yang pemalu biasanya cenderung tidak percaya diri dan takut untuk bersosialisasi terutama dengan sesuatu yang baru. Para orang tua sering dibuat kebingungan apabila ada anaknya yang mempunyai sifat pemalu. Sebelum bertindak lebih jauh, ada baiknya Anda bertanya kepada anak apa yang menyebabkan mereka merasa malu. Dengan begitu, Anda jadi tahu apa yang harus dilakukan.
Ingat, sifat pemalu itu bukan sesuatu yang buruk lho! Anak yang pemalu biasanya mempunyai rasa empati yang lebih tinggi dibandingkan anak yang tidak pemalu. Namun, apabila anak memiliki sifat pemalu dengan kadar yang sudah tidak normal, maka dikhawatirkan bakal bertumbuh dewasa dengan social anxiety disorder. Sebagai orang tua, Anda tentunya berperan penting untuk mencegah hal itu, bukan?
Jangan Pernah Melabeli Anak Anda dengan “Si Pemalu”
Beberapa orang tua kerap memberi label pada anaknya apabila mereka mempunya sifat tertentu. Label yang Anda berikan justru malah semakin membuat anak menjadi tidak percaya diri. Buatlah ia nyaman dan merasa diterima. Jangan paksa anak untuk bisa langsung nyaman dengan lingkungan sekitarnya. Dan jangan juga marahi mereka apabila menolak karena belum terbiasa. Jangan sampai mereka tahu bahwa Anda merasa malu atau kecewa karena mereka belum bisa beradaptasi.
Berikan pujian atau pelukan apabila suatu hari nanti mereka memberanikan diri untuk berbaur dengan lingkungan baru. Anak pemalu biasanya butuh waktu lebih lama untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan baru. Toh nanti lama-lama mereka juga akan melepaskan diri dari genggaman Anda ketika sudah merasa nyaman dengan lingkungan barunya. Salah satu kunci utama dalam membesarkan anak pemalu adalah harus ekstra sabar dan hati-hati.
Latih Anak untuk Bersosialisasi dan Mengeksplorasi Hal-Hal Baru
Apabila anak malu ketika bertemu orang-orang baru, maka ajarkan anak untuk bertemu orang satu persatu. Misalnya, atur anak bermain dengan satu anak yang berbeda setiap harinya. Usahakan jangan mengajak sampai lebih dari satu anak.
Ajak anak ke tempat-tempat yang baru. Akan lebih bagus apabila mengajaknya ke tempat yang belum pernah dikunjunginya. Latih anak untuk membiasakan diri berhadapan dengan sesuatu yang baru secara terus menerus sampai sifat pemalunya terkikis perlahan-lahan.
Apabila ingin membawa anak ke tempat baru dan bertemu orang-orang baru, maka sebelumnya Anda bisa menceritakan kepada anak mengenai kemana dan siapa saja yang akan mereka temui agar mereka bisa mengenal lebih dulu dan sesampainya disana, mereka bisa lebih berani untuk berbaur. Ajari anak untuk memulai dan menutup sebuah percakapan dengan orang lain agar mereka terbiasa untuk melatih keberaniannya dalam berhadapan dengan lawan bicara.
Ajari Anak untuk Melawan Rasa Takut dan Mengendalikan Emosinya
Anak pemalu biasanya kerap dihantui rasa takut dan cemas. Jelaskan kepada anak
bahwa setiap orang tidak lepas dari yang namanya kesalahan sehingga jangan merasa takut dan cemas apabila mereka tidak menyakiti maupun merugikan orang lain dan dirinya sendiri. Latih mereka agar bisa memecahkan masalahnya sendiri dan tidak selalu bergantung pada Anda. Ajari anak untuk bisa menghargai orang lain, baik yang lebih tua maupun yang lebih muda. Jangan lupa untuk selalu memberikan contoh yang baik kepada anak Anda karena biasanya mereka suka meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya.
