Menjelang libur lebaran, biasanya asisten rumah tangga (ART) dan baby sitter akan pulang kampung ya Bun. Ada yang akhirnya memilih untuk memakai jasa infal atau ART sementara yang hanya dipekerjakan selama ‘mbak’ di rumah tengah mudik. Alih-alih memudahkan Bunda dalam merawat si kecil, Bunda perlu tahu karakter si kecil dulu ya.
Ada anak yang memang mudah bergaul dan menerima kehadiran orang baru dalam hidupnya. Namun ada juga yang sulit dekat dengan orang baru lho Bun. Efeknya, kehadiran asisten rumah tangga (ART) terutama baby sitter infal bagi beberapa anak membuat mereka perlu melakukan penyesuaian.
Siapkan Waktu 1,5 Bulan untuk Mempekerjakan ART Infal
Untuk itu, ada baiknya Bunda mempekerjakan baby sitter infal sekiranya dalam kurun waktu satu hingga 1,5 bulan, Bun. Mungkin Bunda ada yang bertanya, kenapa lama sekali?
Begini Bun, supaya anak tak rewal dan dapat kenal dekat dengan baby sitter-nya yang sementara, maka ada baiknya masa adaptasi dilakukan selama dua minggu selama baby sitter utamanya belum mudik. Dengan begini akan memudahkan Bunda dan si kecil untuk melakukan penyesuaian.
Baru dua minggu setelahnya, atau saat ART utama Bunda berangkat mudik, si kecil pun sudah tak rewel lagi dengan baby sitter infal.
Namun Jangan Berharap Banyak pada Si Kecil ya Bun
Sebagai orangtua yang menghadapi buah hati dengan beragam karakter, Bunda jangan terlalu berharap agar si kecil dapat langsung dekat dengan baby sitter barunya ya. Apalagi memang karakter setiap anak berbeda-beda.
Mengutip dari US News, psikolog klinik Dr.Barbara Greenberg, Ph.D, mengatakan, orang tua baiknya tidak memaksa anak dekat dengan orang baru. Sebab, ada anak yang memang malu dan takut didekati.
“Beberapa anak mungkin malu atau takut, sehingga memilih menutup diri. Beberapa lainnya memang kesulitan untuk bersosialisasi dengan orang lain,” kata Greenberg.
Kenali Karakter Si Kecil Dan Jadilah Role Model untuknya
Daripada Bunda memaksa anak untuk dekat dengan baby sitter infal, lebih baik Bunda beri contoh. Kata Greenberg, orang tua adalah role model anak. Jadilah orang tua yang mudah bersosialisasi dengan orang lain tapi tetap dalam batasan yang wajar. Di lain sisi, orangtua memang diminta untuk mengenali sifat dan karakter si kecil lebih dalam. Jadi, bila si kecil memang susah sekali dekat dengan baby sitter-nya yang baru dan bersifat sementara, carilah sesuatu untuk memotivasi mereka. Cobalah lihat perubahan mood anak sebelum mencoba mendekatinya.
Sebab kalau Bunda terlalu memaksa si kecil dekat dengan orang baru, yang ada dia bisa stress. Bila sudah begitu, dia justru semakin menolak dan menjauh, Bun.
