Sebagian ibu tengah merasakan buah hatinya sedang menghadapi Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) di tingkat sekolah dasar. Alih-alih menenangkan perasaan buah hati agar tak cemas selama menjalani ujian, rasa cemas justru bisa mendera orangtuanya. Ada Bunda yang mungkin takut bila si kecil tidak bisa mengerjakan soal ujian dengan baik.
Jika sudah begitu, cepat-cepatlah mencari cara untuk mengatasi rasa cemas yang Bunda rasakan. Pasalnya, kecemasan orang tua bisa berdampak buruk bagi anak, misalnya saja, membuat anak yang tadinya tenang jadi ikut khawatir dengan kemampuannya sendiri.
Mengutip Kumparan, psikolog Anna Surti Ariani mengungkapkan, kecemasan orang tua akan menghambat anak untuk dapat bersikap tenang. Padahal, ketenangan sangat penting agar anak mampu mengingat apa-apa yang selama ini sudah dipelajari atau dilatihnya dan dapat berkonsentrasi mengerjakan soal-soal ujian nanti. Untuk itu, yuk atasi rasa cemas Bunda dengan cara-cara berikut ini.
Curahkan Perasaan Bunda Pada Ayah Atau Teman Dekat Bunda
Bun, cobalah curahkan perasaan khawatir atau cemas Bunda pada orang yang bisa Bunda percaya. Tapi usahakan untuk tidak curhat ke sesama ibu lain yang tentunya sedang merasa cemas atau panik. Kalau Bunda berbagi kecemasan dengan ibu dari temannya buah hati, yang terjadi justru Bunda dan teman Bunda dibuat semakin khawatir. Pilihlah orang yang Bunda percaya dapat menenangkan Bunda, misalnya saja pada suami yang mungkin lebih tenang menghadapi hal ini.
Buang Energi Cemas yang Menghantui Bunda
Mungkin ini pertama kali Bunda didera rasa cemas karena buah hati akhirnya melakoni ujian. Bisa jadi rasa cemas yang Bunda alami jadi sangat besar. Nah, cobalah buang energi negatif itu. Carilah kegiatan seperti berlari, berteriak, hingga memukul atau membanting bantal ke lantai. Sekalipun kelihatannya sepele, tapi sejatinya hal tersebut dapat membantu Bunda meredakan rasa cemas lho.
Lakukan Relaksasi
Bila Bunda sudah berusaha membuang atau melepaskan setiap energi kecemasan, cobalah untuk bernapas dengan tenang. Mengatur napas adalah salah satu cara relaksasi sederhana yang paling mudah untuk mengelola dan menurunkan tingkat stres.
Bunda bisa memulai relaksasi dengan memilih duduk di lantai atau di kursi sembari mengendurkan bahu dan leher Bunda. Setelahnya, ambil napas dalam-dalam melalui hidung dan hembuskan napas secara perlahan melalui hidung. Lakukan hal ini dengan tak usah terburu-buru. Atau bila Bunda terbiasa melakukan meditasi atau yoga, cobalah lakukan guna mengusir rasa gusar dan cemas.
Tersenyum atau Tertawa
Ada satu hal yang dapat Bunda lakukan yaitu dengan membuat diri Bunda tersenyum atau tertawa. Misalnya saja, mendengarkan lagu-lagu favorit Bunda, menonton serial komedi yang selalu sukses membuat Bunda terbahak-bahak, hingga chatting dengan teman lama yang selalu punya obrolan konyol. Tapi ingat ya Bun, jangan bahas soal ujian anak tapi ya.
Dan Yakinlah dengan Kemampuan Anak
Bun, sudahkah Bunda yakin dengan kemampuan si kecil? Kali ini adalah ujian perdananya, sudah sewajarnya Bunda pun percaya dengan kemampuan mereka. Percaya bahwa anak telah berusaha melakukan yang terbaik untuk mengerjakan ujian ini.
Berdoa saja, agar ia diberikan kelancaran dalam menghadapi ujian yang akan dimulai esok hari. Selain itu, hasil ujian bukanlah tujuan utama belajar dan ujian sekolah bukanlah satu-satunya cara untuk menakar kecerdasan seorang anak.
Jadi, yuk kurangi rasa cemas Bunda dan yakinlah si kecil bisa melewati ujian ini dengan baik. Bila Bunda terlalu cemas dan si kecil tahu, yang ada dia justru sukar untuk bersikap tenang. Padahal, ketenangan sangat penting agar anak mampu mengingat apa-apa yang selama ini sudah dipelajari atau dilatihnya dan dapat berkonsentrasi mengerjakan soal-soal ujian nanti.
