Kesehatan

Setelah ASI, Lanjut Minum Susu atau Tidak Ya?

“Setelah berkali-kali traveling dengan Aura, salah satu hal yang wajib dan harus selalu dibawa adalah susu UHT! Aura dan ibunya memang pencinta susu, bukan hanya karena rasanya yang enak dan bervariasi.. Tapi karena susu UHT juga praktis dan sangat bernutrisi.”

Demikian cerita lifestyle Blogger Andra Alodita dalam posting akun instagramnya. Alodita memang kerap kali bercerita tentang aktivitasnya menyediakan asupan sehat untuk buah hati tercintanya terutama soal susu. Setelah tak lagi meminum ASI, Aura Suri, buah hati Andra yang berusia lebih dari 2 tahun tetap mengkonsumsi susu.

“Sebagai Ibu muda merangkap freelancer saya memulai aktivitas sejak pagi hari. Namun, saya tetap memastikan seisi rumah untuk memperoleh nutrisi yang lengkap, terutama untuk anak. Salah satunya dengan menyediakan susu dengan berbagai variasi rasa yang disukai,” kata Alodita.

Langkah yang dilakukan Alodita ini sepatutnya diterapkan oleh banyak ibu. Memang, susu paling baik jelas ASI. Namun sayangnya, banyak dari Bunda yang lantas melupakan pentingnya minum susu selepas masa pemberian ASI kepada anak. Bahkan, tak sedikit pula yang begitu saja menghentikan konsumsi susu anak selepas ASI.

Padahal, Si Kecil tetap membutuhkan susu untuk perkembangannya. Menghentikan konsumsi begitu saja dapat berakibat hilangnya potensi perkembangan yang seharusnya.

Meski Anak Sudah Mulai Makan, Tetap Perlu Minum Susu

Berdasarkan dokumen dari Food and Agriculture Organization “Milk and Dairy Products in Human Nutrition – Questions and Answers”, susu merupakan salah satu sumber energi yaitu dari protein dan lemak. Susu juga menyumbang asupan kalsium, magnesium, selenium, riboflavin, vitamin B12, dan asam pantotenat yang cukup besar. Seng, vitamin A, C, D dan B6 juga dapat diperoleh dari susu. Ketersediaan beberapa nutrisi dalam susu, misalnya kalsium, tergolong tinggi dibandingkan makanan lainnya.

gelas-susu

Menurut The Dairy Council (www.milk.co.uk), kandungan protein dan kalsium dalam susu bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang, otot, serta otak anak-anak. Vitamin B2 dalam susu juga bermanfaat memelihara kesehatan kulit, mata, dan sistem saraf serta dapat membantu proses metabolisme untuk menghasilkan energi.

Tak Semudah Dulu, Si Kecil Mulai Suka Pilah-Pilih; Rasa Enak dengan Gizi Baik Jadi Solusi

Susu juga tak bisa sembarangan ya, Bunda. Menurut pakar gizi, Emilia E Achmadi, salah satu opsi yang bisa bunda pilih adalah susu UHT. Karena bahan-bahan yang terkandung dalam susu UHT seperti protein, kalsium, vitamin, dan mineral menjadikannya sebagai produk yang lengkap dan seimbang serta aman dikonsumsi sehari-hari oleh anak berusia di atas dua tahun.

konsumsi-susu

“Agar dapat menyesuaikan tingginya kebutuhan nutrisi di tengah aktifnya kegiatan mereka, susu cair segar berkualitas yang mengandung keseimbangan nutrisi dapat menjadi solusi, salah satunya susu UHT,” ungkap Emilia.

Dan tak hanya kandungannya saja loh Bun, susu UHT juga jadi minuman menarik bagi anak-anak melalui ragam pilihan rasa yang disukai. Jadi penolakan anak terhadap rasa susu yang membosankan dan itu-itu saja bisa dihindari karena susu UHT menyajikan pengalaman rasa yang enak dan juga variatif.

Ketika Anak Tumbuh Besar dan Aktivitasnya Bertambah, Susu UHT yang Praktis Paling Cocok untuk Menemani

Salah satu yang membuat Bunda berhenti memberikan susu kepada Si Kecil adalah karena kerepotan dalam penyajiannya. Anak yang mulai tumbuh besar tentunya akan punya segudang aktivitas. Tentunya tidak praktis jika harus membekalinya dengan susu yang butuh banyak persiapan dalam menyajikannya. Nah, inilah yang membuat susu UHT jadi pilihan yang tepat.

susu htSusu UHT mudah dikonsumsi dimana saja dan kapan saja tanpa harus melewati sejumlah persiapan seperti mengukur dosis takaran saji, mencampur, dan mengaduk. Sehingga, susu UHT cocok bagi Bunda dengan gaya hidup modern dan on the go karena dapat dikonsumsi secara langsung.

Meski praktis, Bunda tak perlu khawatir kandungan gizi dan nutrisi dalam susu UHT akan berkurang. Gabrielle Angriani selaku Communications Manager Tetra Pak Indonesia menjelaskan bahwa kelebihan lain yang Bunda bisa dapatkan dari susu UHT bukan hanya dari varian rasanya yang beragam dan kemasannya yang praktis. Susu UHT juga terjamin nutrisinya karena proses UHT telah membunuh bakteri buruk tanpa merusak nutrisi dan kesegaran dari susu itu sendiri.

“Susu UHT juga mendukung gaya hidup modern yang dijalani Bunda dalam menyediakan asupan nutrisi lengkap dan seimbang bagi anak dengan cara yang praktis. Dengan begitu anak-anak dapat menikmati susu UHT kesukaan mereka baik di sekolah maupun saat beraktivitas di luar rumah,” tambah Gabrielle.

Langkah terakhir untuk Bunda: Pastikan kemasan susunya menjaga nutrisi di dalamnya dengan baik

Jangan lupa ya Bun, pilihlah susu UHT yang dikemas dengan baik. Salah satunya yang dikemas dan diproses dengan teknologi aseptik dari Tetra Pak. Tetra Pak Indonesia melalui teknologi aseptik dengan enam lapisan pelindung pada kemasan kartonnya dapat memastikan kebaikan dan nutrisi dalam susu UHT tetap terjaga.

susu sumber pangan

Perlindungan kemasan ini didesain untuk membuat susu tahan lama karena kemasan tidak tembus dari cahaya, udara, kelembaban, dan bakteri sehingga kandungan didalamnya tetap terjaga dari elemen yang memungkinkan nilai gizinya berkurang. Kemasan ini juga membuat susu dapat awet hingga 12 bulan tanpa membutuhkan pengawet. Tentunya saat membeli, Bunda juga harus memperhatikan tanggal kedaluwarsa susu serta memastikan bahwa kondisi kemasan dalam keadaan baik.

Jadi, setelah ASI, lanjut minum susu ya Bunda!

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Most Share

To Top