Pasti pernah dengar ya kalau musik klasik dipercayai dapat meningkatkan kecerdasan otak? Musik klasik seringkali diperdengarkan oleh ibu hamil pada bayi yang dikandungnya. Entah itu dilakukan sambil santai di rumah atau memutar musik di mobil dalam perjalanan menuju kantor. Kenapa harus musik klasik? Bolehkah kalau kita perdengarkan musik lainnya, hmm..mungkin musik pop, jazz, rock, atau heavy metal?
Ada apa dengan musik klasik
Tahukah anda kalau musik klasik memiliki nada-nada yang bervariasi, terkadang dari lambat ke cepat dan kadang sebaliknya? Musik klasik juga mempunyai kategori frekuensi alfa dan theta 5000-8000 Hz yang dapat merangsang tubuh dan pikiran menjadi rileks sebagai akibat dari otak yang menghasilkan hormon serotonin dan endorfin sehingga detak jantung menjadi stabil. Hal inilah yang mendukung otak dapat berkonsentrasi dengan optimal dalam membangun jaringan-jaringan sinapsis dengan lebih baik.
Bagaimana dengan jenis musik lainnya? Apakah juga dapat memesatkan pertumbuhan sel syaraf sehingga membuat otak lebih cerdas?
Musik rock dapat menciptakan ketegangan, stres dan rasa sakit di dalam tubuh apabila kita tidak dalam suasana batin untuk dihibur secara energik. Sementara itu, musik heavy metal, punk, rap, hip hop, dan grunge dapat menggugah sistem saraf, menjurus pada perilaku dinamis maupun pengungkapan diri. Musik jazz, blues, dixieland, soul, calypso, reggae dan jenis musik dansa lain memberi ilham yang membawa pada kecerdasan sekaligus melepaskan rasa gembira maupun sedih yang mendalam.
Tambah cerdas dengan musik klasik
Bayi yang baru lahir dikaruniai sekitar 10 juta sel syaraf yang tentunya antarsel syaraf tersebut akan berhubungan dan menjadi semakin banyak jumlahnya tergantung stimulus yang diberikan. Musik klasik merupakan salah satu stimulus yang dapat mempengaruhi perkembangan sel syaraf menjadi lebih pesat karena memiliki nada bervariasi, tempo cepat ke lambat juga sebaliknya yang bisa terjadi tanpa diduga. Hal ini merangsang otak untuk bekerja (red: membangun jaringan antarsel syaraf), tentunya semakin banyak sel syaraf yang tumbuh semakin cerdas lah seseorang.
Dr. Gordon Shaw telah mengadakan penelitian terhadap anak-anak Sekolah Dasar di Los Angeles. Sebelum para murid memulai pelajaran, mereka diminta untuk bermeditasi atau duduk dengan tenang sambil mendengarkan alunan musik klasik Mozart selama 20 sampai dengan 30 menit. Hasilnya, setelah bermeditasi, anak-anak sekolah tersebut bisa lebih mudah diatur, dan lebih konsentrasi terhadap pelajarannya.
Di Berlin, Jerman telah terbukti bahwa anak-anak yang belajar dengan naungan musik mengalami peningkatan nilai IQ mereka dari 6 sampai 10%, di samping itu kecerdasan mereka dalam matematika dan ilmu ukur pun semakin bertambah. Begitu juga dengan orang dewasa, tidak ada salahnya apabila melakukan “Fitnes” atau “Joging Otak”, setiap harinya dalam perjalanan menuju ke tempat pekerjaan dengan selalu memutar lagu-lagu klasik, sebab telah terbukti bahwa musik dapat merangsang pikiran, memperbaiki konsentrasi dan ingatan, membangun kecerdasan emosional dan membuat orang menjadi lebih pintar.
Mendengarkan musik sebelum tidur juga sangat bermanfaat, sebab berdasarkan penelitian yang dilakukan di Universitas Tzu-Chi di Taiwan mereka yang mendengarkan musik selama 20 sampai dengan 30 menit sebelum tidur, ternyata bisa tidur lebih mudah dan kualitas tidurnya pun lebih baik. Hal ini penting bagi kecerdasan otak, sebab apabila kurang tidur daya pikir manusia akan berkurang. (Sumber: “Journal of Advanced Nursing”- Edisi 49, halaman 234).
