Hobi traveling sejatinya bisa dilakukan oleh siapa saja. Termasuk para orangtua dengan balitanya sekalipun. Traveling bukan hanya memberikan pengalaman baru bagi orang dewasa saja, si kecil juga akan mendapatkan hal yang sama. Anak pun jadi lebih mengenal lingkungannya.
Hanya saja, memang ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan mengajak anak bepergian. Tak ketinggalan, segala itinerary mulai dari perlengkapan, jarak tempuh, transportasi yang akan digunakan pun harus diperhitungkan dengan matang. Karenanya, simak lima tips ini agar Bunda lebih paham hal-hal yang harus dipikirkan jelang traveling dengan si kecil.
Tak Perlu Cemas, Yakinlah Si Kecil Akan Mendapat Hal Baru Saat Traveling Nanti
Kebanyakan orangtua terlalu cemas dan panik akan hal-hal yang sejatinya tak perlu dikhawatirkan bila si kecil ikut melakukan perjalanan jauh. Mulai dari cemas perkara kesehatan, stok makanan dan minuman, hingga pakaian si anak. Menurut travel blogger Nila Tanzil, tak perlu khawatir berlebihan. Ia justru menganjurkan agar bunda bisa lebih santai dan membiarkan si kecil peka dengan sendirinya dengan lingkungan baru yang akan didatanginya. Nila Tanzil mengatakan, jika orangtua sudah terlanjur panik, tak jarang si kecil pun akan ikut rewel.
Usahakan Membawa Barang Seperlunya Agar Bawaan Terasa Lebih Ringkas dan Traveling pun Menjadi Lebih Menyenangkan
Penting sekali membuat daftar itinerary yang mendetail sehingga bunda bisa mengestimasi keperluan yang memang wajib dibawa dan yang tak perlu membebani orangtua . Dalam daftar tersebut, pastikan pakaian, selimut, sepatu, obat-obatan, baby carrier, dan rompi penggendong menjadi perlengkapan yang wajib dibawa. Karena Bunda akan membawa balita, maka wajib hukumnya membawa mainan dari rumah untuk menghibur si kecil.
Pastikan Bunda Memilih Perlengkapan yang Dibuat dari Bahan-bahan yang Nyaman Saat Dipakaikan pada Si Kecil
Selimut, pakaian, hingga stroller adalah hal wajib bagi Nila Tanzil. Terutama selimut, selain fungsinya untuk menghalau hawa dingin dan membuat tubuh si kecil hangat, benda tersebut juga berfungsi sebagai alas tidur saat tempat tidur mungkin kondisinya kurang memadai.
Selain itu, bahan untuk rompi penggendong atau bentuk gendongan lainnya pun harus nyaman. Apalagi jika bunda bepergian ke tempat yang tak memadai untuk menggunakan stroller. Jika gendongan terasa nyaman, si kecil tak akan rewel dan memilih tertidur dalam dekapan bunda.

Sebelum Berangkat, Bunda Dianjurkan untuk Konsultasi dengan Dokter Anak Agar Bunda Tahu Kondisi dan Stamina Si Kecil
Beberapa hari menjelang keberangkatan, bunda jangan lupakan hal yang satu ini. Berkonsultasi dengan dokter anak adalah hal wajib. Terutama jika si kecil mengidap penyakit turunan tertentu seperti alergi, asma, atau yang lainnya. Dengan demikian, dokter pun dapat memberi saran dan bekal obat yang memang diperlukan. Bahkan mungkin saja sang dokter dapat memberi rekomendasi dokter mana yang bisa dikunjungi jika suatu saat terjadi kondisi darurat di lokasi traveling.
Perhatikan Asupan Gizi Si Kecil Menjelang Keberangkatan dan Saat Bepergian
Bepergian untuk pertama kalinya bisa jadi akan membuat balita menjadi gelisah. Apalagi jika iklim tempat yang akan dikunjungi terasa kontras dari iklim saat di rumah. Karenanya, penting sekali bunda agar memberi asupan berupa makanan bergizi demi meningkatkan kekebalan tubuhnya. Berkonsultasi mengenai makanan bergizi pada dokter pun tak masalah. Hal ini agar si kecil tak didera sakit seperti diare, batuk, pilek, atau demam.
