Masa-masa balita atau bayi usia 5 tahun memang saat paling menyenangkan serta menggemaskan. Kebanyakan terjadi saat perkembangan bayi 5 bulan, dari indra kemudian motoriknya mengalami kemajuan sangat pesat. Oleh karena itu berikan perhatian agar bisa memenuhi kebutuhan si kecil.
Apa Saja yang Terjadi Saat Perkembangan Bayi 5 Bulan
Bayi di saat usianya mencapai 5 bulan akan mengalami masa-masa penuh keajaiban. Yang tadinya bayi belum bisa apa-apa kemudian mulai menunjukkan berbagai macam kemajuan. Sebagai orang tua pasti harus memperhatikannya dengan baik agar bisa tau jika ada hal tidak beres.
1. Respon ke Sumber Suara
Di usia 5 bulan ini si kecil sudah bisa menengok jika ada yang memanggilnya loh, menoleh ke sumber suara ketika ada yang mengajaknya interaksi. Ibu dan ayah harus selalu memberikan respon agar si kecil terangsang dan melatih indra pendengarannya agar lebih terlatih dengan baik.
Selain itu si kecil juga mulai mengerti jika namanya mulai dipanggil oleh orang, menyadari dengan memberikan respon, jika sudah terlihat seperti ini sebaiknya bunda mulai memberikan stimulasi dengan ajakan bercerita. Bisa menonton televisi atau radio sebagai rangsangan bagi si kecil.
2. Mengekspresikan Emosinya
Pada usia 5 bulan bayi juga sudah bisa mengekspresikan emosinya, ia mulai dapat memberitahu apabila sedang marah, lapar, atau bosan. Dengan cara inilah mereka mulai mengajak komunikasi, ibu bisa mengenali kode dari setiap perasaan yang ingin ditunjukkan oleh mereka.
Biasanya akan akan memberitahu lewat gerak tubuh, misalnya saja ketika digendong dan dia mengangkat tangan tandanya kurang suka. Selain itu si kecil juga sudah bisa tertawa atau memberikan ekspresi tidak terduga ke orang lain. Misalnya tertawa, wajah lucu, dan semacamnya.
3. Respon Genggaman
Perkembangan tidak hanya terlihat pada panca indra atau caranya menunjukkan ekspresi saja, melainkan juga ada peningkatan respon terhadap motoriknya. Bunda bisa mulai mengenalkan beragam tekstur dari peralatan makan sampai dengan makanan lembek misalnya buah –buahan.
Pada usia 5 bulan anak sudah bisa memberikan respon genggaman terhadap berbagai macam barang seperti sendok, botol minum, dan mainannya. Jangan lewatkan masa-masa ini, terus berikan stimulasi agar motoriknya tambah kuat dan bisa berkembang baik sesuai masa pertumbuhannya.
4. Mengamati Benda-Benda Kecil
Benda-benda kecil di sekitar juga tidak luput dari perhatiannya. Mereka selalu tertarik pada apa saja yang ada di sekelilingnya. Oleh karena itu orang tua harus mulai memberikan pengawasan ekstra, jangan sampai si kecil memegang benda atau mainan kotor sudah dipenuhi debu dan kuman.
Pada usia 5 bulan ini si kecil memang mulai bisa mengamati benda-benda kecil juga mengikuti pergerakannya. Ia akan selalu mencarinya apabila menghilang dari pandangan. Misalnya saja mainan terselip di ujung ruangan maka ia akan mengambilnya kembali dan memainkannya lagi.
5. Mulai Cerewet dan Mengoceh
Jangan heran jika bayi usia 5 bulan sudah mulai mengoceh. Biasanya mereka akan mulai senang bergumam, mengucapkan kata-kata random dan membuat meriah suasana. Disinilah peran orang tua sangat penting, mengajak komunikasi serta memberikan stimulasi kata-kata untuk si kecil.
Kemampuan komunikasi si kecil yang semakin meningkat juga harus terus dibina, jangan sampai anak merasa orang tua tidak menemaninya bermain. Ajaklah bercerita, mendongeng agar kosa katanya bertambah. Percayalah ini juga masuk di usia keemasan anak yang harus dimanfaatkan dengan baik.
6. Mulai Bisa Duduk Sendiri
Pada usia 5 bulan ini anak juga sudah bisa duduk sendiri, karena tulang dalam tubuhnya sudah kuat. Namun ada beberapa kasus dimana usia 5 bulan belum bisa duduk sendiri, sebenarnya tidak masalah, bunda bisa membantunya dengan memberikan sandaran agar anak tidak jatuh ke belakang.
Bantu anak agar akhirnya bisa duduk sendiri. Beri stimulasi seperti mendudukkan si kecil di lantai yang beralaskan selimut tanpa sandaran atau penyangga. Pastikan tempat sudah aman agar anak tetap aman meskipun terjungkal atau mengalami kendala saat sedang latihan duduk, jangan sampai cidera berat
7. Bersosialisasi dengan Sekitar
Karena kemampuan bicaranya juga semakin lancar ibu juga bisa memberikan pelatihan dengan beragam cara. Misalnya saja membiarkannya berhadapan dengan kaca dan mengajak bicara pantulan bayangannya sendiri. Dengan begitu anak semakin percaya diri dalam melatih cara bicaranya.
Terkadang orang tua tidak sadar dan hanya membiarkan anak bicara sendiri. Walaupun sedang lelah sebaiknya jangan biarkan si kecil bicara sendiri terlalu lama. Karena hal itu tidak baik untuk perkembangan kognitif dan linguistiknya. Bisa saja semangatnya bersosialisasi hilang dan jadi pendiam.
8. Takut kepada Orang Asing
Selain itu anak juga bisa menjadi penakut pada usia 5 bulan. Biasanya mereka berlaku demikian pada beberapa orang tidak dikenalnya. Sering menangis jika diajak ke tempat-tempat asing, hal ini sebenarnya bukanlah masalah dan masih sesuai dengan perkembangannya di masa 5 bulan.
Sebagai orang tua tentunya tidak bisa memaksakan dengan menyuruhnya berhenti, karena anak juga belum begitu paham hal tersebut. Sebaiknya beri pengertian secara perlahan bahwa orang tersebut baik, kenalkan nama dan panggilannya, lama kelamaan anak semakin mengerti dan tidak takut lagi.
Itulah beberapa perkembangan anak yang akan terjadi di usia 5 bulan. Masih banyak hal menakjubkan lain bisa Anda saksikan sendiri sembari mengamati tumbuh kembangnya dari 1 bulan sampai mencapai masa mpasi. Sayang sekali jika dilewatkan begitu saja tanpa adanya dokumentasi pribadi.
