Tahukah Bunda, hari ini jatuh sebagai Hari Bawa Bekal Nasional. Peringatan akan hari istimewa ini telah dilaksanakan sejak 2013 dan digagas oleh sebuah produk peralatan rumah tangga yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Pendidikan Nasional, dan BPOM.
Sebagai Bunda, tentu Bunda setuju menyiapkan bekal anak sekolah lantaran jauh lebih sehat dan Bunda pun bisa mengontrol level kebersihannya. Membawakan bekal untuk si kecil sejatinya melatihnya agar tak jadi anak yang gemar jajan sembarangan, Bun.
Nah, caranya tentu bukan untuk menakut-nakuti, melainkan menunjukkan proteksi Bunda terhadap kesehatannya. Jika Bunda justru belum tergerak untuk lebih rajin menyiapkan bekal untuk si kecil, berikut alasan pentingnya menyiapkan bekal untuk anak sekolah, Bun.
Salah Satu Cara Agar Si Kecil Tak Suka Pilih-pilih Makanan
Bun, pernah dengar istilah picky eater? Ya, ini adalah tipe anak yang suka pilih-pilih makanan, Bun. Dengan menyiapkan bekal, Bunda dapat mencegahnya jadi seorang picky eater. Masalah ini sejatinya muncul karena si kecil sudah biasa jajan sembarangan.
Mereka pun terbiasa mencicipi makanan di luar kendali orangtuanya. Bahkan bisa jadi mereka melahap makanan dengan banyak MSG atayu memakai pemanis buatan yang tak menyehatkan tubuh. Nah, hal-hal semacam ini bisa diakali dengan membawakan bekal untuk si kecil sehingga mengurangi risiko kesehatan yang mengancamnya. Sejak kecil, Bunda bisa memberikan buah-buahan guna melatihnya agar tak terbiasa dengan makanan berperisa.
Melindungi Anak dari Kebiasaan Jajan Sembarangan
Banyak dari anak-anak yang sejatinya belum cermat dalam mengelola uang jajan dari orangtuanya. Salah satunya dengan membangun kebiasaan jajan sembarangan terutama saat di sekolah, Bun. Saat si Kecil sedang bersama teman-temannya maka ia cenderung senang untuk jajan.
Bila tiba saatnya bel sekolah berbunyi, secara otomatis mereka akan meluangkan waktu untuk mencari jajanan yang sesuai selera kan Bun? Padahal belum tentu jajanan itu sehat. Bun, sekalipun sukar rasanya melepaskan kebiaasaan jajan pada si kecil, setidaknya ajari jika jajan sembarangan dapat merusak pola makan sehatnya.
Jajan sembarangan juga bisa memengaruhi napsu makan anak. Sementara makanan terlalu banyak kandungan tepungnya, juga bisa memberi dampak anak mudah ngantuk, kegemukan, diabetes tipe 2, bahkan obesitas.
Tanda Bunda Jadi Lebih Peduli Pada Asupan Makanannya
Bunda perlu banyak-banyak sabar, si kecil belum terlalu memahami mengenai pentingnya makan sehat dan bergizi, Bun. Tapi, dengan menyiapkan bekal anak sebelum mereka berangkat sekolah, maka orangtua memastikan apa yang dikonsumsi anak dapat mencegah si Kecil mengonsumsi makanan yang kurang bergizi. Jajanan rentan menggunakan pewarna dan pengawet. Ini membahayakan kesehatan si Kecil.
Asupan Gizi Buah Hati Jadi Lebih Terkontrol, Bun
Dengan menyiapkan bekal untuk si kecil, Bunda pun terbiasa untuk lebih mengontrol gizi yang dikonsumsi oleh anak. Jajanan yang dikonsumsi anak belum tentu sehat. Apalagi, bila si kecil mengonsumsi gula, garam, dan lemak yang ada dalam jajanan terlalu berlebihan dapat memicu obesitas bagi anak.
Bunda Melindungi Tubuh Si Kecil dan Melatihnya Agar Tak Jajan Sembarangan
Bun, sadarilah, batuk, pilek, diare, dan demam bisa disebabkan oleh bakteri dan virus. Jika si kecil lebih sering jajan sembarangan, hal ini pun bisa membuka peluang si kecil terkena penyakit tersebut. Nah, demi meminimalisir ancaman sekaligus melindungi tubuh si kecil, lebih baik Bunda biasakan untuk menyiapkan bekal sekolah ya.
Makanan bekal sudah jelas disajikan secara lebih higienis. Bekal anak sekolah dapat mengatasi segala macam dampak buruk bagi kesehatan anak lho, Bun. Itulah alasan pentingnya menyiapkan bekal anak setiap hari. Kendati banyak yang harus disiapkan, jangan sampai patah semangat ya Bun.
