Momen lebaran sudah selesai. Untuk para pemudik, giliran arus balik mudik yang mulai terjadi. Nah, untuk Bunda yang sedang mudik dan tengah mengusahakan untuk kembali ke Ibu Kota, tak ada salahnya nih Bun menyimak tiga tips yang bisa dilakukan agar tubuh tak terlalu pegal saat menempuh perjalanan arus balik.
Dr Angelica Anggunadi, Sp. KO, dalam rilis yang diterima SayangiAnak mengatakan, pengemudi dan penumpang bisa merasa lelah dan pegal karena berada di perjalanan. Tubuh berada di posisi yang cenderung statis dan ada risiko dehidrasi. Akibatnya, aliran darah, terutama di kaki, jadi kurang lancar dan membuat tubuh kaku.
“Terlebih sebelum berangkat biasanya para ibu yang menyiapkan segala keperluan. Saat inilah ibu melakukan banyak gerakan termasuk mengangkat barang. Belum lagi selama perjalanan ibu sibuk mengurus kebutuhan agar si kecil nyaman,” kata Angelica dalam keterangan tertulis.
Nah ini dia Bun, ada beberapa tips yang dapat Bunda terapkan untuk Bunda dan keluarga agar tak gampang pegal saat menempuh perjalanan arus mudik.
Lakukan Relaksasi Atau Pijatan Khusus
Kata Angelica, pijatan dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan pegal pada otot. Ini karena saat badan dipijat akan merangsang sensor mekanik di otot yang akan memicu refleks otot untuk berelaksasi. Pemijatan pun dapat memperlancar peredaran darah, yang sangat berguna untuk mengatasi rasa pegal yang terjadi karena peredaran darah tidak lancar.
“Otot akan lebih lentur dan pegal berkurang. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa pemijatan dapat mengaktifkan gen yang bekerja untuk mengurangi peradangan otot, namun masih perlu penelitian lebih lanjut untuk menentukan besarnya efek tersebut,” tuturnya.
Cobalah untuk Merenggangkan Otot-otot Bunda
Tahukah Bunda, peregangan dapat membuat otot yang tadinya kaku jadi lentur lho Bun. Menggerakkan otot yang kaku dengan melakukan gerakan-gerakan peregangan akan memperlancar peredaran darah dan menghilangkan rasa kaku pada otot. Bunda dapat melakukan beberapa gerakan-gerakan sederhana yang dapat dilakukan di perjalanan.
“Waktu paling baik untuk meregangkan tubuh adalah setiap 2 jam sekali, sebuah hal yang sangat mungkin dilakukan saat berhenti di rest area,” ujar Angelica.
Bunda bisa melakukan gerakan peregangan statis di mana suatu bagian tubuh ditahan dalam posisi tertentu di rentang gerak yang maksimal (yang ditandai muncul rasa tidak nyaman, nyeri) selama 10 hingga 15 hitungan. Dalam melakukan peregangan statis ini, tidak boleh ada hentakan dan untuk mendapatkan efek yang maksimal, Bunda dan keluarga bisa mengulang gerakan 2 – 3 kali.
Sesekali Berikan Sensasi Panas pada Bagian Tubuh yang Pegal, Bun
Menurut Angelica, sensasi panas dapat membantu mengurangi rasa pegal pada otot. Salah satu sumber panas yang paling praktis adalah koyo. Saat ditempelkan pada bagian tubuh, koyo akan memanaskan bagian tersebut sehingga aliran darah meningkat dan nyeri pun berkurang. Koyo pun umumnya mengandung zat yang memiliki sifat antiradang (metil salisilat) yang membuatnya efektif mengurangi nyeri otot.
