Parenting Indonesia: Kontrak Online dengan Anak

internet dapat membuat anak kemana saja dan bertemu siapa saja. ‘Kotrak pemakaian internet’ bisa mengingatkan anak agar selalu berhati-hati. 

Internet, harus diakui adalah tempat yang amat memikat untuk dikunjungi anak. Begitu anak online, mereka bisa bertualang di ‘lorong’ tak berujung dengan cabang tak terhingga. Melalui lorong terbut, anak bisa ke mana saja dan di setiap jengkap lorong mereka bisa bertemu siapa sajaL teman, idola, tokoh animasi atau furu, Namun, ia juga bisa bertemu cyber bullies yang suka meneor dan pedofil yang biasa disebut child-predator.

Keterampilan berpikir keritis sangat diperlukan untuk bisa berselancar sendirian dengan aman di dunia maya. Oleh karena itu orang tua harus duduk berdampingan kapanpun anak online untuk memastikan anak hanya mengunjungi situs-situs yang telah dipilih dan telah memberikan infomasi pribadi melalui internet.

Mendampingi anak berselancar kapanpun. Bisakah? Dalam praktiknya mungkin tidak bisa kecuali jika kita memutuskan untuk sangat kerja keras saat mendapingin anak online. Tapi rasanya orang tua tidak sanggup melakukannya. Untuk itu kita perlu membuat kontrak pemakaian internet.

Kotrak pemakaian internet adalah perjanjian tertulis antara orang dan anak, mengenai perilaku tertulis tentang prilaku si anak yang jika dilanggar bisa menyebabkan dilakukannya konsekuesi tertentu.

Sebelum menuliskan kontrak pemakaian internet, kita harus menegosiasikan dengan anak perjanjian online yang mencakuo ak dan kewajiban pemakain komputer di rumah. Hal ini karena masukan dari anak sangat penting dan menentikan keberhasilan perjanjian.

Apa saja yang harus dimuat dalam perjanjian tersbut?

• di mana anak boleh online dan apa yang boleh mereka lakukan saat online;
• Berapa lama anak boleh bermain internet
• Apa yang harus dilakukan kalau ada yang membuat anak tidak nyaman
• Bagaimana cara melindungi informasi pribadi
• bagaimana supaya anak sadar keamanan di lingkungan interaktif
• bagaimana anak bersikap etis dan peuh tanggung jawab selama online
• bagaimana cara memakain messanging

Perjanjian hendaknya dibuat singkat, jelas dan sederhana. Hal ini agar anak mudah memahami dan melaksanakannya.  Jangan lupa memasukan. Jangan lupa memasukan masa berlaku agar isinya bisa diperbaharui, dievaluasi dan disesuaikan dengan kebutuhan.