Kehamilan adalah momen yang membahagiakan sekaligus membutuhkan perjuangan bunda. Bunda akan mengalami gejala yang berbeda-beda di tiap trimester. Setelah mengalami berbagai gejala hamil muda yang membuat bunda lemas, kini Bunda mulai merasa nyaman. Morning sickness secara berangsur mulai menghilang, walaupun mungkin ada sebagian Bunda yang masih mengalaminya. Energi Bunda yang seakan terkuras selama trimester pertama, kini mulai kembali pulih.
Trimester kedua adalah usia kehamilan dari minggu ke-14 hingga minggu ke-27. Di trimester kedua, janin semakin berkembang dan membesar. Bunda akan merasakan beberapa perubahan pada tubuh. Apa saja yang terjadi pada Bunda dan bagaimana perkembangan janin di dalam rahim?
Perubahan Tubuh Bunda Selama Kehamilan Trimester Kedua

Perubahan tubuh Bunda yang paling terlihat adalah perut yang semakin membesar. Berat dan ukuran janin semakin bertambah, sehingga berat badan Bunda juga ikut bertambah. Baju lama bunda mungkin akan terasa sempit, terutama di bagian perut. Sebaiknya bunda memakai pakaian yang nyaman ya, jangan terlalu ketat, terutama di bagian perut. Selain itu, ada beberapa perubahan lain yang mungkin akan membuat Bunda merasa tidak nyaman. Berikut beberapa hal yang bisa Bunda alami selama hamil trimester kedua:
1. Kondisi Kulit Bunda Mungkin Berubah
Ketika hamil terjadi perubahan hormon pada tubuh Bunda. Hal ini menyebabkan produksi hormon melanin meningkat. Hormon melanin adalah hormon pada kulit yang membuat warna kulit menjadi lebih gelap. Oleh karena itu, bunda jangan terkejut jika muncul bercak kehitaman di wajah dan perut. Di bagian perut, biasanya akan muncul garis kehitaman yang memanjang dari atas pusar hingga di atas kemaluan. Garis ini disebut dengan linea nigra.
Selain karena perubahan hormon, munculnya bercak kehitaman pada kulit juga dipengaruhi oleh sinar matahari. Oleh karena itu, hindari paparan sinar matahari secara langsung ya, Bun. Jangan lupa memakai sunscreen yang aman untuk ibu hamil jika harus beraktivitas di luar rumah dan terpapar sinar matahari.
Selain bercak kehitaman, stretch mark juga bisa muncul akibat kulit yang meregang karena bertambahnya berat badan. Beberapa bagian tubuh yang bisa muncul stretch mark antara lain perut, paha, dan payudara. Untuk mencegah munculnya stretch mark, bunda perlu mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, serta mengoleskan lotion untuk melembabkan kulit.
2. Punggung Terasa Pegal dan Nyeri
Semakin bertambah usia kehamilan, maka ukuran perut dan berat badan Bunda akan bertambah. Hal ini membuat tulang punggung menopang beban yang lebih besar. Oleh karena itu, Bunda bisa merasakan nyeri punggung atau pegal-pegal.
Untuk mengatasi keluhan ini, Bunda bisa memijat punggung dengan lembut. Selain itu, Bunda juga perlu berolahraga untuk meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot. Beberapa olahraga untuk ibu hamil adalah jalan kaki, senam hamil, berenang dan yoga prenatal. Sebaiknya bunda konsultasi dulu dengan dokter untuk memilih olahraga yang aman bagi kondisi kehamilan bunda.
3. Kaki Terasa Kram, Terutama di Malam Hari
Perubahan hormon, pertambahan berat badan, dan kelelahan bisa menyebabkan kaki bunda terasa kram. Untuk mengatasinya, bunda bisa merendam kaki menggunakan air hangat. Melakukan peregangan kaki sebelum tidur dan memijat kaki dengan lembut juga bisa membantu mengatasi nyeri yang terasa.
Bunda mungkin sering merasa pusing
Apakah bunda sering merasa pusing atau berkunang-kunang? Perubahan sirkulasi darah yang terjadi selama hamil bisa membuat bunda merasa pusing. Bunda harus segera beristirahat jika mulai merasa pusing. Jangan lupa untuk banyak minum agar bunda tidak dehidrasi.
4. Gigi dan Gusi Juga Bisa Terasa Sakit
Perubahan sirkulasi darah saat hamil juga menimbulkan efek ke gigi dan gusi. Sirkulasi darah ke gusi akan meningkat sehingga menyebabkan gusi lebih sensitif sehinggga mudah berdarah. Oleh karena itu, sebaiknya bunda memakai sikat gigi yang halus dan menggosok gigi dengan perlahan. Jangan lupa untuk periksa ke dokter gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Perkembangan Janin di Trimester Kedua

Janin semakin berkembang di trimester kedua. Bunda mulai bisa mendengarkan detak jantung si kecil saat memeriksakan kandungan. Wah, ada jantung lain yang berdetak di perut Bunda, menakjubkan ya. Selain itu, Bunda juga mulai merasakan gerakan dan tendangan si kecil dari dalam perut. Janin juga mulai bisa mendengar suara dari luar, jadi Bunda bisa melantunkan ayat-ayat suci atau memutar lagu agar si kecil ikut mendengar. Rasakan respon si kecil, mungkin ia akan memberikan tendangan-tendangan kecil. Wah, kejutan apa lagi yang akan Bunda temui di trimester kedua kehamilan?
Bulan Keempat, Jenis Kelamin Janin Mulai Bisa Dilihat
Di kehamilan bulan keempat, alat kelamin janin sudah lebih berkembang dan sudah bisa terlihat dari pemeriksaan USG. Di akhir bulan keempat, panjang janin mencapai 15 cm dan beratnya sekitar 114 gram. Wajah bayi sudah terbentuk lebih jelas, meliputi alis, kelopak mata, dan bulu mata. Rambutnya pun mulai tumbuh.
Gigi dan tulang janin sudah lebih memadat. Jari-jari kaki dan tangan sudah terbentuk dengan jelas, bahkan si kecil mulai mengisap jempolnya, lho. Selain itu, janin meregangkan tubuh dan menguap. Wah, mengagumkan ya, Bun.
Bulan Kelima, Janin Mulai Bisa Bergerak
Pada kehamilan bulan kelima, otot-otot janin sudah berkembang. Oleh karena itu, janin sudah bisa bergerak. Bunda akan merasakan tendangan-tendangan si kecil dari dalam perut, seakan mengajak Bunda berkomunikasi.
Seluruh tubuh janin akan ditumbuhi oleh rambut halus yang disebut lanugo. Tubuh janin juga akan ditutupi oleh lapisan putih yang disebut vernix caseosa. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi janin dari cairan ketuban dan akan terlepas sendiri ketika janin akan lahir. Pada bulan kelima, panjang janin adalah sekitar 25 cm dan beratnya antara 250 hingga 450 gram.
Bulan Keenam, Janin Sudah Mulai Bernapas
Pada bulan keenam, sistem pernapasan janin mulai bekerja. Janin sudah mulai bernapas agar ketika lahir paru-parunya bisa bekerja. Di usia kehamilan ini, mata bayi sudah bisa membuka dan menutup, bahkan janin sudah mempunyai jadwal tidur dan bangun yang teratur. Saraf penglihatannya juga sudah berkembang sehingga bisa merespon cahaya. Di akhir bulan keenam, panjang janin sekitar l30 cm dan beratnya bisa mencapai 1 kilogram.
Tips Menjaga Kesehatan Selama Hamil Trimester Kedua

Untuk mendukung perkembangan janin dan menjaga Bunda agar tetap sehat selama hamil trimester kedua, berikut beberapa tips yang bisa Bunda lakukan:
1. Jaga Asupan Nutrisi
Sejak awal kehamilan, tentu Bunda harus mengkonsumsi makanan yang sehat. Makanan yang Bunda konsumsi juga akan berpengaruh bagi janin, jadi hindari makanan dan minuman yang membahayakan ya Bun. Walaupun asupan janin bergantung kepada supan Bunda, bukan berarti Bunda harus makan dua porsi, lho.
Di trimester kedua, Bunda perlu menambahkan asupan kolin dan DHA untuk membantu perkembangan otak janin. Beberapa makanan sumber kolin adalah telur, daging sapi, susu, dan kedelai. Sedangkan, contoh makanan sumber DHA adalah ikan.
2. Rutin Berolahraga
Hamil bukanlah larangan untuk berolahraga. Tentu saja Bunda perlu memilih jenis olahraga yang sesuai untuk ibu hamil. Rutin berolahraga akan membuat tubuh Bunda menjadi sehat dan bugar. Selain itu, olahraga juga bisa membantu Bunda mengatasi keluhan di trimester kedua misalnya nyeri punggung. Sebaiknya, Bunda konsultasi dengan dokter dulu dalam memilih jenis olahraga yang sesuai.
3. Istirahat yang Cukup
Kandungan yang semakin besar mungkin membuat Bunda menjadi lebih mudah lelah. Oleh karena itu, Bunda harus istirahat dengan cukup ya. Jangan memaksakan dan terlalu lelah karena dapat membahayakn kesehatan Bunda dan janin.
4. Relaksasi dan Bersantai Agar Tidak Stres
Perubahan hormon selama hamil bisa membuat Bunda mengalami mood swing. Apalagi jika Bunda terlalu lelah, maka Bunda bisa stres, lho. Untuk mencegah dan mengatasinya, Bunda bisa melakukan relaksasi dan bersantai sejenak. Lakukan hal yang Bunda sukai agar suasana hati Bunda membaik.
5. Rutin Memeriksakan Kondisi Kesehatan Bunda dan Janin
Di trimester kedua, banyak perkembangan janin yang bisa Bunda lihat. Bunda mulai bisa merasakan gerakan si kecil dan bisa mendengarkan detak jantung si kecil saat pemeriksaan kandungan. Agar Bunda bisa terus memantau perkembangan janin, Bunda harus rutin periksa ya. Mungkin dokter atau bidan akan memberikan pemeriksaan tambahan seperti pemeriksaan urin dan gula darah untuk mengetahui kemungkinan preeklampsia dan diabetes kehamilan. Jika Bunda perlu minum suplemen tambahan, maka minumlah secara teratur.
Bunda juga perlu memeriksakan kesehatan gigi dan mulut. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, gusi akan menjadi lebih sensitif. Nah, agar Bunda tidak mengalami masalah gigi dan mulut, jangan malas periksa, ya.
Itulah beberapa informasi seputar kehamilan di trimester kedua. Semoga Bunda dan janin sehat selalu ya.
Terima kasih sudah berlangganan Sayangi Anak Extra. Untuk mengakses konten - konten Sayangi Anak Extra. Untuk membaca konten Sayangi Anak Extra. Silakan kunjungi kategory Extra pada website Sayangianak.com atau klik disini
