Extra

Pada Kehamilan Trimester Kedua, Apa yang Terjadi Pada Bunda dan Janin?

Kehamilan adalah momen yang membahagiakan sekaligus membutuhkan perjuangan bunda. Bunda akan mengalami gejala yang berbeda-beda di tiap trimester. Setelah mengalami berbagai gejala hamil muda yang membuat bunda lemas, kini Bunda mulai merasa nyaman. Morning sickness secara berangsur mulai menghilang, walaupun mungkin ada sebagian Bunda yang masih mengalaminya. Energi Bunda yang seakan terkuras selama trimester pertama, kini mulai kembali pulih.

Trimester kedua adalah usia kehamilan dari minggu ke-14 hingga minggu ke-27. Di trimester kedua, janin semakin berkembang dan membesar. Bunda akan merasakan beberapa perubahan pada tubuh. Apa saja yang terjadi pada Bunda dan bagaimana perkembangan janin di dalam rahim?

Perubahan Tubuh Bunda Selama Kehamilan Trimester Kedua

Perubahan tubuh Bunda yang paling terlihat adalah perut yang semakin membesar. Berat dan ukuran janin semakin bertambah, sehingga berat badan Bunda juga ikut bertambah. Baju lama bunda mungkin akan terasa sempit, terutama di bagian perut. Sebaiknya bunda memakai pakaian yang nyaman ya, jangan terlalu ketat, terutama di bagian perut. Selain itu, ada beberapa perubahan lain yang mungkin akan membuat Bunda merasa tidak nyaman. Berikut beberapa hal yang bisa Bunda alami selama hamil trimester kedua:

1. Kondisi Kulit Bunda Mungkin Berubah

Ketika hamil terjadi perubahan hormon pada tubuh Bunda. Hal ini menyebabkan produksi hormon melanin meningkat. Hormon melanin adalah hormon pada kulit yang membuat warna kulit menjadi lebih gelap. Oleh karena itu, bunda jangan terkejut jika muncul bercak kehitaman di wajah dan perut. Di bagian perut, biasanya akan muncul garis kehitaman yang memanjang dari atas pusar hingga di atas kemaluan. Garis ini disebut dengan linea nigra.

Selain karena perubahan hormon, munculnya bercak kehitaman pada kulit juga dipengaruhi oleh sinar matahari. Oleh karena itu, hindari paparan sinar matahari secara langsung ya, Bun. Jangan lupa memakai sunscreen yang aman untuk ibu hamil jika harus beraktivitas di luar rumah dan terpapar sinar matahari.

Selain bercak kehitaman, stretch mark juga bisa muncul akibat kulit yang meregang karena bertambahnya berat badan. Beberapa bagian tubuh yang bisa muncul stretch mark antara lain perut, paha, dan payudara. Untuk mencegah munculnya stretch mark, bunda perlu mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, serta mengoleskan lotion untuk melembabkan kulit.

2. Punggung Terasa Pegal dan Nyeri

Semakin bertambah usia kehamilan, maka ukuran perut dan berat badan Bunda akan bertambah. Hal ini membuat tulang punggung menopang beban yang lebih besar. Oleh karena itu, Bunda bisa merasakan nyeri punggung atau pegal-pegal.

Untuk mengatasi keluhan ini, Bunda bisa memijat punggung dengan lembut. Selain itu, Bunda juga perlu berolahraga untuk meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot. Beberapa olahraga untuk ibu hamil adalah jalan kaki, senam hamil, berenang dan yoga prenatal. Sebaiknya bunda konsultasi dulu dengan dokter untuk memilih olahraga yang aman bagi kondisi kehamilan bunda.

3. Kaki Terasa Kram, Terutama di Malam Hari

Perubahan hormon, pertambahan berat badan, dan kelelahan bisa menyebabkan kaki bunda terasa kram. Untuk mengatasinya, bunda bisa merendam kaki menggunakan air hangat. Melakukan peregangan kaki sebelum tidur dan memijat kaki dengan lembut juga bisa membantu mengatasi nyeri yang terasa.

Bunda mungkin sering merasa pusing

Apakah bunda sering merasa pusing atau berkunang-kunang? Perubahan sirkulasi darah yang terjadi selama hamil bisa membuat bunda merasa pusing. Bunda harus segera beristirahat jika mulai merasa pusing. Jangan lupa untuk banyak minum agar bunda tidak dehidrasi.

4. Gigi dan Gusi Juga Bisa Terasa Sakit

Perubahan sirkulasi darah saat hamil juga menimbulkan efek ke gigi dan gusi. Sirkulasi darah ke gusi akan meningkat sehingga menyebabkan gusi lebih sensitif sehinggga mudah berdarah. Oleh karena itu, sebaiknya bunda memakai sikat gigi yang halus dan menggosok gigi dengan perlahan. Jangan lupa untuk periksa ke dokter gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Perkembangan Janin di Trimester Kedua

Janin semakin berkembang di trimester kedua. Bunda mulai bisa mendengarkan detak jantung si kecil saat memeriksakan kandungan. Wah, ada jantung lain yang berdetak di perut Bunda, menakjubkan ya. Selain itu, Bunda juga mulai merasakan gerakan dan tendangan si kecil dari dalam perut. Janin juga mulai bisa mendengar suara dari luar, jadi Bunda bisa melantunkan ayat-ayat suci atau memutar lagu agar si kecil ikut mendengar. Rasakan respon si kecil, mungkin ia akan memberikan tendangan-tendangan kecil. Wah, kejutan apa lagi yang akan Bunda temui di trimester kedua kehamilan?

Bulan Keempat, Jenis Kelamin Janin Mulai Bisa Dilihat

Di kehamilan bulan keempat, alat kelamin janin sudah lebih berkembang dan sudah bisa terlihat dari pemeriksaan USG. Di akhir bulan keempat, panjang janin mencapai 15 cm dan beratnya sekitar 114 gram. Wajah bayi sudah terbentuk lebih jelas, meliputi alis, kelopak mata, dan bulu mata. Rambutnya pun mulai tumbuh.

Gigi dan tulang janin sudah lebih memadat. Jari-jari kaki dan tangan sudah terbentuk dengan jelas, bahkan si kecil mulai mengisap jempolnya, lho. Selain itu, janin meregangkan tubuh dan menguap. Wah, mengagumkan ya, Bun.

Bulan Kelima, Janin Mulai Bisa Bergerak

Pada kehamilan bulan kelima, otot-otot janin sudah berkembang. Oleh karena itu, janin sudah bisa bergerak. Bunda akan merasakan tendangan-tendangan si kecil dari dalam perut, seakan mengajak Bunda berkomunikasi.

Seluruh tubuh janin akan ditumbuhi oleh rambut halus yang disebut lanugo. Tubuh janin juga akan ditutupi oleh lapisan putih yang disebut vernix caseosa. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi janin dari cairan ketuban dan akan terlepas sendiri ketika janin akan lahir. Pada bulan kelima, panjang janin adalah sekitar 25 cm dan beratnya antara 250 hingga 450 gram.

Bulan Keenam, Janin Sudah Mulai Bernapas

Pada bulan keenam, sistem pernapasan janin mulai bekerja. Janin sudah mulai bernapas agar ketika lahir paru-parunya bisa bekerja. Di usia kehamilan ini, mata bayi sudah bisa membuka dan menutup, bahkan janin sudah mempunyai jadwal tidur dan bangun yang teratur. Saraf penglihatannya juga sudah berkembang sehingga bisa merespon cahaya. Di akhir bulan keenam, panjang janin sekitar l30 cm dan beratnya bisa mencapai 1 kilogram.

Tips Menjaga Kesehatan Selama Hamil Trimester Kedua

Untuk mendukung perkembangan janin dan menjaga Bunda agar tetap sehat selama hamil trimester kedua, berikut beberapa tips yang bisa Bunda lakukan:

1. Jaga Asupan Nutrisi

Sejak awal kehamilan, tentu Bunda harus mengkonsumsi makanan yang sehat. Makanan yang Bunda konsumsi juga akan berpengaruh bagi janin, jadi hindari makanan dan minuman yang membahayakan ya Bun. Walaupun asupan janin bergantung kepada supan Bunda, bukan berarti Bunda harus makan dua porsi, lho.

Di trimester kedua, Bunda perlu menambahkan asupan kolin dan DHA untuk membantu perkembangan otak janin. Beberapa makanan sumber kolin adalah telur, daging sapi, susu, dan kedelai. Sedangkan, contoh makanan sumber DHA adalah ikan.

2. Rutin Berolahraga

Hamil bukanlah larangan untuk berolahraga. Tentu saja Bunda perlu memilih jenis olahraga yang sesuai untuk ibu hamil. Rutin berolahraga akan membuat tubuh Bunda menjadi sehat dan bugar. Selain itu, olahraga juga bisa membantu Bunda mengatasi keluhan di trimester kedua misalnya nyeri punggung. Sebaiknya, Bunda konsultasi dengan dokter dulu dalam memilih jenis olahraga yang sesuai.

3. Istirahat yang Cukup

Kandungan yang semakin besar mungkin membuat Bunda menjadi lebih mudah lelah. Oleh karena itu, Bunda harus istirahat dengan cukup ya. Jangan memaksakan dan terlalu lelah karena dapat membahayakn kesehatan Bunda dan janin.

4. Relaksasi dan Bersantai Agar Tidak Stres

Perubahan hormon selama hamil bisa membuat Bunda mengalami mood swing. Apalagi jika Bunda terlalu lelah, maka Bunda bisa stres, lho. Untuk mencegah dan mengatasinya, Bunda bisa melakukan relaksasi dan bersantai sejenak. Lakukan hal yang Bunda sukai agar suasana hati Bunda membaik.

5. Rutin Memeriksakan Kondisi Kesehatan Bunda dan Janin

Di trimester kedua, banyak perkembangan janin yang bisa Bunda lihat. Bunda mulai bisa merasakan gerakan si kecil dan bisa mendengarkan detak jantung si kecil saat pemeriksaan kandungan. Agar Bunda bisa terus memantau perkembangan janin, Bunda harus rutin periksa ya. Mungkin dokter atau bidan akan memberikan pemeriksaan tambahan seperti pemeriksaan urin dan gula darah untuk mengetahui kemungkinan preeklampsia dan diabetes kehamilan. Jika Bunda perlu minum suplemen tambahan, maka minumlah secara teratur.

Bunda juga perlu memeriksakan kesehatan gigi dan mulut. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, gusi akan menjadi lebih sensitif. Nah, agar Bunda tidak mengalami masalah gigi dan mulut, jangan malas periksa, ya.

Itulah beberapa informasi seputar kehamilan di trimester kedua. Semoga Bunda dan janin sehat selalu ya.

Terima kasih sudah berlangganan Sayangi Anak Extra. Untuk mengakses konten - konten Sayangi Anak Extra. Untuk membaca konten Sayangi Anak Extra. Silakan kunjungi kategory Extra pada website Sayangianak.com atau klik disini

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Extra

Begini Perkembangan Janin di Trimester Pertama Kehamilan

Mendeteksi perkembangan janin secara periodik merupakan salah satu cara efektif untuk meminimalkan risiko kehamilan. Nah, periode terpenting dalam masa kehamilan adalah trimester pertama.

Deteksi dini kehamilan perlu dilakukan. Jangan abai ya, Bunda, karena berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan. Bahkan, tak sedikit kasus komplikasi dan keguguran terjadi pada awal kehamilan.

Perkembangan Janin per Minggu di Trimester Pertama

Supaya Bunda lebih memahami kondisi janin dan tubuh di awal kehamilan, simak penjelasan yang dikutip dari MayoClinic mengenai perkembangan janin dari minggu ke minggu berikut ini.

Minggu Pertama dan Kedua

Secara biologis, pembuahan (konsepsi) adalah awal dari perkembangan manusia. Pembuahan biasanya terjadi ketika sperma bergabung dengan sel telur di dalam tuba rahim. Pada usia kehamilan satu minggu, sel telur baru akan meninggalkan indung telur menuju tuba falopi.

Di masa ini, Bunda belum bisa dinyatakan hamil karena biasanya pembuahan terjadi sekitar dua minggu setelah menstruasi terakhir. Meskipun demikian, sebenarnya tubuh Bunda sudah siap untuk hamil. Di minggu kedua, janin mulai terbentuk setelah sel telur bertemu dengan sperma.

Minggu Ketiga

Penyatuan sperma dan sel telur di salah satu saluran tuba akan membentuk entitas bersel satu, zigot. Zigot memiliki empat puluh enam kromosom yang berasal dari Ayah dan Bunda dengan perbandingan 50:50. Kromosom bertugas membantu menentukan jenis kelamin dan ciri fisik bayi.

Setelah pembuahan, zigot akan bergerak menuruni tuba falopi menuju rahim. Di saat yang sama, zigot akan membelah diri membentuk sekelompok sel yang disebut morula.

Jika janin memiliki kromosom XY, maka kemungkinan besar janin akan tumbuh menjadi anak laki-laki. Sementara janin yang memiliki kromosom XX akan tumbuh menjadi anak perempuan.

Minggu Keempat

Bagaimana perkembangan janin di minggu keemoat kehamilan? Pada minggu ini, bola sel yang memiliki kemampuan membelah dengan cepat (blastokista) mulai melekat di dalam lapisan rahim (endometrium). Proses ini disebut penanaman atau implantasi.

Di dalam blastokista, kelompok sel bagian dalam akan berubah menjadi embrio. Sementara lapisan luar akan membentuk bagian dari plasenta yang akan menyehatkan bayi selama masa kehamilan. Bentuk janin usia empat minggu menyerupai ukuran biji kacang, sekitar dua milimeter.

Pada tahap ini, kepala, mata, telinga, dan batang struktur yang akan menjadi lengan dan tungkai mulai muncul. Otak juga mulai berkembang menjadi lima bagian, termasuk beberapa saraf kranial.

Minggu Kelima

Di minggu kelima, kadar hormon HCG yang diproduksi oleh blastokista akan meningkat pesat. Ini merupakan sinyal yang diberikan pada ovarium untuk berhenti melepaskan sel telur dan menghasilkan lebih banyak progesteron dan estrogen.

Peningkatan kadar hormon tidak hanya menghentikan periode menstruasi Bunda, tetapi juga memicu pertumbuhan plasenta. Pada periode ini, wanita sering kali tidak menyadari tanda-tanda kehamilan awal, seperti meningkatnya intensitas buang air kecil dan membengkaknya payudara.

Kondisi janin berusia lima minggu mulai berkembang sebesar biji wijen, dengan berat sekitar satu gram. Pada kehamilan normal, selama periode ini seluruh organ bayi dari bagian otak hingga sistem saraf mulai terbentuk sempurna.

Pada minggu kelima, organ jantung juga mulai berkembang. Ditandai dengan terbentuknya sekat dan serambi sehingga janin dapat memompa darahnya sendiri. Jantung dan sistem peredaran darah akan terbentuk di lapisan tengah sel, mesoderm. Lapisan sel ini juga berfungsi sebagai fondasi tulang bayi, ginjal, ligamen, dan sebagian besar sistem reproduksi janin.

Sementara lapisan atas, ektoderm akan membentuk lapisan kulit terluar janin, sistem saraf pusat dan tepi, mata, dan telinga bagian dalam. Lapisan dalam sel, endoderm adalah tempat berkembangnya paru-paru dan usus si kecil.

Minggu Keenam

Perkembangan ukuran janin di minggu keenam bertambah secara signifikan. Bentuknya menyerupai huruf C. Pada periode ini, tabung saraf di sepanjang punggung bayi akan menutup sehingga memudahkan proses berkembangnya otak dan sumsum tulang belakang.

Selain itu, struktur yang diperlukan untuk pembentukan mata dan telinga juga mulai berkembang. Bibir dan hidung bagian atas telah terbentuk. Kaki dan tangan sudah bisa dibedakan. Kaki tumbuh lebih panjang. Sementara jari tangan dan kaki yang mulai terbentuk masih tertutup selaput.

Pada fase ini, otak dan paru-paru mulai terbentuk. Sedangkan jantung mulai berdetak dengan kecepatan sekitar seratus hingga seratus lima puluh kali per menit.

Minggu Ketujuh

Memasuki usia kehamilan tujuh minggu, otak dan wajah bayi berkembang sangat pesat hingga menghasilkan ratusan sel baru setiap menit. Hidung mulai terlihat jelas, gigi dan langit mulut serta retina mulai terbentuk. 

Begitu juga dengan sendi lengan dan tungkai. Lantaran kulit masih teramat tipis, pembuluh darah janin tampak jelas.

Pada fase ini, tunas tungkai bawah dan lengan yang tumbuh pada minggu sebelumnya sudah menyerupai bentuk dayung. Meskipun sumsum tulang belum terbentuk, hati sudah mulai menghasilkan banyak sel darah merah.

Minggu Kedelapan

Di delapan minggu kehamilan, seluruh bagian tubuh utama janin, seperti bentuk jari-jari, bibir, hidung, dan bibir atas tampak jelas. Sementara batang leher janin mulai tegak. Panjangnya mungkin sudah mencapai sebelas hingga empas belas milimeter dari puncak kepala hingga bagian pantat.

Di minggu ini, leher janin mulai berkembang. Sementara kelopak mata mulai menutup untuk melindungi mata janin yang sedang berkembang. Meskipun belum sempurna, seluruh bagian tubuh utama sudah terbentuk dan berkembang. Bahkan, posisi mata, telinga, lengan dan kaki dapat dikenali melalui pemeriksaan Ultrasonografi (USG).

Minggu Kesembilan

Pada minggu kesembilan kehamilan, lengan janin tumbuh dan siku muncul. Jari kaki terlihat dan kelopak mata terbentuk. Kepala janin mulai membesar, tetapi bentuk dagunya masih belum sempurna.

Kepala janin mulai tegak. Telinga terus membesar, jari kaki tampak lebih jelas, dan seluruh organ penting, seperti otak, hati, jantung, paru-paru, dan ginjal sudah berkembang lebih sempurna dibandingkan minggu sebelumnya.

Lantaran otot-otot kecil janin sudah berkembang, lengan dan kakinya mulai bergerak secara spontan. Namun, Bunda baru bisa merasakan tendangan si kecil sekitar satu hingga dua bulan kemudian. Dari puncak kepala hingga pantat, panjangnya diperkirakan sekitar enam belas hingga delapan belas milimeter.

Minggu Kesepuluh

Pada minggu kesepuluh, kepala janin menjadi lebih bulat, jari kaki dan tangan menjadi lebih panjang serta memiliki kuku. Lengan mulai lentur sehingga janin bisa menekuk sikunya. Selain itu, kelopak mata dan telinga luar terus berkembang. Tali pusar semakin tampak jelas.

Pada fase ini, wajah janin sudah tampak layaknya manusia. Tulangnya sudah terbentuk, lekukan kecil di kaki juga berkembang menjadi pergelangan kaki dan lutut. Detak jantungnya juga dapat dideteksi secara elektronik. Panjangnya hampir tiga puluh delapan milimeter.

Di minggu ini, tunas gigi di bawah gusi akan terbentuk. Namun, tunas gigi ini tidak akan menembus gusi hingga bayi mendekati usia enam bulan. Perut janin juga sudah menghasilkan cairan pencernaan, sedangkan ginjal memproduksi urine. Jika si kecil laki-laki, maka di periode ini si kecil sudah memproduksi testosteron.

Minggu Kesebelas

Pada awal minggu kesebelas kehamilan, karakteristik janin semakin menyerupai manusia. Tangan dan kaki di depan tubuh, bentuk telinga hampir sempurna, lidah dan langit-langit mulut mulai terlihat, begitu juga dengan saluran hidung dan puting.

Folikel janin tidak hanya terbentuk di ubun-ubun, tetapi juga di seluruh tubuh. Tangan dan kaki sudah tidak berselaput. Wajahnya mulai lebar, matanya sudah terpisah jauh, kelopak matanya menyatu, dan telinganya rendah. Tunas gigi yang sudah terbentuk muncul. Hati juga sudah memproduksi sel darah merah.

Selain itu, alat kelamin luarnya akan mulai berkembang menjadi klitoris dan labia mayora atau penis. Begitu juga dengan dasar kuku tangan dan kaki. Sementara kuku baru akan mulai tumbuh dalam beberapa minggu ke depan.

Sekarang janin memiliki panjang sekitar lima puluh milimeter dari puncak kepala hingga pantat dengan berat sekitar delapan gram. Tubuhnya yang semakin memanjang dan tegak sudah bisa berganti posisi, mulai dari peregangan, jungkir balik, hingga berguling ke depan.

Minggu Kedua Belas

Minggu kedua belas adalah masa terakhir di trimester pertama. Bagaimana perkembangan janin di minggu ini? Di masa ini, tugas berat untuk mengembangkan struktur tubuh baru hampir berakhir. Pasalnya, sebagian besar organ dan sistem sudah sepenuhnya terbentuk. Meskipun masih diperlukan proses penyempurnaan.

Disadari atau tidak, tiga minggu terakhir ukuran janin berkembang hingga dua kali lipat. Pada minggu kedua belas, ukurannya mencapai enam puluh satu milimeter dari puncak kepala hingga pantat dengan berat empat belas gram.

Kuku janin mulai tumbuh. Wajahnya sudah lebih berkembang. Otot-otot di sistem pencernaan bayi mulai lentur. Janin sudah bisa menelan, ginjalnya mengeluarkan air seni, dan sumsum tulang mulai sibuk membentuk sel darah putih untuk membantu si kecil melawan infeksi.

Selain itu, kelenjar pituitari di dasar otak mulai memproduksi hormon yang memungkinkan si kecil menghasilkan keturunan di kemudian hari. Untuk janin perempuan, folikel ovarium mulai terbentuk. Sementara untuk janin laki-laki, prostat sudah muncul. Pada periode ini, dokter sudah bisa mengidentifikasi jenis kelamin melalui tes khusus.

Hal-hal yang Harus Diwaspadai Saat Hamil Muda

Kehamilan merupakan salah satu hal yang membuat seorang wanita bahagia dan merasa hampir sempurna. Namun, siklus menstruasi yang datang terlambat sering mengecoh calon ibu. Alhasil, ketika tubuh mengalami gejala awal kehamilan, sebagian besar wanita menganggapnya sebagai gejala pramenstruasi.

Selama trimester pertama berlangsung, tubuh akan mengalami sejumlah perubahan signifikan. Perubahan paling utama adalah terkait hormonal. Selain siklus menstruasi terhenti, Bunda akan merasa mudah lelah, payudara membengkak, sakit perut, sakit kepala, susah buang air besar, berat badan bertambah, perubahan suasana hati yang ekstrem, dan lebih sensitif.

Sebagian besar ibu hamil juga akan mengalami morning sickness yang menyiksa dengan atau tanpa muntah yang bisa menyerang kapan saja, siang atau malam dan fase mengidam. Ketidaknyamanan ini akan berkurang setelah beberapa minggu.

Sakit Kepala

Selama kehamilan awal, hampir semua wanita akan mengalami sakit kepala sesekali. Bukan perkara mudah menangani sakit kepala trimester pertama karena Bunda harus menghindari obat-obatan kimia.

Banyak pemicu sakit kepala, mulai dari kadar hormon dan volume darah yang meningkat, stres, kelelahan, rendahnya kadar gula, hingga kurangnya cairan tubuh. Sangat dianjurkan untuk menghindari pemicu sakit kepala, seperti monosodium glutamat, daging yang diawetkan, keju dengan rasa yang kuat, dan rokok.

Jika sakit kepala tidak kunjung sembuh dan penglihatan mulai kabur, maka Bunda harus segera memeriksakan diri. Meskipun jarang terjadi, beberapa kasus sakit kepala akibat migrain dapat meningkatkan risiko stroke selama kehamilan.

Demam

Sebuah studi dari Slone Epidemiology Center di Boston University yang bekerja sama dengan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menemukan bahwa wanita yang mengalami demam sebelum atau selama awal kehamilan cenderung memiliki bayi dengan cacat tabung saraf. Namun, wanita yang mengalami demam dan rutin mengonsumsi 400 mikrogram (mcg) asam folat setiap hari tidak berisiko melahirkan bayi dengan cacat tabung saraf.

Perdarahan

Perdarahan merupakan salah satu jenis komplikasi lain yang harus diwaspadai pada trimester pertama. Meskipun perdarahan biasanya terjadi di awal kehamilan, sangat sulit menentukan kasus yang dapat menyebabkan masalah serius. 

Dalam keadaan tertentu, perdarahan bisa menjadi gejala keguguran. Jika sering mengalami perdarahan, maka konsultasikan dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan Bunda dan janin.

Hiperemesis Gravidarum (Muntah Parah)

Muntah selama trimester pertama disebabkan oleh hormon kehamilan B-hCG yang menstimulasi pusat CTZ di otak. Meskipun umum dialami wanita hamil, muntah yang terus berlanjut dan parah dapat menyebabkan Bunda tidak mendapatkan nutrisi dan cairan yang diperlukan tubuh.

Jika dibiarkan, maka hal ini dapat membahayakan Bunda dan janin yang dikandung. Sangat disarankan memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik terjadi ketika implantasi terjadi di luar rongga rahim. Kehamilan ektopik merupakan keadaan darurat yang harus ditangani dengan cepat. Tanda-tanda yang harus diwaspadai adalah nyeri perut bagian bawah di salah satu sisi, perdarahan vagina, peningkatan frekuensi buang air kecil dengan sensasi terbakar, kram tiba-tiba disertai pingsan, nyeri perut parah berulang kali, sering tidak datang bulan, dan demam.

Jika gangguan kesehatan ini diketahui lebih awal, maka kehamilan ektopik dapat sembuh sendiri dengan pengobatan atau pembedahan.

Kehamilan Mola

Kehamilan mola terjadi sebagai akibat dari perkembangan sel-sel abnormal di plasenta yang tidak dapat mendukung pertumbuhan embrio. Kehamilan mola disebabkan oleh kelainan kromosom pada sperma yang membuahi sel telur.

Birth Injury Help Center menyebut bahwa wanita yang hamil di atas umur empat puluh tahun, kekurangan protein, dan kekurangan gizi berisiko besar mengalami kehamilan mola. Selain itu, wanita yang pernah mengalami kehamilan mola sebelumnya dan termasuk etnis Asia dan Afrika-Amerika juga memiliki risiko tinggi terserang kehamilan mola.

Gejala yang harus diperhatikan, antara lain menstruasi tidak teratur selama tiga sampai empat bulan, terdapat bercak cokelat, perdarahan berwarna prunus, dan muntah berlebihan.

Keguguran

Wanita yang hamil muda berisiko tinggi mengalami keguguran. Namun, risiko ini dapat diminimalkan dengan mengonsumsi vitamin prenatal. Hindari minuman beralkohol, rokok, dan obat-obatan selama kehamilan karena dapat menyebabkan komplikasi serius dan cacat lahir pada janin.

Umumnya, dokter akan merekomendasikan perubahan pola makan, termasuk mengurangi kafein, telur setengah matang, daging mentah, daging deli, dan kerang untuk mengurangi kemungkinan keguguran. Dengan menerapkan pola makan sehat dan memastikan asupan asam folat harian tercukupi, risiko keguguran selama trimester pertama dapat dicegah.

Risiko keguguran semakin tinggi pada wanita yang pernah mengalaminya. Jika Bunda mengalami kram perut di bagian bawah disertai sakit punggung, perdarahan, kontraksi rahim, dan mual atau muntah, maka segera hubungi dokter.

Kasus keguguran juga dapat disebabkan oleh faktor genetik, khususnya kelainan kromosom, diabetes yang tidak terkontrol, infeksi, kelainan implantasi plasenta, dan kekurangan hormon progesteron.

Demikianlah informasi mengenai perkembangan janin selama trimester pertama lengkap dengan risiko kesehatan yang wajib Bunda waspadai. Pastikan mengontrol asupan dan menghindari stres untuk menghindari hal yang tak diinginkan.

Referensi:

Mayo Clinic. Pregnancy Week by Week. <https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/prenatal-care/art-20045302> diakses pada 2 Maret 2021.

Birth Injury Help Center. Risks of Complication at Every Stage of Pregnancy. <https://www.birthinjuryhelpcenter.org/complication-pregnant.html> diakses pada 3 Maret 2021.

Stanford Childrens. Headaches in Early Pregnancy. <https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=headaches-in-early-pregnancy-134-3 diakses pada> 4 Maret 2021.

CDC. Maternal Fever During Early Pregnancy May Be Linked to Birth Defects. <https://www.cdc.gov/ncbddd/birthdefects/features/kf-birthdefects-maternal-fever-during-pregnancy.html#ntd> diakses pada 4 Maret 2021.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Extra

Ketakutan Orang Tua Anak Diculik dan Cara Mengatasinya

Maraknya penculikan saat ini tentu saja menimbulkan ketakutan orang tua anak diculik. Sehingga mereka berupaya melakukan segala cara untuk menjaga anak-anaknya agar tidak beresiko diculik. Anak adalah anugerah terbesar yang dimiliki orang tua, sehingga anak diculik menjadi ketakutan terbesar.

Tips Mengajarkan Anak Menjaga Diri

Sebagai orang tua tentu selalu menginginkan yang terbaik untuk tumbuh kembang anak-anaknya sehingga tak jarang mereka membiarkan anaknya bermain sendiri untuk melatih kemandirian. Namun, Anda juga tetap harus berhati-hati dan memberinya bekal agar anak-anak bisa menjaga diri.

Menjelaksan Penculikan Anak yang Tengah Marak

Anda tidak perlu terlalu bersikap overprotektif pada anak, tapi cukup berikan pengetahuan dan pembelajaran tentang bagaimana cara menjaga diri. Terutama jika anak-anak tidak sedang bersama orang tua atau orang dewasa yang dikenalnya. Cara pertama adalah dengan membicarakan tentang penculikan.

Berikan informasi tentang penculikan anak dan kemungkinan orang asing yang mungkin berniat buruk sehingga sampai tega menculik anak-anak. Buka diskusi dengna anak Anda dan beri tahu bagaimana car amelindungi diri agar mereka paham. Contohnya seperti melarang menerima makanan dari orang asing.

Memberikan Kartu Tanda Pengenal

Kartu tanda pengenal ini bisa Anda tempatkan di dalam tas si kecil. Buat kartu dari karton yang dilaminating dan tulis nama anak, alamat, hingga nomor telepon orang tua. Tanda pengenal ini untuk mengantisipasi jika anak sedang dalam keadaan tersesat dan tidak tahu jalan pulang ketika pergi bermain.

Namun, Anda juga harus memberi tahu kepada si kecil siapa saja orang-orang yang bisa dimintai tolong dengan memberikan data dirinya tersebut sehingga tidak disalahgunakan orang jahat. Informasikan orang-orang yang bisa dimintai tolong seperti petugas keamanan, security, polisi, dan lainnya.

Mengajari Anak Tempat yang Harus Didatangi Ketika Tersesat

Selain ketakutan anak diculik, anak tersesat dan hilang juga menjadi ketakutan lain yang dihadapi oleh orang tua. Apalagi jika orang tua dan anak sedang pergi bersama kemudian tiba-tiba anak mereka hilang dari pengawasan. Anda bisa mengajari si kecil ke mana harus pergi ketika hilang dan tersesat.

Beri tahu kepada anak-anak untuk segera menghubungi pusat informasi, pos satpam, kantor polisi, atau rumah sakit terdekat jika mereka tidak mendapati orang tua atau orang yang dikenal. Jika tidak menemukan orang berseragam, bisa juga meminta bantuan pada wanita dewasa atau ibu yang sedang bersama anak.

Memberi Tahu Kepada Orang Tua Saat Akan Keluar Rumah

Biasakan kepada si kecil untuk selalu meminta izin setiap ingin pergi atau keluar dari rumah. Minta kepada mereka untuk menginformasikan dengan jelas akan kemana perginya sehingga orang tua bisa mencari informasi ketika anaknya tidak pulang-pulang.

Pastikan anak pergi bersama orang yang jelas dan dikenal seperti adik, kakak, tante, atau orang dewasa lainnya. Beri tahu kepada anak agar mereka menepati janji untuk pulang tepat sesuai waktu yang dijanjikan sebelumnya. Minta kontak orang yang mengajak pergi anak untuk bisa dihubungi.

Menolak Ajakan Atau Pemberian Dari Orang Asing

Saat si kecil pergi sendiri dan tanpa didampingi oleh orang tua atau orang dewasa yang dikenal, ajarkan kepada mereka untuk menolak pemberian hadiah atau permen dari orang yang tidak dikenal. Karena khawatir hadiah yang diberikan oleh orang asing tersebut mengandung racun dan membahayakan.

Ajarkan kepada anak untuk menolak secara baik-baik pemberian tersebut. Selain itu, ajarkan kepada mereka untuk menolak ajakan dari orang asing meskipun mereka mengajak melakukan hal yang seru dan menyenangkan. Ajari anak untuk tidak membocorkan data pribadi kepada siapapun orang asing.

Memberi Tahu Kepada Orang Tua Jika Ada Perilaku yang Mengganggu Kenyamanan

Anda juga perlu memberikan pemahaman kepada si kecil untuk memberitahukan kepada orang tuanya jika ada orang lain yang meminta untuk melakukan tindakan yang membuat tidak nyaman. Berikan pengertian kepada mereka bahwa dalam beberapa kondisi orang dewasa mungkin akan meminta bantuannya.

Contohnya seperti orang dewasa yang meminta untuk dibelikan sesuatu ke tempat tertentu atau meminta bantuan untuk mencari hewan peliharaannya yang hilang. Beritahu kepada anak-anak bahwa mereka tidak perlu melakukan hal tersebut karena seharunya orang dewasa tidak meminta bantuan seperti itu.

Membekali Anak Dengan Alat Pelacak

Hal ini diperlukan agar ketika anak Anda tidak bisa dihubungi dan belum pulang-pulang, maka masih bisa dilacak dengan menggunakan alat tersebut. Contoh perangkat yang bisa digunakan untuk melacak keberadaan anak seperti gelang GPS yang bisa dihubungkan dengan ponsel atau komputer orang tua.

Galang ini akan sangat bermanfaat karena Anda bisa mengetahui kemana rute si kecil bepergian. Selain itu, bisa juga dengan memasang CCTV di rumah yang dapat terkoneksi secara online untuk membantu orang tua mengawasi keberadaan anaknya ketika mereka sedang bekerja dan tidak ada di rumah.

Ajari Bela Diri

Mengajari teknik dasar bela diri sangat diperlukan agar anak bisa menjaga dan melindungi diri mereka saat mendapatkan ancaman dari orang lain. Terlebih lagi jika ada orang asing yang memaksanya untuk pergi atau melakukan tindakan seperti membawa paksa atau menggendongnya langsung.

Ajarkan anak untuk melakukan pembelaan dengan cara seperti menendang, menggigit, atau berteriak agar mereka bisa lepas dari cengkeraman penculik. Selain itu, penting juga untuk mengajarkan kepada anak area tubuh mana saja yang boleh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain demi menjaga kenyamanan.

Beri Tahu Kepada Anak Untuk Tidak Menyendiri

Beberapa anak mungkin ada yang memiliki karakter pemalu dan pendima hingga lebih senang menyendiri dibandingkan berkumpul bersama teman-temannya. Namun, sebisa mungkin coba biasakan anak-anak untuk bermain dengan teman-teman agar mereka tidak sendirian dalam beberapa kondisi.

Seperti saat menunggu jemputan atau ketika sedang bermain di taman. Koordinasikan dengan baik bersama pihak sekolah dan pengemudi yang mengantar jemput anak. Pastikan anak tidak asal mau menerima ajakan orang yang tidak dikenal untuk mengantarnya pulang dan minta mereka untuk tetap menunggu.

Latih Anak Untuk Biasa Bercerita

Sebagian anak ada yang merasa enggan untuk bercerita kepada orang tuanya karena merasa tidak nyaman. Padahal melatih anak untuk biasa bercerita tentang apapun yang dialaminya di hari itu sangatlah penting. Tujuannya agar Anda mengetahui kebiasaan anak apakah ada yang mencurigakan atau tidak.

Anak-anak yang terbiasa bercerita dan terbuka kepada orang tuanya akan membuat Anda tahu dengan kondisi sekitar lingungan anak selama ini. Sehingga jika ada kejadian yang tidak diinginkan, maka bisa langsung sesegara mungkin diatasi dan diantisipasi dengan lebih cepat.

Beberapa tips di atas adalah tentang bagaimana ajaran yang seharusnya diberikan orang tua kepada anak dalam hal menjaga diri. Sebaiknya ajaran seperti ini sudah ditanamkan sejak kecil pada diri si kecil.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Orang Tua saat Ketakutan Orang Tua Anak Diculik

Kejahatan penculikan anak yang kerapkali terjadi bisa karena mereka ingin memanfaatkan keadaan anak dengan meminta uang tebusan. Sehingga sebagai orang tua pun harus selalu waspada dengan keamanan anak-anaknya. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan orang tua seperti berikut:

Memperhatikan Perilaku dan Keamanan Anak di Media Sosial

Bahaya penculikan tidka hanya mengintai di dunia nyata saja. Berkembangnya platform media sosial juga dapat menimbulkan bahaya yang mengancam keamanan anak jika tidak diantisipasi sedari dini. Anda juga harus berhati-hati saat memilih untuk sharing tentang kehidupan si kecil di dunia maya.

Jangan pernah lupa bahwa predator anak selalu mengintai korbannya sehingga mereka juga akan memanfaatkan internet untuk melakukan hal tersebut. Ingatkan si kecil untuk tidak memberikan informasi pribadi di media sosial termasuk fitur lokasi, sekolah, dan informasi detail lainnya.

Jangan Gunakan Pakaian yang Memakai Nama Anak

Memberikan si kecil pakaian dengan bertuliskan namanya memang seru dan lucu. Namun, hal ini justru membahayakan karena dapat memudahkan orang asing mengetahui nama anak Anda. Sehingga mereka bisa tertipu dan menjadi lebih mudah percaya kepada orang yang mengenal namanya.

Anda harus selalu waspada dengan keamanan si kecil. Karena terkadang bahaya tidak hanya datang dari orang asing namun juga lingkungan sekitar sang anak. Beri pemahaman kepada mereka tentang kondisi berbahaya yang mungkin saja terjadi dan ajarkan cara untuk menghindari kondisi tersebut.

Memilih Pengantar Jemput Anak dan Pengasuh yang Tepat

Kasus penculikan anak dalam beberapa kondisi juga ada yang memanfaatkan kerja sama dengan pengemudi antar jemput sekolah atau pengasuh. Sehingga penting sekali untuk Anda mengetahui bagaimana latar belakang orang-orang yang akan mengasuh dan antar jemput anak-anak dengan baik.

Anda bisa mencari latar belakang orang tersebut sebelum menggunakan jasa mereka dengan cara mencari informasi melalui media sosial atau orang-orang yang mungkin mengenalnya. Jika menggunakan jasa penyalur, cari tahu review dan testimoni dari penyedia jasa tersebut.

Selalu Mengawasi Kegiatan Anak

Meskipun tidak bisa selalu mendampingi aktivitas anak secara keseluruhan, Anda tetap harus mengawasinya baik secara langsung maupun tidak langsung. Mengawasi di sini bisa melalui jarak jauh seperti memasang GPS pada ponsel anak, memasang CCTV, dan lain sebagainya.

Selain itu, Anda juga bisa mengawasinya secara tidak langsung dengan cara mengetahui siapa saja teman dekat sang anak dan meminta mereka untuk menginformasikan jika terjadi sesuatu. Kenali guru, sahabat, pengemudi antar jemput, dan orang-orang yang berhubungan dengan kegiatan anak.

Bangun Kedekatan Dengan Anak

Semakin bagus bonding antara orang tua dan anak, maka kedekatan yang terjalin juga akan bagus sehingga komunikasi di antara keduanya akan semakin lancar. Anak akan merasa nyaman dan terbuka saat bercerita kepada orang tuanya tanpa ragus. Sehingga Anda bisa terus mengawasi si kecil dengan baik.

Kedekatan yang terjalin juga memudahkan Anda untuk membangun komunikasi yang responsif dan baik. Mereka juga cenderung menjadi anak yang lebih penurut dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh orang tuanya termasuk tentang bagaimana harus menjag diri sendiri saat dalam keadaan terancam.

Ketakutan orang tua anak diculik sebagai ketakutan terbesar merupakan hal yang wajar dirasakan setiap orang. Namun, Anda tidak perlu terlalu paranoid dan mengekang kegiatan sang anak. Bekali mereka dengan cara perlindungan diri yang benar. 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Extra

Tahap Perkembangan Janin Trimester Kedua yang Wajib Diketahui

Ketika hamil, perkembangan janin tentu menjadi hal yang bikin Bunda penasaran. Sudah sebesar apa si kecil dalam kandungan? Kemampuan apa yang sudah dimilikinya? Melihatnya melalui layar saat pemeriksaan USG pun selalu ditunggu-tunggu.

Memasuki trimester kedua, biasanya tubuh sudah beradaptasi lebih baik dengan hadirnya janin. Ketidaknyamanan yang kerap dikeluhkan di trimester pertama semakin jauh berkurang. Mual dan muntah yang umum dirasakan di awal kehamilan pun mulai jarang muncul.

Bisa dibilang trimester kedua adalah saat hamil yang paling nyaman. Tak heran banyak ibu hamil yang melakukan babymoon di masa ini.

Nah, informasi kali ini akan membahas seluk-beluk perkembangan janin pada trimester kedua kehamilan. Penasaran? Yuk, intip penjelasannya berikut ini!

Perkembangan Janin per Minggu di Trimester Kedua

Umumnya kehamilan berlangsung sekitar 40 minggu. Minggu-minggu ini terbagi dalam tiga trimester. Nah, trimester kedua dimulai dari minggu 13 hingga minggu 27 masa kehamilan. 

Pada masa ini, janin tumbuh lebih besar dan lebih kuat. Menurut American Pregnancy Association, janin akan mencapai panjang 355,6 milimeter dan bobot lebih dari 907 gram pada akhir trimester kedua.

Fitur wajah janin akan mulai terbentuk di bulan-bulan ini. Bunda pun mulai dapat merasakan pergerakan dalam rahim, seperti saat janin berbalik dan berputar. Selain itu, pada trimester kedua, jenis kelamin janin juga sudah mulai terlihat lebih jelas.

Yuk simak penjelasan selengkapnya mengenai tahap-tahap perkembangan janin di trimester kedua, dari awal hingga akhir.

Minggu ke-13 Kehamilan

Memasuki 13 minggu kehamilan atau 11 minggu setelah pembuahan, janin mulai memproduksi urine dan mengeluarkannya ke dalam cairan amniotik yang mengelilinginya. Janin juga akan menelan sebagian cairan amniotik.

Pada fase ini, kulit janin masih tipis dan transparan, tetapi sudah menunjukkan tanda-tanda menebal. Tulang-tulang yang menjadi kerangka tubuh bayi akan mulai mengeras, terutama tulang panjang dan tempurung kepala.

Minggu ke-14 Kehamilan

Berikutnya, memasuki 14 minggu kehamilan, leher janin akan terbentuk lebih kompleks. Sel darah merah juga terbentuk pada limpa fetus. Jenis kelamin bisa dilihat di minggu ini atau minggu selanjutnya.

Pada minggu 14, panjang bayi bisa mencapai 87 milimeter, mulai dari pucuk kepala hingga pantat. Beratnya diperkirakan mencapai 45 gram.

Minggu ke-15 Kehamilan

Pada 15 minggu kehamilan atau 13 minggu setelah pembuahan, pertumbuhan janin menjadi lebih pesat. Perkembangan tulang berlanjut dan dapat dilihat menggunakan pemindaian ultrasonik. Pola rambut di kulit kepala janin juga mulai terbentuk di minggu ini.

Minggu ke-16 Kehamilan

Masuk ke minggu ke-16, kepala janin mulai terangkat. Matanya pun mulai bergerak secara perlahan. Telinga janin saat ini mendekati posisi akhir. Selain itu, mata janin menjadi sensitif terhadap cahaya walau dalam kondisi tertutup.

Pada masa ini, kulit janin akan terus menebal. Pergerakan lengan saat minggu ke-16 menjadi lebih terkoordinasi dan bisa dicek saat pemeriksaan ultrasonik (USG). Namun, gerakan ini masih terlalu pelan untuk dirasakan oleh sang ibu.

Pada fase minggu ke-16 kehamilan, bobot janin menjadi sekitar 110 gram. Sedangkan panjang dari pucuk kepala hingga pantat mencapai 120 milimeter.

Minggu ke-17 Kehamilan

Minggu ke-17 kehamilan atau minggu ke-15 setelah masa pembuahan merupakan waktu kuku kaki janin berkembang. Selain itu, janin menjadi lebih aktif dalam kantung amniotik. Ia akan lebih sering berbalik dan berguling. Denyut jantungnya memompa sekitar 110 sampai 160 detak per menit.

Minggu ke-18 Kehamilan

Saat masuk ke minggu ke-18 kehamilan atau minggu ke-16 sesudah masa pembuahan, telinga janin mulai membuka di sisi kepala. Janin kemungkinan mulai dapat mendengar suara. Tak hanya itu, janin juga mulai bisa menguap.

Mata janin juga mulai menatap ke depan. Kemudian, sistem pencernaannya sudah mulai bekerja. Panjang janin, mulai ujung kepala hingga pantat, sekitar 140 milimeter dan bobotnya mencapai 200 gram.

Minggu ke-19 Kehamilan

Masuk ke minggu ke-19 kehamilan atau 17 minggu sesudah pembuahan, pertumbuhan janin akan melambat dibanding sebelumnya. Lapisan lengket dan mirip seperti keju, vernix caseosa, mulai membalut tubuh janin.

Kulitnya sangat rapuh dan bisa terkena pengaruh abrasi, pengerasan, dan pecah-pecah akibat paparan cairan amniotik. Saat inilah vernix caseosa menjalankan peran untuk melindungi kulit bayi. Tak hanya itu, apabila janin berjenis kelamin perempuan, rahim dan saluran vagina akan terbentuk.

Minggu ke-20 Kehamilan

Minggu ke-20 adalah masa pertengahan jalan kehamilan atau minggu ke-18 setelah pembuahan. Ukuran janin pada minggu ini mencapai 160 milimeter, dari pucuk kepala sampai bokong. Sementara itu, beratnya sekitar 320 gram.

Gerakan janin pada fase ini mulai dirasakan lebih jelas oleh sang ibu dan terasa lebih cepat. Janin akan berkali-kali tidur dan bangun. Ia bisa jadi terbangun akibat pergerakan Bunda atau suara berisik dari luar.

Minggu ke-21 Kehamilan

Minggu ke-21 kehamilan atau ke-19 sesudah masa pembuahan, janin mulai terbalut secara keseluruhan oleh lanugo, yakni rambut-rambut halus yang tumbuh di tubuh fetus. Lanugo membantu menopang vernix caseosa pada kulit.

Tak hanya itu, refleks mengisap pada janin mulai berkembang. Janin akan mulai mengisap ibu jari tangannya sendiri. Saat USG dilakukan, cobalah Bunda perhatikan baik-baik. Siapa tahu mendapati si kecil yang sedang mengisap jempolnya.

Minggu ke-22 Kehamilan

Memasuki minggu ke-22 kehamilan atau ke-20 sesudah masa pembuahan, rambut dan bulu mata bayi mulai tampak. Selain itu, lemak kecokelatan, yaitu sebagai pusat penghasil panas, juga terbentuk.

Bobot janin berkisar 460 gram dan panjangnya mencapai 190 milimeter. Untuk janin berjenis kelamin laki-laki, testis sudah mulai berkembang.

Minggu ke-23 Kehamilan

Gerakan mata janin mulai gesit di minggu ke-23 kehamilan atau minggu ke-21 setelah masa pembuahan. Pada telapak kaki dan telapak tangannya, mulai terbentuk pola-pola yang nantinya akan menjadi fondasi untuk sidik jari. Janin akan mulai cegukan dan mengakibatkan gerakan menyentak-nyentak.

Minggu ke-24 Kehamilan

Pada masa minggu ke-24 kehamilan atau ke-22 sesudah masa pembuahan, kulit janin mulai mengeriput dan terang. Kemudian, kulit menjadi berwarna merah atau merah muda akibat darah yang terlihat di kapiler. Panjang janin menjadi 210 milimeter dan bobotnya mencapai 630 gram.

Minggu ke-25 Kehamilan

Selanjutnya, memasuki minggu ke-25 kehamilan atau minggu ke-23 setelah pembuahan. Janin kemungkinan akan mampu merespons suara yang familier, seperti suara sang ibu, dengan gerakan.

Kemudian, saat tertidur, janin mulai melakukan gerakan mata cepat atau rapid eye movement. Jadi, matanya akan bergerak-gerak secara gesit meskipun kelopak mata sedang tertutup.

Minggu ke-26 Kehamilan

Saat memasuki minggu ke-26 kehamilan atau minggu ke ke-24 sesudah pembuahan, janin mulai menghasilkan surfaktan. Zat inilah yang membuat kantung udara dalam paru-paru mengembang.

Selain itu, surfaktan juga melindungi agar paru-paru tidak hancur atau menempel satu sama lain saat mengempis. Kini janin sudah sepanjang 230 milimeter dan bobotnya mencapai 820 gram.

Minggu ke-27 Kehamilan

Minggu ini merupakan fase terakhir dari trimester kedua. Minggu ke-27 kehamilan atau minggu ke-25 setelah masa pembuahan, sistem saraf janin berkembang menuju kematangan. Selain itu, berat badan janin mulai bertambah karena lemak. Lemak inilah yang menjadikan kulit janin tampak lebih lembut.

Perubahan Tubuh Saat Hamil Trimester Kedua

Perhatian dengan pengaruh perkembangan janin terhadap tubuh dapat membantu Bunda dalam persiapan yang lebih baik. Pada trimester kedua, tubuh wanita terus mengalami perubahan. Hal ini dikarenakan janin di dalam rahim mengalami perkembangan dan pertumbuhan hampir setiap hari. Itu artinya, perut makin membesar dan muncul perubahan-perubahan lain, baik secara psikis maupun hormon.

Apa saja perubahan yang dimaksud? Berikut penjelasannya.

Perubahan pada Payudara

Pada trimester kedua, payudara kemungkinan tidak seempuk saat trimester pertama. Namun, payudara akan terus mengalami pertumbuhan. 

Fase pertumbuhan ini menyebabkan kelenjar susu membesar dan menyimpan lemak. Perubahan inilah yang menjadi persiapan seorang ibu untuk menyusui.

Selain itu, Bunda mungkin menyadari adanya perubahan warna menjadi gelap di sekitar puting. Terdapat pula semacam benjolan-benjolan kecil di sekelilingnya.

Benjolan tersebut merupakan kelenjar yang memproduksi substansi berminyak supaya puting terhindar dari kekeringan. Kolostrum, zat cair berwarna kuning, juga kemungkinan mulai keluar dari puting.

Perubahan pada Kulit

Sebagian area kulit bisa jadi mengencang selama perubahan tubuh. Serat elastis tepat di bawah kulit dapat terkoyak. Inilah yang membuat munculnya guratan-guratan pada kulit yang berlekuk, atau biasa disebut sebagai gurat peregangan (stretch mark). 

Gurat peregangan umumnya berada pada area perut dan payudara. Tidak semua wanita hamil memiliki gurat peregangan, tetapi hal ini lumrah dialami. Sayangnya, tidak ada cara untuk benar-benar mencegah pembentukan gurat peregangan.

Namun, menjaga berat badan agar tidak berlebihan bisa menjadi ikhtiar mencegah stretch mark. Selain itu, menjaga agar kulit tetap lembap bisa mengurangi rasa gatal dari gurat peregangan. Setelah kehamilan, guratan-guratan ini akan memudar dan tidak begitu tampak.

Ada perubahan kulit lain yang dapat terjadi. Misalnya, rasa kering dan gatal pada perut. Lalu, kulit menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Artinya, kulit lebih mudah tersengat dan terbakar. Selain itu, terdapat garis hitam di tengah perut, tepatnya mulai dari pusar hingga bulu kemaluan. Muncul pula melasma pada wajah yang sering disebut dengan “topeng kehamilan”.

Perubahan pada Tubuh

Tubuh wanita hamil berubah dengan cepat untuk beradaptasi dengan pertumbuhan janin. Anda bisa jadi mengalami beberapa perubahan tubuh, seperti

sakit punggung, panggul, dan pinggul.

Punggung akan merasakan sakit akibat menopang perut yang semakin membesar. Selain itu, pinggul dan panggul juga mulai terasa nyeri saat hormon kehamilan merelaksasi ligamen yang menopang tulang-tulang sebagai persiapan melahirkan bayi.

Nyeri pada Kaki

Kram kaki dapat terjadi, terutama ketika Anda terlelap. Hal ini berkaitan dengan tekanan yang diperoleh dari perkembangan janin sehingga mengenai saraf dan pembuluh darah yang menuju kaki. Oleh karena itu, pastikan Bunda tidur menyamping dan hindari posisi telentang.

Kondisi kaki lain seperti trombosis vena dalam dapat menjadi masalah serius. Trombosis vena dalam ialah darah yang membeku dan terbentuk di pembuluh vena sehingga mengakibatkan rasa sakit dan bengkak pada satu kaki. Apabila mengalami gejala tersebut, segera hubungi dokter.

Nyeri Perut

Ligamen dan otot yang menopang rahim akan berkontraksi saat rahim berkembang. Proses ini yang kerap kali menyebabkan kram dan nyeri ringan di sekitar perut.

Gigi renggang

Hormon kehamilan pun dapat memengaruhi tulang dan ligamen di dalam mulut. Perubahan ini akan membuat gigi goyang. Namun, Bunda tidak perlu khawatir karena kondisi tersebut hanya terjadi pada masa kehamilan dan akan kembali seperti semula.

Jika mengalami gusi bengkak atau berdarah, sebaiknya segera kunjungi fasilitas kesehatan. Gejala ini bisa menjadi tanda-tanda penyakit periodontal.

Sudah sejak lama penyakit periodontal berkaitan erat dengan kelahiran prematur dan bobot bayi di bawah rata-rata. Waktu trimester kedua adalah momen paling tepat untuk melakukan perawatan gigi.

Bengkak pada Pergelangan Kaki, Tangan, dan Wajah

Bagian ini bisa saja mengalami pembengkakan selama trimester kedua. Ini terjadi karena tubuh menahan lebih banyak cairan untuk janin. Selain itu, sirkulasi darah pun menjadi lebih lambat.

Panas Dalam

Pada trimester kedua, panas dalam bisa jadi muncul atau malah memburuk. Perkembangan rahim menekan perut sehingga makanan dan asam di dalamnya dapat naik secara paksa ke esofagus. Inilah yang menyebabkan gejala panas dalam.

Kontraksi Braxton Hicks

Kontraksi Braxton Hicks, atau yang juga dikenal sebagai kontraksi palsu, merupakan kondisi penegangan pada otot-otot rahim. Gejala ini merupakan salah satu cara agar rahim bersiap-siap dengan kontraksi asli dan proses melahirkan. Selain itu, perut jadi terasa tegang dan keras selama kontraksi Braxton Hicks sehingga menimbulkan ketidaknyamanan.

Kondisi ini terjadi secara acak dan akan menghilang setelah beberapa menit. Hubungi dokter kandungan jika kontraksi tersebut menjadi sering dan menyakitkan. Bisa jadi ini merupakan tanda-tanda kelahiran prematur.

Gusi Berdarah, Mimisan, dan Hidung Tersumbat

Mengapa bisa terjadi? Hal ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke membran mukosa pada hidung dan mulut.

Infeksi Saluran Kemih

Infeksi di masa trimester kedua bisa saja terjadi. Perubahan hormon memperlambat aliran urine dan kandung kemih tidak benar-benar kosong karena rahim yang membesar terus mendorongnya.

Infeksi saluran kemih yang tidak segera ditangani dapat memicu kelahiran prematur. Jadi, periksakan ke dokter jika Bunda merasakan gejalanya. Tanda-tanda infeksi saluran kemih, antara lain, rasa ingin buang air kecil lebih sering, bau tak sedap atau keluar darah pada urine, dan sensasi panas saat kencing.

Pemeriksaan Penting Saat Trimester Kedua

Di trimester kedua ini, dokter akan mulai melakukan pemeriksaan singkat terhadap fisik Bunda. Kemudian, berat badan dan tekanan darah pada ibu hamil juga akan dicek. Poin-poin lain yang diperiksa, misalnya, ukuran perut, tinggi fundus, denyut jantung janin, pembengkakan, edema, kadar protein urine, dan kadar gula urine.

Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan Bunda dan keluarga serta suplemen atau obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Setelah itu, dokter biasanya akan menanyakan pergerakan janin, pola tidur, ada atau tidaknya gejala kelahiran prematur, diet, pemakaian vitamin pranatal, atau gejala preeklamsia.

Bunda bisa mempersiapkan daftar pertanyaan yang akan diajukan pada dokter sebelum berkunjung untuk pemeriksaan. Berikutnya, pastikan untuk menemui dokter kandungan segera jika mengalami gejala-gejala tak biasa. Misalnya, vagina berdarah, meriang, demam, muntah-muntah, nyeri perut, pandangan kabur, pusing akut, serta keluar cairan tak biasa pada vagina.

Bagaimana? Sudah mendapatkan gambaran jelas tentang perkembangan janin di trimester kedua? Perkembangan yang menakjubkan di dalam rahim wanita hamil ini diharapkan mampu mendorong Bunda untuk melakukan yang terbaik sebagai calon orang tua. Misalnya, mengonsumsi makanan dan minuman kaya nutrisi, berolahraga khusus ibu hamil, serta mencukupkan kebutuhan istirahat.

Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ke dokter kandungan tepercaya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan. Salam sehat selalu untuk Bunda dan si kecil.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Most Share

To Top