Parenting

Orangtua Harus Memahami Sifat Anak Berdasarkan Urutan Kelahiran Agar Menemukan Gaya Pengasuhan yang Sesuai

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa adik atau saudara Anda sangat berbeda dari Anda? Ternyata, Kristensen dan Bjerkedal, ilmuwan yang menganalisa hasil tes dan data kelahiran dari lebih dari 241.000 wajib militer militer, menemukan bahwa anak-anak tertua memiliki IQ rata-rata 103, anak kedua datang di 101, dan ketiga dan seterusnya berada di 100.

IQAnakheadline

Lalu, apakah hal itu membuat perbedaan? Tak ada yang tahu. Ada spekulasi bahwa anak-anak sulung mendapat manfaat dari memiliki perhatian penuh orangtua mereka untuk sementara waktu – sampai adik-adiknya lahir. Atau bisa juga karena ibu dan ayah memiliki impian besar terutama untuk anak pertama mereka, dan anak mereka mengetahui dal tersebut. Teori lain: anak Sulung diberi tanggung jawab lebih dan diharapkan untuk memberikan contoh kepada adik-adiknya.

Akankah Anda yang menerapkan skenario ini di keluarga Anda akan berhasil? Tidak begitu juga. Seperti semua penelitian, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan dan ada yang tidak. Namun, bisa jadi mengetahui karakter-karakter sesuai urutan kelahiran membantu Anda menemukan gaya pengasuhan yang sesuai.

Karakteristik Umum Masing-Masing Urutan Kelahiran.

  1. Anak Pertama atau Anak Tunggal. Anak sulung dan anak tunggal biasanya handal dan teliti. Mereka cenderung berpikir sistematis dan pemikir hitam-putih. Mereka memiliki rasa ingin benar dan salah dan percaya ada cara yang tepat untuk melakukan sesuatu. Mereka adalah pemimpin alami dan berorientasi prestasi. Jika anak-anak ini memiliki karakteristik demikian, maka mereka akan melangkah lebih lanjut. Buku adalah teman terbaik mereka. Mereka bertindak dewasa melebihi tahun mereka. Mereka bekerja secara independen. Dan mereka tidak bisa mengerti mengapa anak-anak di keluarga lain bisa melwawan orang tuanya.
  2. Anak Tengah. Mereka yang paling sulit untuk dijabarkan dari semua urutan kelahiran, tetapi mereka akan menjadi kebalikan dari kakak-kakaknya. Misalkan, jika anak sulung atau kakaknya sangat konvensional, yang kedua biasanya tidak konvensional. Anak tengah berjalan dengan ketukan drum yang berbeda. Mereka kompetitif, setia, dan bersahabat. Anak tengah dari keluarga sering menjadi negosiator yang mencoba untuk menjaga perdamaian.
  3. Anak Bungsu. Anak ini lebih sosial, seperti makhluk yang belum pernah bertemu orang asing. Mereka tidak rumit, spontan, lucu dan pandai bergaul. Bagi mereka, hidup ini menyenangkan. Mereka biasanya yang paling nyaman menjalani apapun yang terjadi. Mereka seuka mempertahankan pendapatnya.

Tips Untuk Mengasuh Sesuai Kelahiran

Urutan kelahiran bukanlah hal yang pasti yang menjamin bahwa, misalnya, semua anak sulung akan berprestasi, semua anak tengah akan menjadi penjaga kedamaian, dan anak bungsu akan menjadi komedian keluarga. Namun, ilmu pengasuhan berdasarkan urutankelahiran dirancang untuk memberikan petunjuk tentang deskripsi seorang individu, proses berpikirnya, dan perasaannya.

Urutan kelahiran bukanlah ilmu pasti yang dapat diukur dalam tabung reaksi atau dihitung dengan kekuatan 10 dengan rumus matematika. Variabel seperti ketika anak lahir atau jenis kelamin anak memberikan urutan kelahiran secara subjektif. Dan variabel lain seperti nilai-nilai yang diajarkan kepada anak oleh orang tua juga ikut bermain. Semua faktor ini tergabung dan memiliki efek seumur hidup pada siapa pun.

  1. Anak sulung. Ketika mendisiplinkan anak sulung, berhati-hatilah memperkuat dia harus sempurna sepanjang waktu. Jangan selalu memperbaiki segala sesuatu yang dilakukan si sulung atau anak tunggal. Sadarilah bahwa anak sulung memiliki kebutuhan tertentu untuk tahu persis apa aturannya. Anak sulung dapat mendapatkan beberapa hak-hak istimewa dengan tanggung jawab tambahan. Luangkan beberapa saat untuk bersama dengan anak tertua saja. Anak sulung dapat menjadi pengasuh adik-adiknya. Sebagaimana anak sulung Anda tumbuh lebih tua, pastikan Anda tidak menumpuk lebih banyak tanggung jawab. Berikan beberapa tanggung jawab segera setelah mereka mampu. Ketika anak sulung Anda membaca dan memiliki kesulitan dengan kata, jangan terlalu cepat mengoreksinya. Si sulung sangat sensitif terhadap kritik dan ingin memperbaiki sendiri terlebih dulu.
  2. Anak tengah. Akui bahwa anak tengah Anda dapat menghindari apa yang ia rasakan. Sisihkan waktu berdua saja untuk berbicara dari hati ke hati. Berhati-hatilah untuk membuat anak tengah Anda merasa istimewa. Siapkan beberapa hak istimewa yang biasa ia andalkan, miliki, atau lakukan setiap hari atau setiap minggu – yang merupakan wilayah eksklusif anak tengah itu. Buatlah upaya khusus untuk memberikan anak Anda barang yang yang bukan turunan dari kakaknya. Dengarkan dengan cermat jawaban atau penjelasan untuk apa yang terjadi atau apa yang dia pikir dari situasi tertentu yang dialami anak tengah Anda. Keinginan untuk menghindari konflik dan tidak membuat gelombang bisa menghalanginya untukmenceritakan hal yang sebenarnya.
  3. Anak bungsu. Pastikan anak bungsu Anda memiliki andil tanggung jawab di sekitar rumah. Jangan biarkan anak bungsu Anda lolos dalam hal aturan dan peraturan keluarga. Sementara Anda memastikan Anda tidak memanjakan anak bungsu Anda, jangan biarkan dia tidak terperhatikan pula. Membacalah untuk anak Anda sejak dini. Cobalah untuk selalu merekatkan hubungan dengan kakak-kakaknya tanpa memanjakannya. Beri perlakukan istimewa yang sama jenisnya seperti kakak-kakaknya,

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Most Share

To Top