Banyak orangtua yang berpikir bahwa penggunaan ‘baby walker’ akan sangat membantu perkembangan buah hatinya untuk berjalan. Namun faktanya tidak sama sekali. penggunaan ‘baby walker’ sangat tidak membantu perkembangan anak Anda. Bahkan banyak dokter-dokter anak yang tidak menganjur penggunaan ‘baby walker’ ini, karena berbahaya bagi tumbuh kembang anak Anda.
Mengapa bisa seperti itu? Hal-hal berikut ini mungkin bisa jadi pertimbangan bagi Anda para orangtua yang berniat menggunakan ‘baby walker’untuk buah hati Anda.
1. Perkembangan syaraf motorik anak Anda terganggu
Melihat anak Anda bisa berjalan dengan lancar tentu merupakan kebanggaan tersendiri bagi Anda, para orangtua. Begitupun ketika si kecil berjalan menggunakan ‘baby walker’, Anda dan anak Anda pun pasti sangat gembira melihat si kecil bisa bejalan kesana kemari, seakan-akan dia sudah bisa berjalan lancar. Namun tahukah Anda bahwa hal ini sangat berbahaya?
Penggunaan ‘baby walker’ yang terlalu sering bisa menyebabkan keterlambatan perkembangan syaraf motorik anak Anda. Lebih jauh lagi penggunaan ‘baby walker’ ini bisa memicu keterlambatan perkembangan mental anak Anda juga. Kita tentu tahu bahwa dalam tahap perkembangan anak agar bisa berjalan lancar, mereka seharusnya melewati beberapa tahap seperti berguling-guling, merangkak, duduk, mulai berdiri perlahan-lahan dan barulah lancar berjalan. Namun ketika si kecil menggunakan ‘baby walker’, tahap-tahap penting tersebut terlewatkan begitu saja. Padahal tahapan-tahapan tersebutlah yang membuat bayi Anda bisa mengembangkan kemampuan berjalannya secara maksimal. Maka dari itu penggunaan ‘baby walker’ sangat tidak dianjurkan karena menghambat proses tumbuh kembang anak Anda.
2. ‘Baby walker’ memiliki resiko cedera yang amat tinggi
Menurut catatan The Consumer Products Safety Commission tahun 1994, dimana penggunaan ‘baby walker’ begitu sangat diminati di Amerika Serikat, mereka menemukan fakta bahwa banyak anak pengguna ‘baby walker’ ini yang mengalami cedera, seperti cedera di kepala, patah tulang, gigi patah, terbakar, tangan dan kaki terjepit sehingga menyebabkan harus diamputasi bahkan sampai pada resiko kematian. Mengapa ‘baby walker’ bisa sangat berbahaya? Kita tentu menyadari bahwa dengan menggunakan ‘baby walker’ anak-anak bisa berjalan sangat amat cepat karena bantuan roda-roda pada ‘baby walkernya’. Sehingga terkadang reaksi orangtua untuk menyelamatkan anaknya kurang cepat dan sigap jika dibandingkan jalannya ‘baby walker’. Sehingga menyebabkan banyak kejadian tak terduga terjadi pada anak-anak, pengguna ‘baby walker’ ini.
3. Anak-anak bisa dengan mudah meraih benda-benda berbahaya lainnya
Dengan menggunakan ‘baby walker’, anak-anak bisa dengan mudah menjangkau tempat-tempat tinggi seperti meja makan salah satunya, yang mana diatasnya terdapat piring-piring makanan panas tersaji, kopi-kopi panas tersedia, pisau dan garpu makan berjajar diatas sana yang sangat mungkin bisa diraih anak Anda ketika ia berada di dalam ‘baby walker’. Bahkan di Kanada, pemerintah melarang warganya memiliki ‘baby walker’, dan bagi siapa saja yang ketahuan memiliki ‘baby walker’ ia akan didenda sebanyak $100,000 atau dipenjara selama 6 bulan. Hal ini dilakukan mengingat begitu banyaknya cedera yang terjadi karena penggunaan ‘baby walker’ ini.
4. Resiko tenggelam pun sangat tinggi
Dengan menggunakan ‘baby walker’ anak Anda bisa berjalan ke bagian rumah mana pun sesuai dengan keinginan dan kehendak hatinya. Hal ini tentu saja sangat berbahaya bagi Anak Anda. Bayangkanlah bila si kecil dengan ‘baby walkernya’ berjalan menuju arah kolam renang atau bathtub di kamar mandi Anda. Apabila dia terjatuh dengan ‘baby walkernya’ apa yang terjadi? Sudah sangat bisa dipastikan bahwa resiko tenggelam tak bisa dihindari lagi.
