Menjadi orang tua memang tidak ada sekolah formalnya. Berguru pada yang berpengalaman adalah salah satu cara yang dilakukan pasangan suami-istri ketika baru menjadi orang tua. Tak ada salahnya merawat bayi dengan pengetahuan turun-temurun dari nenek moyang, tapi tentunya harus dipilih mana yang benar dan tidak.
Ilmu pengetahuan terus berkembang, hal-hal yang dulu tidak ada larangannya bisa jadi sekarang menjadi terlarang karena sudah ada penelitian dan ilmu barunya. Oleh karena itu, alangkah baiknya para calon orang tua belajar cara merawat bayi jauh-jauh hari sebelum si kecil lahir. Apalagi kini sumber ilmu sudah banyak, bisa belajar dari buku, dari para ahli misalnya dokter anak, dan dari artikel-artikel dari akun parenting yang terpercaya.
Beberapa mitos dan kesalahan dalam merawat bayi yang masih sering dilakukan hingga sekarang antara lain:
- Memakaikan gurita pada bayi
Masih banyak orang tua yang memakaikan gurita pada bayi agar bayi merasa hangat dan tidak kedinginan. Faktanya, dokter anak tidak merekomendasikan memakaikan gurita pada bayi. Memakai gurita dapat menekan perut bayi sehingga menyebabkan bayi kesulitan bernapas. Jika ingin bayi tidak kedinginan cukup pakaikan baju yang cukup menghangatkan.
- Memakaikan bedong dengan kencang hingga kaki bayi lurus
Selain memakai gurita, pengetahuan turun-temurun lainnya adalah memakaikan bedong pada bayi. Orang tua zaman dulu percaya bahwa jika tidak memakai bedong maka kaki bayi akan bengkok, sehingga harus memakai bedong dengan kencang sampai kaki bayi lurus. Padahal, kaki bayi memang normalnya berbentuk “O”. Coba saja ayah dan bunda baringkan si kecil, maka kakinya tidak lurus seperti orang dewasa bukan?
- Memberikan makanan sebelum usia bayi 6 bulan atau siap mendapat MPASI
Kepercayaan lainnya adalah jika bayi terus-menerus menangis adalah pertanda masih lapar sehingga perlu diberi makanan. Banyak orang tua yang memberi pisang pada bayi sebelum usia 6 bulan.
Padahal, bayi baru boleh diberi makanan pendamping ASI pada usia 6 bulan. Kalaupun perlu pemberian MPASI dini, maka harus atas anjuran dokter anak. Memberi makanan pada bayi sebelum waktunya justru bisa mengganggu pencernaan bayi dan membahayakan. Jadi, jika si kecil terus menangis bukan berarti lapar ya.
- Menempelkan koin pada pusar agar tidak bodong
Menempelkan koin atau uang logam pada pusar bayi setelah puput agar tidak bodong masih menjadi kepercayaan hingga sekarang. Hal tersebut tidak ada hubungannya. Menempelkan koin pada pusar justru dapat menyebabkan infeksi pada pusar, apalagi jika koinnya tidak steril.
- Memberikan kopi agar tidak kejang
Apakah ayah dan bunda pernah mendapat saran untuk memberikan kopi pada si kecil agar tidak kejang? Jika ada yang menyarankan hal tersebut, maka jangan dilakukan ya. Kopi tidak dapat mencegah kejang. Kopi justru bisa membahayakan bayi karena mengandung kafein yang dapat membuat denyut jantung bertambah kencang. Jika si kecil mempunyai riwayat kejang, lebih baik segera konsultasikan ke dokter anak.
Menjadi orang tua membuat ayah dan bunda harus terus belajar. Jangan sampai percaya pada mitos yang justru dapat membahayakan si kecil ya.
