Sembilan bulan sepuluh hari bukanlah waktu yang singkat untuk menunggu kehadiran buah hati. Tak heran begitu bayi lahir, suara tangis pertamanya mampu membuat sang ibu meneteskan air mata suka cita. Bahagia dan terharu adalah dua hal yang dirasakan ibu saat melihat wajah polos dan bisa mengenggam tangan halus yang masih suci itu.
Kebahagiaan itu dengan cepat menular ke sekelilingnya. Orang-orang di sekitarnya pun jatuh hati begitu melihat wajah menggemaskan bayi. Tak heran bila mereka berebut memberi perhatiaan untuk si kecil. Dari mulai membuat ekspresi wajah lucu demi membuatnya tertawa atau mencium dengan gemas. Namun tahukan Bunda, meski terlihat sepele melakukan 5 hal bisa memberi pengaruh kurang baik untuk bayi.
Bayi memang menggemaskan, namun membiarkan semua orang menciumnya bisa menularkan bakteri
Saat bayi lahir pasti sangat menggemaskan, tak heran bila semua orang ingin menggendong atau bahkan ingin menciumnya sebagai bentuk kasih sayang. Namun hal itu sebaiknya jangan dilakukan saat bayi baru saja lahir. Terdengar kolot memang, namun bukan tanpa alasan mengapa saat bayi lahir sebaiknya jangan dicium oleh banyak orang. Selama seminggu pertama bayi masih memiliki imun tubuh yang sangat lemah. Ketika ada yang menciumnya, bisa saja menularkan bakteri dan kuman. Apalagi jika kondisi orang yang mencium dan menggendong tidak sedang dalam keadaan bersih, baik tangan ataupun mulutnya.
Jika anak anda terkena bakteri dalam usia yang masih terlalu dini, maka pengobatannya masih sulit. Mengingat bayi tersebut juga sedang beradaptasi dengan lingkungan baru yang notabene berbeda dengaan rahim ibunya. Jika ada yang ingin mencium sebaiknya mintalah mereka mencuci tangan dan mulutnya. Pastikan juga mereka dalam kondisi sehat. Untuk lebih meminimalisir penularan bakteri sebisa mungkin hindari bepergian ke tempat ramai. Jangan segan untuk melakukan hal-hal tersebut demi kesehatan bayi ya Bunda!
Biarkan si bayi beradaptasi dengan tidak merubah jadwal apapun di rumah
Saat memiliki bayi, entah disadar atau tidak, akan ada perubahan besar yang terjadi. Bayi memang butuh perhatian khusus, tetapi anda tidak perlu merubah jadwal atau kebiasaan di rumah. Tidak perlu meminta semua orang diam saat si bayi sedang tidur atau menutup jendela agar si kecil bisa terlelap saat tidur disiang hari. Biarkan suasana rumah apa adanya, suara berisik dengan anak kecil ataupun tv justru akan membantu bayi anda beradaptasi dengan cepat pada suara bising. Dengan begitu dia pun tetap akan bisa tidur dengan lelap meski ada suara bising di sekitarnya.
Sebaiknya jaga kebersihan popok si bayi dan hindari penggunaan dot terlalu dini ya Bunda!
Bayi yang baru lahir akan buang air dan kotoran lebih banyak daripada bayi umur 6 bulan. Ini berarti bayi yang baru lahir harus diganti popoknya lebih sering. Periksalah popoknya secara teratur untuk memastikannya tetap bersih. Lakukan hal ini mengurangi kemungkinan terkena penyakit kulit. Jangan biasakan penggunaan popok lebih dari enam jam sekalipun masih bersih. Dengan begini bayi anda bisa terhindar dari ruam kulit yang disebabkan oleh suhu yang lembab.
Bayi lahir dengan naluri untuk mengisap, pada saat itu asi tetaplah makanan terbaik untuknya. Mengisap empeng terlalu dini dapat mengganggu jadwal menyusuinya. Bayi Anda terbiasa dengan kehangatan tubuh, detak jantung dan aroma tubuh anda. Daripada memberikan dot, menyusui justru bisa memberikan kenyamanan bagi bayi. Namun tidak perlu tengelam dalam rasa bersalah yang berlebihan juga jika anda belum bisa memberinya asinya. Untuk mengatasinya anda masih tetao bisa memberikan susu dari botol sesuai denggan nasihat dokter. Pastikan juga untuk selalu mencuci botol dan dot dengan air mendidih sebelum menggunakannya.
Gunakan baju sesuai dengan kondisi
Saat melihat bayi mungkin anda anda berpikir bahwa dia adalah mahkluk kecil yang rentan pada beberapa kondisi tertentu, termasuk cuaca. Mungkin bayi terlihat seperti kedinginan. Meskipun begitu, jangan memberi baju berlebihan. Gunakan baju sesuai dengan kondisi cuaca saat itu, jangan memberinya baju yang terlalu tebal untuk menghindari suhu badan panas dan dehidrasi. Namun jangan juga memberikan baju yang terlalu tipis untuk menghindari si kecil masuk angin. Cara ampuh untuk menyiasati hal ini adalah dengan memberikan baju berlapis, sehingga mudah untuk ditambah atau dilepas agar mudah disesuaikan dengan suhu udara.
Meskipun terlihat sehat, jangan abaikan kontrol teratur ke dokter ya Bunda!
Mengingat bayi yang baru masih masih rentan terhadap beberapa kondisi tertentu, sebaiknya tetap lakukan kontrol ke dokter dengan teratur. Selain untuk memantau kesehatannnya, anda juga jadi bisa melihat perkembangan buah hati. Jadwalkan kunjungan ke dokter secara teratur.Kunjungan ke dokter juga dapat membuat anda cepat mengetahui bila sesuatu yang tidak normal terjadi bayi. Rasanya sulit bagi anda untuk melakukan sendiri, sebab hanya dokter yang bisa memastikan hal ini.
