Demam merupakan salah satu penyakit yang biasa dialami oleh anak. Kondisi-kondisi seperti usai imunisasi, terkena hujan, mengonsumsi minuman dingin, dan perubahan cuaca seringkali menjadi penyebab terjadinya demam pada anak.
Namun begitu tidak semua orangtua memiliki pengetahuan yang benar tentang bagaimana cara menyikapi anak yang sedang demam. Hal itulah yang bisa memperlama proses penyembuhan demam pada si kecil itu sendiri. Ada sejumlah kesalahan yang disadari atau tidak, malah kerap dilakukan orangtua saat anaknya sedang demam.
Bersikap Panik Saat Anak Demam Tentu Tak Akan Membuat Situasi Membaik
Menurut medis, demam merupakan gejala penyakit umum yang dialami oleh manusia. Namun banyak orangtua yang panik saat menghadapi anaknya yang demam. Mendapati suhu tubuhnya naik beberapa derajat membuat para orangtua menjadi panik dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Bersikap panik justru akan semakin memperburuk keadaan. Orangtua menjadi tidak fokus lagi dalam memberikan perhatian dan perawatan pada anak. Seharusnya orangtua mengompres tubuh anak dan memantau perkembangannya. Jika suhu badannya berangsur turun, maka Bunda bisa berhenti mengompresnya. Namun jika dalam beberapa waktu suhu anak tidak turun juga, Bunda harus segera membawanya ke dokter.
Menyelimuti Anak Yang Sedang Demam Menggunakan Selimut Tebal Sebaiknya Tak Dilakukan
Banyak orang tua yang berfikir anak membutuhkan selimut tebal saat demam. Hal itu wajar karena biasanya saat demam anak akan kedinginan, bahkan beberapa diantaranya seperti mengigil. Namun memberikan selimut yang tebal adalah solusi yang salah.
Untuk menghadapi situasi tersebut yang perlu dilakukan adalah memberinya pakaian yang ringan dan tipis. Hal ini bertujuan untuk memberi ruang agar panas tersebut bisa keluar dari tubuhnya. Namun jika anak masih mengeluh dingin, maka anda boleh memberikan sebuah selimut tipis kepadanya agar tubuhnya yang mengigil bisa jadi hangat.
Mengompres Anak Yang Tengah Demam Dengan Air Es Justru Akan Menaikkan Suhu Tubuhnya
Banyak pula orangtua yang berpikir dinginnya air es dapat membantu menurunkan suhu tubuh. Namun bukannya menurunkan suhu tubuh, mengompres dengan air es justru akan menaikan suhu tubuh menjadi semakin panas. Hal itu sebagai akibat adanya perlawanan yang timbul dari dalam tubuh untuk menghadapi dinginnya air es yang menempel pada kulit.
Mengompres anak dengan waslap sebenarnya bisa dilakukan asalkan tidak menggunakan air es. Rendam waslap pada air hangat lalu basuhlah kening, leher, ketiak, dan beberapa lipatan tubuh lainnya. Cara ini dianggap lebih baik daripada menggunakan air es untuk mengompres anak.
Jika Demam Anak Belum Turun Sampai Beberapa Hari, Maka Segera Bawa Si Kecil Ke Dokter Ya Bun!
Memang demam bukanlah sebuah penyakit yang serius. Demam justru menjadi tanda bahwa sistem kekebalan yang ada di dalam tubuh dapat berjalan dengan baik. Sebagai contoh anak akan demam setelah main hujan-hujanan. Kondisi ini membuat tubuh menjadi dingin. Dan untuk menghadapi rasa dingin tersebut maka tubuh akan menaikan suhunya sehingga menjadi hangat kembali.
Hal itu sebagai tanda bahwa sistem kekebalan yang ada di dalam tubuh si kecil berjalan dengan baik. Namun begitu, anda juga harus berhati-hati. Jika demam si kecil belum turun sampai beberapa hari, maka anda harus segera membawanya ke dokter. Dokterlah yang akan memeriksa dan mengetahui penyebab demam si kecil itu.
