Kenapa tak mudah? Karena sebagian besar dari kita, sebelum memiliki anak tidak pernah mendapatkan pelatihan bagaimana cara menjadi ibu. Tak juga ada sekolah yang kita ikuti yang kemudian memberikan kita gelar dan predikat telah lulus sebagai ibu.
Ya, menjadi orangtua adalah proses yang terjadi secara alami. Tak mudah memang, tapi sesungguhnya belajar menjadi ibu bisa kita lakukan secara menyenangkan. Kuncinya, nikmatilah segala dinamika dalam kehidupan Bunda dan pasangan setelah menjadi orangtua. Tak perlu berusaha menjadi orangtua yang sempurna, namun manfaatkanlah waktu Bunda semaksimal mungkin untuk selalu memprioritaskan keluarga. Selebihnya? Bunda bisa lakukan dan pelajari dengan cara menyenangkan.
Belajar Dari orangtua Kita Dahulu, Sekaligus Bernostalgia Manis
Melihat bagaimana orangtua kita mendidik kita selama ini adalah salah satu hal yang bisa kita lakukan ketika sudah resmi menyandang status orangtua. Merekalah yang telah berhasil mendidik kita hingga seperti sekarang ini bukan.
Kita bisa bertanya kepada orangtua tentang kiat-kiat parenting yang mereka lakukan selama ini. Selain bermanfaat untuk belajar, hal tersebut juga menjadi sarana komunikasi dengan orangtua kita yang mungkin belakangan sudah tidak intens lagi ketika kita sudah berkeluarga.
Serunya lagi, belajar dari orangtua berarti pula mengingat kembali cerita-cerita masa lalu. Tentunya akan jadi nostalgia menarik mengingat bagaimana dahulu ketika kita masih kanak-kanak.
Belajar Dari Sahabat, Berarti Pula Berbagi Hal Baru Yang Membuat Hubungan Pertemanan Tak Membosankan
Khususnya sahabat lama, memang mengasikan berbagi kisah-kisah bersama masa lalu. Namun jika obrolan tak berkembang tentunya lama-lama akan membosankan. Nah, memiliki anak akan jadi cerita baru lagi diantara pertemanan Bunda dan para sahabat.
Jika sahabat sepermainan sudah lebih dulu memiliki momongan, Bunda bisa bertanya-tanya pengalaman mereka ketika berurusan dengan mengasuh dan mendidik anak. Selain mendapatkan masukan, momen ini juga menjadi cerita baru pertemanan yang sudah terjalin sekian lama bukan?
Banyak-banyaklah Membaca, Buku Bukan Hanya Jendela Dunia, Tapi Sarana untuk Membentuk Karakter Para Orangtua
Jangan berusaha mencari alasan kalau waktumu sebagai orangtua habis untuk mengurusi anak-anak ya Bunda. Sepadat apapun itu, usahakan untuk tetap meluangkan waktu untuk mencari dan membaca buku. Terutama soal parenting.
Mungkin tak semua yang Bunda baca sudah dialami saat ini, namun hal tersebut ibarat bekal untuk Bunda jika suatu saat didera situasi yang menyulitkan. Dengan begitu Bunda tak akan panik dan justru punya perspektif berbeda saat ada tantangan tersendiri seiring peran Bunda sebagai orangtua.
Dengan Menggunakan Gadget Bunda Bisa Belajar Lewat Video Visual Interaktif
Asiknya Bunda sekarang sudah bisa mempelajari seluk beluk menjadi orang tua melalui gadget dimana saja. Soal urusan ASI dan menyusui misalnya Bunda bisa menikmati video yang disajikan oleh JOHNSON’S®.
JOHNSON’S® yang telah menjadi standar dunia dalam perawatan kulit bayi selama lebih dari 125 tahun ini, menghadirkan 25 video edukasi tentang breastfeeding yang bisa dilihat di sini. Bagusnya lagi, JOHNSON’S® bekerja sama dengan tenaga ahli kesehatan untuk menyediakan sumber informasi digital yang terpercaya dalam membuat 125 video “Terbaik bagi Bayi” ini.
Video-video tersebut dipersembahkan dalam rangka perayaan ulang tahun mereka yang ke 125, sekaligus untuk memberikan bentuk apresiasi kepada para ibu di seluruh Indonesia. Tak cuma itu loh, JOHNSON’S® sekaligus juga ingin membagi keceriaan kepada Bunda dengan memberikan promo Johnson’s Baby di shopee selama periode 1-31 maret 2018. Jadi sambil belajar dengan menyenangkan, Bunda juga bisa sekaligus menyiapkan kebutuhan untuk si kecil.
Bahkan Dari Si Buah Hati, Bunda Bisa Belajar Banyak Hal
Sesungguhnya orangtua dan anak adalah rekan bertumbuh yang baik. Kita mendidik anak-anak kita untuk jadi pribadi yang berkarakter, kalau kita mau terbuka seiring berjalannya waktu, mereka pun yang mengajarkan kita untuk jadi orangtua yang berkarakter.
Buah hati dan Bunda ibarat cermin. Lewat mereka, kita diizinkan untuk merefleksi kembali setiap tindakan dan kesalahan kita selama menjadi orangtua. Karena itu cobalah menikmati momen tersebut. Lihat bagaimana tingkah polahnya sedari bayi hingga beranjak anak-anak nantinya. Niscaya Bunda akan menemukan hal-hal menarik jika mau membuka diri belajar dari si kecil.
