Menyusui bayi adalah momen yang berharga bagi ibu dan bayi. Namun, masa awal menyusui bayi juga bisa menjadi masa yang terberat. Belum ada pengalaman dan keterbatasan pengetahuan bisa membuat menyusui terasa sulit dan salah posisi menyusui. Karena itu, banyak ibu yang mengalami puting lecet.
Penyebab tersering lecet pada puting adalah karena posisi menyusui yang salah. Saat menyusui, seharusnya mulut bayi terbuka lebar dan mengisap bagian areola, yaitu bagian yang berwarna coklat di sekitar puting. Namun posisi perlekatan yang tidak benar bisa membuat puting luka.
Jika bunda mengalami hal ini, yang pertama bunda harus lakukan adalah memperbaiki posisi menyusui. Bunda bisa berkonsultasi kepada konselor laktasi untuk belajar cara perlekatan yang benar. Kemudian untuk mengatasi luka pada puting, bunda bisa mencoba beberapa cara berikut ini:
1. Mengoleskan ASI Pada Bagian yang Lecet
Salah satu anjuran dokter anak untuk mengatasi puting yang lecet adalah mengoleskan beberapa tetes ASI ke bagian yang luka. Bunda tetap bisa menyusui si kecil, tetapi jika terasa nyeri dan tidak bisa ditahan, gunakan payudara yang satunya dulu hingga payudara yang lecet membaik.
2. Hindari Memakai Sabun untuk Membersihkan Puting
Memakai sabun untuk membersihkan puting bisa membuat kulit menjadi kering sehingga lebih mudah iritasi. Gunakan air biasa untuk membersihkan puting. Bunda juga bisa mengompres payudara menggunakan air hangat sebelum menyusui dan kompres menggunakan air dingin setelah menyusui untuk mengurangi rasa sakit.
3. Gunakan Pelembab Khusus
Jika puting yang lecet mengeluarkan darah maka bersihkan dengan air dingin. Jika puting terlihat kering dan pecah-pecah, oleskan pelembab khusus untuk puting. Gunakan pelembab setelah selesai menyusui dan bersihkan dulu sebelum menyusui si kecil.
4. Gunakan Bra yang Nyaman
Hindari memakai bra yang terlalu ketat karena dapat membuat payudara tertekan dan melukai puting. Pilih bra khusus menyusui dengan bahan yang nyaman. Keringkan payudara setelah mandi sebelum memakai pakaian. Jika bunda menggunakan breast pad, maka selalu ganti breast pad setelah selesai menyusui si kecil.
Jika bunda sudah mencoba beberapa cara di atas tetapi kondisi tidak membaik atau muncul gejala lain seperti payudara bengkak dan demam, maka sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
