Memiliki bayi tentu menjadi pengalaman luar biasa yang membahagiakan. Dan ketika sudah ada bayi di tengah keluarga, maka harus ada banyak waktu untuk merawat dan mengasuhnya dengan baik. Biasanya bayi yang baru lahir bisa tidur sekitar 16 jam setiap hari dengan durasi 3-4 jam per sesi tidur.
Bagi orangtua yang baru pertama kali memiliki bayi, tentu membutuhkan penyesuaian dengan ritme tidur bayi yang biasanya akan sering bangun di malam hari. Sebagai orangtua tentu Anda harus telaten dalam memberikan kasih sayang dan merawat bayi yang baru lahir.
Manfaat tidur yang cukup untuk bayi
Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah memastikan bahwa bayi Anda memiliki tidur yang cukup dan berkualitas. Mengapa? Karena waktu istirahat yang cukup pada bayi memiliki banyak manfaat untuk perkembangan bayi.
Berikut ini adalah beberapa manfaat tidur yang cukup bagi bayi:
- Dengan tidur yang cukup, tumbuh kembang bayi bisa berlangsung secara optimal termasuk dalam hal ini adalah perkembangan otak bayi. Karena pada saat tidur, otak bayi tetap bekerja aktif dan perkembangannya tetap berlangsung.
- Waktu tidur yang cukup pada bayi juga akan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan sistem syaraf pusatnya, selain itu bayi akan merasa lebih rileks dan membawanya pada mood yang positif.
- Tidur yang cukup pada bayi juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh bayi sehingga lebih kuat dan tidak mudah sakit.
Penyebab bayi sering terbangun di malam hari
Pada minggu-minggu pertama kelahirannya, bayi memang memiliki ritme tidur yang membuatnya sering terjaga di malam hari sehingga Andapun harus selalu menjaga dan memenuhi kebutuhannya dengan penuh kasih sayang.
Biasanya seiring dengan bertambahnya usia, bayi akan memiliki ritme tidur yang lebih teratur, dimana akan sedikit tidur di siang hari dan waktu tidur lebih lama di malam hari.
Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab mengapa bayi sering terbangun di malam hari, yaitu:
Bayi merasa lapar dan haus
Biasanya bayi sering terbangun di malam hari karena merasa lapar atau haus, sehingga ibu harus segera memberikannya ASI agar bayi bisa kembali tidur nyenyak.
Bayi tidur lebih awal
Ketika bayi tertidur lebih awal dari biasanya, maka kemungkinan besar mereka akan terbangun di malam hari sehingga orangtuanya pun harus menemani.
Bayi merasa risih karena mengompol atau pup
Pada bayi yang menggunakan popok kain, aktivitas buang air kecil atau pup bisa membuat mereka merasa risih dan akhirnya terbangun dari tidur.
Bayi dalam kondisi sakit
Ketika bayi sedang sakit, mereka akan cenderung rewel dan sering terbangun di malam hari karena merasa tidak nyaman dengan kondisi tubuhnya.
Bayi bersemangat dengan kemampuan barunya
Pada bayi yang sedang bersemangat dengan kemampuan barunya seperti merangkak atau duduk, maka hal itu bisa terbawa ke tempat tidur sehingga mereka cenderung ingin melakukannya meskipun di waktu tidur.
Bayi sedang tumbuh gigi
Rasa tidak nyaman karena tumbuh gigi pada bayi bisa membuat mereka sering terbangun di malam hari.
Rasa cemas berpisah dari ibu
Bayi cenderung merasa cemas dan tidak aman ketika berpisah dari ibu, demikian juga ketika tidur sehingga mereka khawatir akan ditinggal oleh ibu.
Tips agar bayi mendapatkan tidur yang berkualitas
Tidur yang berkualitas pada bayi sangat penting agar bayi bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan optimal.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan ketika menghadapi bayi yang sering terbangun di malam hari:
Cobalah untuk menstimulasi dengan aktifitas di siang hari
Memperbanyak porsi aktifitas dengan mengajak si kecil bermain, bernyanyi dan berbincang di siang hari bisa memungkinkan si kecil untuk tidur lebih lama di malam hari. Pastikan bahwa aktifitas bersama si kecil tetap proporsional agar tidak mengganggu ritme tidur siangnya.
Biasakan si kecil untuk tidur dengan jadwal yang teratur
Anda bisa membiasakan jadwal tidur yang konsisten untuk si kecil agar mereka merasa terbiasa dengan jadwal tersebut sehingga mendapatkan tidur yang berkualitas.
Pastikan si kecil merasa kenyang
Ketika si kecil terbangun di malam hari karena merasa lapar, maka pastikan bahwa Anda memberinya ASI. Namun perlu diperhatikan untuk tetap mengkondisikan ruangan dalam pencahayaan yang temaram agar bayi mengerti bahwa sekarang adalah waktu tidur dan bukan waktunya bermain.
Menyesuaikan ritme tidur bayi
Pada awal-awal kelahirannya tentu sebagai orangtua Anda akan merasa kerepotan dengan ritme tidur si kecil yang banyak terbangun di malam hari. Namun demikian, cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menyesuaikan diri dengan ritme tidur bayi sehingga mereka bisa mendapatkan tidur yang berkualitas.
Memberikan suasana yang nyaman dan penuh kasih sayang kepada si kecil akan membantu mereka merasa nyaman dan tidur nyenyak di malam hari. Pastikan bayi Anda mendapatkan tidur yang berkualitas untuk mendukung tumbuh kembangnya secara optimal.
