Sukses atau tidaknya anak dikemudian hari ditentukan oleh potensi yang dimiliki masing-masing anak. Sangat penting bagi orang tua untuk membina hubungan yang baik dengan lingkungan yang biasa bersinggungan dengan anak, seperti sekolah, rumah, tempat les, agar tercipta keselarasan dalam memberi tempat (wadah) pada anak untuk mengembangkan potensinya. Orang tua pun perlu tahu seperti apa kepribadian buah hatinya, supaya dapat mencari cara mendidik yang sesuai dengan kepribadian anak, sehingga potensi anak dapat berkembang dengan maksimal.
Beberapa kepribadian tersebut adalah :
1.Kepribadian Sempurna Melankolis
Anak yang memiliki kepribadian ini biasanya selalu ingin semua hal yang hendak ia lakukan sempurna. Suka mengkritik, perfeksionis. Apabila hasil kerjanya tak sempurna, mereka akan kecewa. Orang lain dituntut untuk peka terhadap anak dengan kepribadian sempurna melankolis. Mereka cenderung membutuhkan dukungan dari semua orang. Mereka sangat teratur dalam menyelesaikan tugas. Serta akan mengerjakan tugasnya tepat waktu.
Sikap yang harus dilakukan orang tua dalam menghadapi anak dengan kepribadian jenis ini yaitu dengan pendekatan komunikasi mengenai hal-hal (pekerjaan) yang telah ia selesaikan dengan baik. Atau terhadap apapun yang mereka hasilkan. Pribadi ini sangat tak kompetitif dan tidak peduli pada hadiah atau segala sesuatu yang orang tua tawarkan saat berhasil menyelesaikan tugasnya. Sampaikan semuanya dengan cara lembut, jika tugas yang diberikan orang tua pada anak tak selesai atau hasilnya kurang memuaskan, orang tua dapat memberi masukan supaya anak termotivasi untuk menyelesaikan tugas tersebut.
2. Kepribadian Sanguinis Populer
Buah hati dengan pribadi sanguinis populer sangat suka bersenang-senang dengan teman-temannya dan supel. Mereka suka mencari perhatian, kasih sayang, dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Mereka juga memiliki energi yang besar. Tidak peduli dalam situasi apa (sedih atau senang), anak dengan kepribadian jenis ini cenderung tidak larut dalam suasana dan selalu bergembira. Suka menjadi pusat perhatian, pandai berkomunikasi dengan orang lain dan senang memberi motivasi pada orang lain. Meskipun begitu mereka sangat sensitif, emosional, cenderung tidak teratur.
Sikap yang harus dilakukan orang tua untuk mengembangkan kemampuan sang anak adalah mendukung anak aktif dalam komunitas dengan kegemaran yang sama, misalnya komunitas menulis, komunitas fotografi, sehingga jaringan pertemanan sang anak akan semakin luas. Anak-anak berkepribadian sanguinis populer sangat kreatif, sehingga orang tua hanya perlu memberikan garis besar/ petunjuk saja, mereka akan mampu menyelesaikan semuanya dengan baik.
3. Kepribadian Kuat Koleris
Mereka cenderung mengejar prestasi dan berorientasi pada sasaran yang ia punyai. Selalu menuntut penghargaan serta loyalitas dari orang di lingkungan sekitarnya.
Menghadapi anak dengan kepribadian ini, orang tua harus melakukan pendekatan komunikasi supaya anak tidak tersinggung. Mereka lebih menghargai kejujuran, apa adanya, keadilan, dan logika. Untuk mengembangkan potensinya, sebaiknya langsung paparkan tujuan tugas yang diberikan orang tua pada anak, tanyalah pada sang anak cara ia menyelesaikannya sehingga orang tua dapat mengira apakah hasil yang nanti akan dicapai oleh anak. Berhasilkah ia mengerjakan tugas tersebut dengan baik.
Jadi, tetap pantau buah hati kita. Kenali pribadinya untuk mengembangkan segudang potensi yang ada dalam dirinya.
