Memilik Anak Perempuan Kakak-adik? Tentu memiliki tantangan tersendiri bukan?
Hal itu pula yang dialami penulis novel The Pretty One, Lucinda Rosenfeld. Dari pengalamannya, Rosenfeld berbagi cara menghadapi anak perempuan untuk menghindari munculnya perselisihan.
Seperti dikutif dari kompas.com, berikut 10 Kiat Mengasuh Kakak-Adik Perempuan dari Lucinda Rosenfeld:
1. Jangan pernah membandingkan prestasi anak perempuan, ini hanya akan memperkeruh suasana persaingan anak
Anak perempuan, si Kakak dan Adik, secara alami akan saling berkompetisi. Jadi, orangtua sebaiknya tak membandingkan satu dengan lainnya karena hal ini hanya akan memperkeruh suasana persaingan tersebut. Termasuk membandingkan prestasi si Kakak yang mungkin lebih baik dari si Adik, atau sebaliknya.
2. Hindari memberikan label, karena ini berdampak jangka panjang pada anak
Sebaiknya hindari memberikan label kepada kedua anak perempuan. Misalnya menyebut si Kakak, “Si cantik” atau si Adik, “Si cerdas” dan lainnya. Pelabelan saat masa belia ini berdampak jangka panjang pada anak. Apa yang orangtua katakan tentang dirinya, akan memengaruhi perilakunya dan berdampak pada tumbuh kembangnya.
3. Berikan pujian dengan adil demi membangun kepercayaan dirinya
Anak-anak masih belajar membentuk kepercayaan dirinya. Karenanya penting bagi orangtua untuk memberikan dukungan positif kepada anak-anak demi membangun kepercayaan dirinya. Salah satu caranya dengan memberikan pujian kepada anak, secara adil. Terutama ketika salah satu anak perempuan lebih baik dalam segala hal, berikan pujian yang tepat kepada anak perempuan lainnya yang tak memiliki prestasi seperti saudaranya.
4. Membedakan kegiatan ekstrakurikuler agar masing-masing anak perempuan dapat menemukan minat dan bakatnya
Sebaiknya bedakan kegiatan ekstrakurikuler anak perempuan. Jika si Kakak suka kegiatan musik, dorong anak lainnya untuk beraktivitas di kegiatan olahraga. Tujuannya agar masing-masing anak perempuan dapat menemukan minat dan bakatnya, serta membentuk kepribadiannya. Dengan membedakan kegiatan, orangtua juga bisa mengurangi friksi yang terjadi karena persaingan alami pada anak-anak perempuan.
5. Luangkan waktu terpisah untuk setiap anak, karena anak juga butuh diperlakukan istimewa
Waktu bersama keluarga memang penting. Namun, luangkan juga waktu pribadi bersama setiap anak perempuan. Bisa berakhir pekan secara terpisah, dengan si Kakak pada Sabtu, dengan si Adik pada Minggu misalnya. Setiap orang butuh diperlakukan istimewa, termasuk anak-anak perempuan.
6. Jangan memihak, biarkan mereka menyelesaikan masalah sendiri selama situasinya masih terkontrol
Saat anak-anak perempuan bertengkar, jangan membela salah satunya, siapa pun yang dianggap sebagai korbannya. Saat anak masih kecil, ingatkan bahwa saat bertengkar sebaiknya hindari kontak fisik. Kalau anak sudah semakin besar, remaja atau jelang dewasa muda, biarkan mereka menyelesaikan masalah sendiri selama situasinya masih terkontrol.
7. Berikan waktu kepadanya untuk menikmati me time
Setiap orang butuh waktu untuk dirinya sendiri, termasuk anak-anak perempuan. Jadi, jika saat akhir pekan, anak perempuan ingin menyendiri, terutama untuk anak yang sudah lebih besar, maka berikanlah waktu untuknya. Termasuk menyendiri dari saudara perempuannya. Jika anak memilih menyendiri di rumah, biarkan ia menikmati waktunya di kamar, sendirian. Kalau ia memilih ke luar rumah, apalagi karena ia sekamar dengan saudara perempuannya, berikan waktu kepadanya untuk menikmati me time. Waktu untuk diri sendiri juga penting diberikan saat anak-anak perempuan Anda berselisih.
8. Adakan Aktivitas bersama, dengan begitu anak-anak akan belajar cara berkompromi dan berbagi
Ada waktunya untuk melakukan aktivitas bersama. Jadi ciptakan momen untuk kedua anak perempuan Anda melakukan satu aktivitas yang sama. Menonton acara televisi favorit bersama di rumah misalnya. Kedekatan semacam ini juga perlu diciptakan dan dibangun sejak kecil. Dengan begitu anak-anak akan belajar cara berkompromi dan berbagi.
9. Batasi kebiasaan mewarisi barang-barang Kakak ke Adik
Dengan maksud penghematan, seringkali orangtua memberikan barang-barang Kakak kepada si Adik. Tak ada salahnya dengan cara ini, namun sebaiknya dibatasi. Jangan semua barang Kakak diwariskan ke Adik, artinya jangan sampai si Adik hanya mendapatkan/memakai barang “bekas” kakaknya. Belikan juga barang baru untuk dipakai Adik perempuan, karena setiap anak tentu memiliki referensi penampilan yang berbeda.
10. Jangan memilih anak favorit, perhatian orangtua harus seimbang
Perlakukan kedua anak perempuan Anda dengan setara. Jangan pernah memilih siapa yang paling Anda favoritkan. Perhatian orangtua harus seimbang. Dengan begitu, jangan pernah merahasiakan sesuatu dari si Kakak juga si Adik tentang satu sama lainnya. Selama anak-anak belum mandiri secara finansial, jangan perlakukan mereka layaknya teman secara total, berikan cinta dan perhatian serta perlakuan yang setara.
