Nama untuk si kecil kelak akan menjadi identitasnya. Untuk itu, dalam memberikan nama untuknya tentu butuh persiapan yang panjang ya Bun. Butuh pertimbangan terbaik untuk menyematkan nama pada si Kecil. Nah, pada dasarnya ada tiga tahapan untuk mencari nama si keci. Meliputi pencarian nama, menggagas ide dan menyempitkan ide, baru akhirnya menemukan nama yang tepat. Berikut ini ulasannya Bun.
Tahap Mencari Ide untuk Nama Si Kecil
Siapkan buku catatan, kemudian tulislah setiap ide yang muncul di pikiran dalam sebuah daftar. Ide tersebut bisa saja muncul dari nama-nama tokoh terkenal, yang sedang hits ketika si anak lahir. Atau nama-nama yang memang diidam-idamkan sejak lama.
Namun ada pula tipikal orangtua yang hendak menamai anaknya dengan nama-nama religius atau kata-kata yang menggambarkan sesuatu yang indah. Hal ini baik, namun pastikan Bunda dan ayah harus benar-benar tahu terlebih dahulu apa arti dari kata tersebut.
Misalnya “Akbar”, yang dalam bahasa Arab berarti “Besar dan Hebat”. Intinya, ide-ide yang berkesan dan mungkin terkait dengan pengalaman hidup Bunda dan Ayah.
Persempit Pemilihan Nama dengan Cara Berikut
Selain mencari ide-ide sendiri, pertimbangkan juga ya Bun bila mendapat saran dari keluarga untuk dimasukkan ke daftar ide. Setelah itu, mulailah untuk mengeliminasi ide-ide nama yang kiranya kurang pas. Ada beberapa pertimbangan untuk mencari nama bayi yang tepat, salah satunya adalah tidak sulit diingat dan dilafalkan.
Adam Alter, seorang psikolok asal New York University pernah mengatakan bahwa seseorang akan lebih senang mendengar nama-nama yang mudah dipahami otak. Bahkan hal ini tidak hanya bisa dilakukan untuk menamai anak, tapi juga perusahaan. Penelitian Alter di tahun 2005 menemukan bahwa nama perusahaan yang singkat dan dicetak tebal mempunyai performa yang lebih baik.
Hasil penelitian tersebut pun dapat diterapkan saat mencari nama bayi, terutama untuk lebih memudahkannya dalam berkehidupan di masa depan seperti saat sekolah dan memasuki dunia kerja.
Barulah Memilih Nama yang Tepat
Nah, di tahap ini, Bunda dan ayah diharapkan sudah sepakat dengan satu nama. Caranya, dari sejumlah ide yang ada tadi sudah dikerucutkan jadi beberapa saja. Pertimbangan utamanya yakni jangan gunakan nama yang terlalu panjang.
Cukup terdiri dari dua atau 3 kata saja, karena nama yang terdiri dari 4 kata atau lebih sangat terkesan kepanjangan. Biasanya kata terakhir adalah marga atau nama keluarga, sehingga yang kamu dan pasangan sebaiknya hanya mencari kata pertama dan kedua saja. Nah, Bunda pikirkan juga mengenai panggilan untuk si kecil. Jangan sampai menyiapkan nama panggilan yang sukar.
Langkah terakhir setelah menemukan nama yang tepat, cobalah untuk mengganti sebagian huruf agar terbentuk nama baru yang berbeda. Misal Bunda ingin menamai Si Kecil dengan “Hani”, mungkin bisa diganti menjadi “Hanny” atau “Hanni”, dan sebagainya.
Intinya, para orangtua tidak boleh sembarangan dalam mencari nama bayi. Sebab, ini akan berpengaruh pada kepercayaan diri si anak di masa depan. Hindari kata-kata berkonotasi negatif atau yang terlalu aneh yang bisa membuat anak di-bully nantinya. Selamat memilih nama bayi untuk si Kecil ya Bun.
