Menerapkan pola didik yang tepat bagi anak merupakan sebuah keharusan. Orangtua harus tahu bagaimana cara mendidik anak agar bisa memiliki kepribadian baik. Sangat penting memang untuk menerapkan pola didik tepat, namun sayangnya tidak semua orangtua memahami hal itu.
Sebagai contoh saat anak tidak mau menuruti kata-kata orangtuanya, maka membentak buah hati menjadi hal yang lazim dilakukan. Jika hal itu tidak bisa membuat anak menurut, maka menjewer bahkan hingga memukul anak pun akan dilakukan. Padahal cara seperti ini bukanlah pola didik yang baik, anak yang sering mendapatkan kekerasan akan berdampak buruk pada kepribadiannya saat dewasa nanti.
Lalu apa yang harus dilakukan orangtua agar anak bisa memiliki kepribadian baik tanpa harus membentaknya?
Nilai-nilai Baik Dalam Bingkai Alur Dongeng Yang Indah Akan Membuat Anak Memperoleh Banyak Manfaat Bun
Siapa yang tidak suka dengan dongeng? Hampir semua anak kecil menyukai dongeng. Hal inilah yang bisa anda manfaatkan untuk mendidik anak. Dalam dongeng ada banyak sekali nilai-nilai baik yang bisa anda sampaikan kepada anak, mulai dari sikap saling membantu, berbakti kepada kedua orangtua, saling menyayangi, dan ajaran baik lainnya.
Selain dapat mengajarkan sesuatu yang baik, dongeng juga bisa meningkatkan kualitas komunikasi antara anda dengan buah hati, bisa jadi anak sulit menurut pada orangtuanya karena kurangnya komunikasi yang terjalin.
Fokus Berbicara Dengan Anak. Pegang Kedua Tangannya Dan Tatap Matanya, Baru Nasehati Dia
Saat anak dianggap melakukan sebuah kenakalan maka sikapilah kenakalannya itu dengan tenang. Hentikan semua aktivitas yang sedang anda lakukan seperti bermain gadget, memasak, membersihkan rumah, dan sebagainya. Usahakan anda sedang tidak melakukan aktivitas apa pun kecuali fokus untuk menasehati anak. Pegang kedua tangannya dan tatap matanya lalu nasehati dia. Hal ini penting untuk dilakukan agar anak merasa mendapat perhatian dari anda.
Rendahkan Suara Atau Bisikkan Kata-kata Nasehat Agar Si Kecil Tak Merasa Takut Atau Malu
Cara lainnya yang bisa dilakukan untuk mendidik anak adalah dengan cara membisikkan kata-kata nasehat. Meskipun kata-kata yang digunakannya adalah sama tapi kadang anak merasa takut saat dibentak orangtuanya. Untuk menghindarinya, anda bisa menasehati anak dengan cara berbisik.
Cara ini juga dapat menghindarkan anak dari rasa malu karena mungkin saja saat anda membentaknya dia merasa malu dengan teman-temannya. Tapi dengan cara seperti ini dia tidak khawatir teman-temannya mengetahui bahwa dia sedang dimarahi oleh anda.
Agar Anak Mengerti, Nasehati Dengan Bahasa Yang Mudah Dipahaminya
Mungkin saja anak tidak menurut terhadap nasehat-nasehat anda karena dia sebenarnya tidak mengerti maksud ucapan anda. Bisa jadi bahasa yang anda gunakan belum dapat dimengerti oleh anak sehingga dia tidak tahu apa maksud dari nasehat anda. Untuk itulah, gunakan bahasa-bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak-anak. dengan cara ini mereka akan lebih mudah untuk memahami maksud dari nasehat anda.
Untuk mengeetahui bahasa-bahasa seperti apa yang seharusnya anda gunakan saat berbicara dengan anak, anda bisa membaca berbagai buku cerita anak ataupun dongeng-dongeng anak. Dengan demikian anda akan mengerti bagaimana seharusnya berbicara pada anak.
