Menjalin kedekatan dengan si kecil pun tak hanya bisa dilakukan ketika mereka sudah lahir. Sebab, sejak anak masih di dalam kandungan pun ayah dan ibu bisa mulai menjalin kedekatan dengan buah hatinya.
Seperti apa caranya? berikut beberapa cara untuk mulai menjalin kedekatan emosional Anda para calon orang tua dengan si kecil sejak ia masih di dalam kandungan
1. Menyentuh perut hampi adalah cara yang baik untuk menghubungan ibu atau ayah secara emosional kepada bayi
Sejak usia 20 minggu, bayi di dalam kandungan sudah mulai bisa merasakan sentuhan. Maka dari itu, Dr Carla Brion menuturkan menyentuh perut Anda merupakan cara yang baik untuk menghubungan ibu atau ayah secara emosional kepada bayi.
“Ini adalah cara berkomunikasi bahkan bermain dengan mereka. Ketika bayi menendang setelah merasakan sentuhan Anda, sentuhlah kembali sebagai bentuk respons. Selain itu, sesekali pijatlah perut untuk membantu melancarkan aliran darah dan menenangkan si kecil,” tutur Dr Brion.
2. Dengan melatih kesabaran, ibu bisa terbantu lebih dekat dengan bayi
Melatih kesabaran bisa menciptakan refleksi dan hubungan ibu dengan bayi di dalam kandungan. Selain itu, berlatih kesabaran juga membantu wanita lebih siap menerima perubahan fisik yang ia alami, demikian diungkapkan pelatih kebugaran di Mumafit, Fiona Trewhitt.
“Melatih kesabaran membuat wanita terhubung sangat erat dengan intuisinya, kecintaan pada dirinya sendiri, dan mengurangi kecemasan selama hamil seiring berubahnya tubuh. Dengan melatih kesabaran, ibu bisa terbantu lebih dekat dengan si anak sehingga ia makin menyayangi si anak, serta fokus dan tenang menyongsong kehidupan barunya sebagai ibu,” tutur Trewhitt.
3.Bicara dan membaca bersama Bayi sewaktu dalam kandungan
“Pendengaran bayi berkembang sepanjang waktu. Di usia 23 minggu, mereka bisa mendengar detak jantung dan perut ibu. Sekitar usia 25 minggu, mereka bisa mendengar suara dari luar rahim dan saat berusia 6 bulan mereka mampu mengisolasi suara,” terang Dr Brion.
Oleh karena itu, Dr Brion sangat menganjurkan para ibu untuk mengajak bayi di dalam kandungannya berbicara atau bahkan membacakan cerita. Selain ibu, ayah juga bisa melakukan hal itu sehingga saat lahir anak sudah terbiasa dengan suara ayah atau ibu mereka.
4. menyanyikan lagu untuk Bayi di dalam kandungan melatih ia terbiasa dengan suara Ayah dan Bunda
Layaknya bicara dan membaca, menyanyikan lagu untuk si kecil di dalam kandungan melatih ia terbiasa dengan suara Anda serta bisa menenangkannya. Apalagi, banyak studi menunjukkan bahwa musik berkontribusi untuk kemampuan berbahasa bayi.
Sejumlah penelitian pun menunjukkan memutar lagu berulang kali dan diperdengarkan kepada bayi di rahim membuat si kecil mengingat melodi yang ia dengar bahkan empat bulan setelah kelahirannya.
5. Rutin lakukan USG bisa melihat perkembangan Bayi secara langsung
“Bisa melihat perkembangan bayi di rahim secara langsung dan nyata adalah cara paling praktis mendekatkan ikatan emosi orang tua dengan anak. Bahkan untuk anggota keluarga yang lain,” kata Dr Miriam Stoppard, penulis ‘Bonding with Bump’.
Bukan hanya orang tua, hasil USG rutin yang dimiliki juga bisa membuat keluarga lain misalnya kakek, nenek, atau saudara untuk melihat si kecil secara nyata dan membuat ikatan batin mereka makin dekat.
