Dulu waktu saya memiliki anak pertama posisi saya masih bekerja di kantor, oleh karena itulah saya selalu menyisihkan asi saya ke dalam botol susu. Hal itu saya lakukan supaya anak saya dapat saya beri asi secara eksklusif, karena saya sudah berniat untuk bisa memberikan asi secara eksklusif untuk anak-anak saya. Tentu pada awalnya saya merasa kebingungan untuk memilih botol susu bayi yang baik dan tepat untuk anak saya. Namun saya mencoba untuk mencari tahu melalui para pakar kesehatan mengenai seluk beluk botol susu bayi yang aman, baik dan berkualitas. Sebab saya tidak ingin jika anak saya terjadi sesuatu yang tidak diinginkan karena botol bayi yang salah.
Pada akhirnya saya pun menemukan botol susu yang baik dan aman ketika digunakan. Mama juga bisa kok mencari botol susu yang baik dan berkualitas untuk bayi mama, karena saya akan share pengalaman saya dalam memilih botol susu bayi yang baik dan aman.
Memberikan susu asi yang diperas dan diberikan botol susu merupakan langkah yang umum dilakukan oleh para wanita karir. Hanya saja botol bayi yang dipakai haruslah memenuhi kreteria yang aman dan terbaik.
Perlu diketahui bahwa sejak dulu tepatnya tahun 2011 negara eropa mulai melarang pemakaian zat kimia yang bernama bisphenol A (BPA) pada botol bayi yang terbuat dari plastik. Hal itu disebabkan karena kandungan tersebut memiliki resiko untuk kesehatan bayi. Lalu bagaimanakah cara memilih botol bayi yang aman dan terbaik? Berikut ini saya berikan penjelasannya.
1. Perhatikan kualitas botol bayi.
Dalam memilih botol bayi tidak hanya terpaku pada tinggi rendahnya harga, tetapi lebih baik untuk meneliti label kemasannya.
2. Belilah botol bayi BPA-free atau bebas BPA untuk menghindari dari zat tersebut pada bayi mama. Botol bayi yang terbuat dari kaca bisa menjadi alternatif, namun harus diwaspadai saat melakukan sterelisasi. Sebab botol kaca dapat pecah atau retak dalam suhu tinggi, yang mungkin serpihannya dapat masuk ke dalam susu bayi.
3. Perhatikan logo atau penomoran yang perlu diketahui.
Untuk botol bayi yang aman dan terbaik adalah nomor 2 high-density polyethylene (HDPE), nomor 4 dari bahan low-density polyethylene (LDPE), dan nomor 5 dari bahan polypropylene (PP). Yang pada umumnya logo yang ada dalam botol susu adalah logo nomor 2.
4. Segeralah ganti botol bayi yang sudah tampak tergores atau tampak berubah.
Jika botol bayi mama sudah berubah warna dan tergores sebaiknya diganti sebab adanya kemungkinan terjadi pelepasan zat kimia lebih banyak.
5. Letakan botol bayi ke dalam baskom yang berisi air panas atau bisa diletakan di bawah air panas yang mengalir.
6. Tidak disarankan untuk memanaskan botol bayi menggunakan microwave hal itu dapat memicu pelepasan zat kimia yang ada di dalamnya.
7. Selain itu, hal lain yang harus dipertimbangkan saat memilih peralatan minum atau makan untuk bayi adalah sangat disarankan untuk bisa memilih dengan saksama. Baca terlebih dahulu keterangan label yang ada dalam kemasan botol atau peralatan bayi lainnya. Jangan sampai mama salah memilih untuk buah hati tercintanya.
Bagaimana mama? Sudahkah tahu sekarang tips memilih botol bayi yang baik dan aman untuk bayi mama? Tips di atas dapat dijadikan sebagai panduannya
Semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan dapat memberi inspirasi baru dalam memilih botol bayi yang aman, berkualitas dan awet.
