Mempunyai anak yang dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal merupakan impian setiap orang tua. Inilah kenapa diperlukan upaya memaksimalkan tahapan perkembangan kognitif anak usia 0-5 tahun. Jadi, disini peran orang tua sangatlah penting dalam perkembangan kognitif anak.
Pahami Dulu Apa Itu Pengertian Kemampuan Kognitif Anak
Sebelum membahas mengenai cara yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan perkembangan kognitif anak, penting untuk mengetahui pengertiannya. Secara umum, kemampuan kognitif merupakan proses di mana anak dapat menerima pengetahuan dan informasi.
Selain itu, kemampuan kognitif juga bisa diartikan sebagai keterampilan otak anak yang sangat diperlukan kan dalam menyelesaikan tugas sederhana sampai yang kompleks. Meskipun begitu, bukan berarti kemampuan tersebut dapat berkembang tanpa adanya upaya manusia.
Inilah Kenapa sebagai orang tua penting untuk mengetahui kemampuan tersebut. Apalagi jika dibandingkan kemampuan yang dimiliki anak-anak dan orang dewasa sangatlah berbeda. Dengan kata lain, di sini orang tua harus memberikan dukungan atau stimulasi perkembangan kognitif.
Cara Memaksimalkan Perkembangan Kognitif Anak 0-5 Tahun
Anak di usia 0-5 tahun mempunyai perkembangan kognitif yang berbeda. Contoh cara untuk memaksimalkan perkembangan tersebut di setiap tahunnya juga berbeda. Selengkapnya berikut ini penjelasan mengenai cara-caranya di setiap usia anak.
1. Memaksimalkan Perkembangan Kognitif Usia 0-6 Bulan
Anak di usia 0-6 bulan sudah mulai menunjukkan kemampuannya dalam menunjukkan reaksi terhadap suara. Bahkan, di usia ini anak juga sudah mulai bisa mendekati sumber suara tersebut. Sedangkan untuk memaksimalkan perkembangan kognitifnya, terapkan beberapa cara ini.
- Mengajak anak untuk berbicara agar dapat memastikan Apakah sudah bisa merespon dengan melihat wajah Anda.
- Sering-seringlah membacakan buku kepada anak dan menunjuk gambarnya.
- Melakukan berbagai aktivitas yang tidak akan membuat bayi bosan dan rewel.
- Berikan mainan dengan jarak jauh dan masih terlihat anak.
2. Memaksimalkan Perkembangan Kognitif Usia 6-9 Bulan
Tahapan perkembangan kognitif anak usia 0-5 tahun, terutama di usia 5-9 bulan sudah mulai mempunyai kemampuan seperti menggenggam benda. Bahkan, di usia ini anak juga sudah bisa memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lainnya. Tentu untuk memaksimalkan perkembangan kognitif ini, terapkan beberapa cara berikut.
- Saat anak mempunyai kemampuan atau keterampilan baru, berikan pujian.
- Berikan mainan di sekeliling anak.
- Membacakan buku kepada anak saat menjelang tidur atau waktu lainnya.
- Memberikan permainan yang bisa meningkatkan kemampuan berpikir seperti memasukkan benda ke dalam lubang.
- Mengajak anak untuk bernyanyi dan mendengarkan musik.
3. Memaksimalkan Perkembangan Kognitif Anak Usia 9-12 bulan
Anak di usia ini sudah bisa sudah mempunyai kemampuan membedakan benda sesuai dengan fungsinya. Misalnya saja cangkir untuk minum, sendok untuk makan dan lain sebagainya. Sedangkan untuk memaksimalkan perkembangan ini, orang tua wajib melakukan beberapa cara berikut.
- Memberikan anak berbagai mainan maupun benda.
- Mengajak anak untuk bermain petak umpet dan bertepuk tangan.
- Mengajak anak bermain mencari barang-barang yang hilang.
- Mengajarkan pengetahuan baru mengenai sebab akibat.
4. Memaksimalkan Perkembangan Kognitif Usia 1-2 tahun
Saat anak sudah berusia satu atau dua tahun, pengetahuannya mulai bertambah. Misalnya saja sudah memahami anggota tubuhnya. Bahkan, sudah paham mengenai benda-benda yang ada di sekitarnya. Sedangkan cara memaksimalkan perkembangan kognitif tersebut, berikut cara-caranya.
- Mengajak anak untuk mewarnai gambar dengan bentuk tertentu.
- Mengajak anak untuk mencari mainan yang disembunyikan.
- Sering-seringlah memberikan arahan kepada anak seperti ambil mainan itu.
- Bisa juga memberikan arahan untuk memasukkan mainan ke dalam keranjang.
5. Memaksimalkan Perkembangan Kognitif Usia 3-4 Tahun
Saat anak sudah menginjak usia 3 sampai 4 tahun, biasanya sudah mulai bisa bermain dengan temannya. Namun, di usia ini belum bisa untuk berbagai mainan atau sejenisnya. Tentunya untuk memaksimalkan perkembangan tersebut, terapkan beberapa cara berikut ini.
- Mengajak anak melakukan sesuatu atau bermain peran.
- Mengajak anak bermain menjadi pemimpin.
- Mengajarkan anak mengenai lagu-lagu.
- Mengajak anak untuk membantu aktivitas orang tua seperti memasukkan mainan ke dalam keranjang.
- Mulai ajarkan mengenal angka-angka dan berhitung.
6. Memaksimalkan Perkembangan Kognitif Anak Usia 4-5 tahun
Saat anak di usia 4 sampai 5 tahun sudah mulai bisa memahami konsep waktu seperti pagi, nanti, kemarin dan lainnya. Tentu di tahapan usia ini anak sudah mulai mengalami perkembangan dalam kemampuannya. Sedangkan untuk memaksimalkannya, Orang tua harus menerapkan beberapa cara berikut ini.
- Memancing agar anak dapat menceritakan aktivitasnya.
- Biasakan anak untuk bisa mengambil keputusan dengan cara memberikan pilihan.
- Membantu anak dalam meningkatkan kemampuannya dalam berbahasa dan mengenalkan kata-kata yang akan sering digunakan.
- Membantu anak agar bisa menggunakan frasa dan kata yang tepat.
- Ajak anak untuk menggambar semua anggota keluarga.
Pentingnya Peran Orang Tua dalam Perkembangan Kognitif Anak
Dari penjelasan sebelumnya bisa diambil garis besar jika peran orang tua dalam perkembangan kognitif anak sangatlah penting. Dengan kata lain, tanpa bantuan dari orang tuanya terutama ibu, perkembangan kognitif anak tidak akan berkembang optimal.
Di sini, orang tua berperan sebagai pembimbing dan mengarahkan anak agar melakukan sesuatu yang nantinya bisa menjadi kebiasaan. Misalnya saja memimpin anak untuk bisa dispilin, mandiri dan membuat keputusan sendiri.
Tentunya untuk meningkatkan perkembangan kognitif anak bisa dilakukan sesuai dengan tahapan usianya. Mengingat setiap usia anak, mempunyai kemampuan tersendiri dan tentunya tidak dapat dipaksakan sama dengan usia yang selanjutnya.
