Bun, tak terasa sudah tiga perempat waktu dari setahun pertama si kecil sudah terlewati. Jika dulu di hari Bunda melahirkannya, masih teringat tubuhnya yang masih mungil, kini bayi Bunda justru jadi petualang kecil yang lincah, handal, dan ceriwis. Ia terus bergerak tanpa henti termasuk merangkak dan berjalan, membuat Bunda memang didera lelah, namun semuanya sirna melihat perkembangan bayi di usianya ini.
Ketahui Segala Perkembangan Motorik Bayi Usia 9 Bulan
Secara umum, bayi di usia ini sangat suka bereksplorasi. Untuk itu mereka membutuhkan ruangan yang lapang dan aman untuk bergerak. Bukan hanya berjalan atau merangkak, bayi di usia ini justru sudah bisa mengeluarkan benda dari dalam kotak mainannya. Dia akan senang memindahkan mainan aneka warnanya dari satu tempat ke tempat lain.
Setelah belajar berdiri dengan berpegangan, dia akan belajar untuk menekuk lututnya untuk duduk dari posisi berdiri. Dia bahkan sudah dapat memegang mainan dengan satu tangan kiri dan merangkak dengan kedua lutut dan tangan kanannya. Ia pun piawai untuk menjelajahi ruangan sembari berjalan kaki pelan-pelan sambil berpegangan pada sofa atau meja. Untuk itu, bila Bunda memakaikan kaos kaki padanya, pastikan Bunda memilih alas karet yang tidak akan membuat dia berisiko jatuh karena licin.
Di usianya ini, si kecil pun sudah dapat duduk tanpa bantuan orang lain. Kalau bisa, jauhkan berbagai benda yang berisiko membahayakan dari jangkauannya agar tak membahayakan diri si kecil ya Bun.
Kemampuan Bicaranya Semakin Matang dan Mulai Memahami Larangan
Si kecil akan semakin memahami kata-kata orangtuanya dan berusaha meresponnya dengan ucapan juga. Misalnya ketika Bunda bertanya, “Suara apa itu?”, dia dapat menunjuk pada telepon yang sedang berdering. Atau saat Bunda bertanya “Di mana bolanya?” Dia sudah bisa menunjuk ke arah benda yang dimaksud.
Di usianya ini, ia pun mulai memahami larangan dan kata “tidak” sekalipun memang tetap melanggarnya. Bunda pun sudah dapat menerapkan peraturan sederhana semisal “cuci tangan sebelum makan” atau “jangan merusaak mainan” guna membiasakan si kecil membedakan mana hal baik dan yang buruk. Selain itu, dia sudah dapat mengucapkan kata-kata yang lebih panjang, seperti ‘papa-papa’, ‘baba-baba’, atau mengucapkan sebuah kata dengan benar. Dia juga dapat menirukan suara dan gerakan orang di sekitarnya.
Karena Sudah Mengerti Interaksi, Si Kecil Selalu Ingin Bersama Bunda dan Ayahnya
Di usia ini, biasanya si kecil akan berada pada titik punyak rasa tak nyaman jika tidak bersama orangtua atau orang terdekatnya. Mengajak si kecil rekreasi di usia 9 bulan bukanlah ide bagus, karena tak menutup kemungkinan ia akan sedikit merepotkan apalagi dia perlu terus menyesuaikan diri bertemu orang-orang dan suasana baru. Demi mengalihkan perhatiannya, Bunda dapat membawakannya mainan seperti buku gambar, boneka tangan, atau mainan yang dapat berbunyi guna mengalihkan perhatian saat ia sedang merasa tak nyaman.
Ini Lho Bun Makanan yang Dapat Bunda Berikan Pada Bayi 9 Bulan
Dalam memberikan makanan bayi 9 bulan, Bunda bisa memulainya dengan sayuran yang telah direbus hingga lunak lalu dipotong kecil-kecil, seperti ubi, kacang polong, kentang atau wortel. Sayuran yang disajikan dengan sajian seperti ini tak hanya dapat dijadikan menu makanan utama, tapi juga bisa menjadi camilan. Sayuran yang direbus dan dipotong kecil ini juga dapat dijadikan finger food untuk membantu melatih kemampuan motorik si kecil lho Bun.
Tapi selain sayuran, ada beragam jenis buah yang dapat dikonsumsi si kecil meliputi pisang, alpukat, melon dan semangka tanpa biji. Cukup pastikan buah yang diberikan tidak terlalu keras ya Bun. Sajikan buah dengan dipotong kecil-kecil atau sedikit dihaluskan. Beberapa menu yang dapat dijadikan rekomendasi adalah sebagai berikut:
- Kuning telur yang direbus hingga benar-benar matang.
- Daging sapi atau daging ayam cincang yang dimasak hingga lunak.
- Potongan keju yang dipotong kecil-kecil atau dipotong dadu.
- Tahu yang dipotong kecil.
- Kembang kol dan brokoli yang direbus hingga lunak dan dipotong kecil.
baca juga tahapan perkembangan bayi usia selanjutnya di perkembangan bayi 10 bulan
