Banyak yang beranggapan bahwa saat ini semakin sulit menjumpai laki-laki yang gentleman. Anggapan itu tentunya tidak sepenuhnya benar. Masih banyak laki-laki yang memiliki sifat gentleman. Namun bisa saja anggapan itu menjadi kenyataan bila para orang tua tidak bisa mendidik anak laki-lakinya dengan tepat.
Tentu orang tua pun akan bangga bila anak laki-laki yang dididiknya dengan penuh kasih sayang bisa tumbuh menjadi laki-laki gantlemen. Tidak mudah memang untuk mewujudkan hal itu. Kita sebagai orang tua juga tak bisa bila hanya berpangku tangan sambil berharap pada keberuntungan agar bisa memiliki anak laki-laki dengan kualitas seperti itu. Tenang! Tips berikut bisa anda terapkan untuk mencetak seorang gentleman yang dapat dibanggakan.
Kejujuran Adalah Pondasi Penting Yang Harus Ada Pada Seorang Gentleman
Kelihatannya sepele tapi kejujuran adalah faktor yang sangat penting untuk menciptakan seorang gentleman. Coba anda ingat-ingat kembali kapan anda benar-benar jujur telat masuk kerja bukan karena macet di jalan tapi karena ketiduran? Kadang kita berbohong untuk menutupi kesalahan sendiri. Kita perlu mengajarkan pada anak bahwa antara tindakan dengan hati nurani itu haruslah sama. orang yang berbeda antara tindakan dengan kata hatinya adalah orang yang membohongi hati nurani.
Tanamkan Kesadaran Gender, Dengan Demikian Dia Akan Tahu Bagaiman Cara Menghargai Wanita
Cara berikutnya untuk menciptakan seorang laki-laki yang gentleman adalah dengan menanamkan kesadaran gender. Kesadaran gender yang dimaksud disini adalah seorang laki-laki harus memiliki pandangan yang sama dengan wanita. Dia harus memahami bahwa wanita juga mahluk yang memiliki perasaan dan pemikiran. Dengan begitu dia nantinya akan bisa menghargai pasangannya.
Jaman Boleh Berubah, Namun Anda Tetap Harus Mengajarkan Sopan Santun Pada Anak
Pernahkah anda bilang “Dasar millenials!” atau “Dasar anak sekarang”? Disadari atau tidak kata-kata itu muncul akibat kurangnya kesopanan yang dimiliki oleh si anak. Gadget-lah yang menjadi penyebab paling besar hal itu terjadi. Keberadaan gadget di sekitar anak justru membuatnya kurang bersosialisasi dengan orang lain, akibatnya anak jarang mengucapkan kata permisi, terimakasih, maaf dan lain sebagainya. Untuk itulah, sebagai orang tua kita perlu menanamkan kesopanan pada diri anak sejak dini. Hal-hal apa saja yang boleh dilakukan dan apa saja yang tidak boleh dilakukan harus dikenalkan pada anak sehingga dia bisa bersikap dengan baik.
Ajari Anak Untuk Berani Bunda! Dengan Begini Dia Bisa Menjadi Seorang Gantleman Yang Bisa Diandalkan
Ada sebuah cerita tentang seorang raja yang telanjang. Karena dia adalah seorang raja maka meskipun telanjang tidak ada satu orang pun yang berani untuk mengingatkannya. Ini merupakan tanda bahwa banyak orang menghindari konflik demi memastikan keamanannya. Banyak orang yang memilih untuk menjadi pengikut agar tetap aman dari pada menjadi pemimpin tapi penuh dengan tantangan. Hal inilah yang harus dihindari. Kita harus mengatakan kepada anak bahwa memiliki sikap berani itu penting. Jika berani bertindak maka harus berani pula untuk bertanggung jawab. Akan ada banyak masalah yang bisa diselesaikan dari sikap berani ini. Toh hidup memang harus dihadapi dengan berani.
Ajari Anak Untuk Membedakan Antara Merespon Dengan Bereaksi
Perkelahian antar remaja laki-laki sepertinya sudah menjadi hal yang sering kita dengar. Perkelahian tersebut adalah bentuk dari reaksi bukan respon. Kita perlu mengajarkan pada anak bahwa dalam pergaulan ini harus bisa bersikap baik. Meskipun ada orang yang berbuat tidak baik tapi kita sebisa mungkin untuk menunjukan sikap yang baik karena sikap buruk yang diikuti dengan sikap buruk juga maka sebenarnya tidak ada bedanya antara kita dengan dia.
Berbicara Yang Baik Atau Diam Adalah Sikap Hidup Yang Harus Ditanamkan Pada Anak Laki-laki Anda
Sebagai orang tua kita harus bisa mengajari anak untuk berbicara dengan kata-kata baik. Tentu anda sebagai orang tua harus lebih dulu memberi contoh. Kontrol ucapan anda, terutama saat di depan anak. Dengan begitu anak pun akan mengikutinya. Jangan berharap bisa memiliki anak dengan tutur kata sopan bila anda saja masih sulit untuk melakukan itu.
Words Are Cheap. Bimbing Anak Agar Mampu Berkomitmen Pada Ucapannya Sendiri!
Biasakan pada anak untuk tidak menggampangkan ucapkannya sendiri. Misalnya saja jika dia membuat janji, maka sebisa mungkin janji itu harus ditepati. Dengan begitu orang lain pun akan menghargai kata-katanya. Berbicara memang mudah, namun tidak semua orang mampu berkomitmen pada ucapannya itu.
Nah, dari semua tips di atas cara yang paling tepat untuk mendidik anak menjadi seorang gentleman adalah dengan keteladanan. Anda tidak mungkin dapat mendidik anak anda menjadi seorang yang gentleman jika anda sendiri belum bisa bersikap gentleman.
