Hari ini ada hal baru yang bunda harus tahu. Yap, bertepatan dengan hari ini 12 April 2018. Salah satu anak cerdas yang juga adalah anak dari Anji Manji, merilis lagu pertamanya yang sesuai dengan perkembangannya. Diberi judul “Telur Dadar”, konon lagu ini diciptakan sendiri oleh Saga.
Dan memang jika bunda coba berselancar pada akun instagram milik Saga yang dikelola oleh Manji dan Mindanya. Saga adalah salah satu anak yang terbilang cukup cerdas, aktif dan memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi. Bahkan sejak berita project lagu ini diposting di sosial media, baik pada akun Anji atau Saga. Beberapa masyarakat cukup antusias untuk bisa mendengar secara keseluruhan secepatnya.
Cerita dari lagunya pun cukup sederhana, sebab ini juga jadi sesuatu yang mungkin dialami oleh anak-anak dirumah. Ya, Saga mencari telur dadar karena memang ingin makan dengan telur dadar. Sederhana memang, tapi lagu ini cukup bisa dinikmati oleh si kecil, sebab selain lirik yang memang mudah dipahami.
Kuraangnya lagu anak-anak diera sekarang jelas jadi kegelisahan banyakn orang. Dan al itu lah yang juga dissadari oleh Anji sebagai ayah dari Saga. Yang kemudian berbuah sebuah karya yang diciptakan dan dinyanyikan oleh anaknya sendiri, Saga. Dia melantunkan nyanyian yang liriknya begitu jujur dan menggambarkan kesukaannya pada TELUR DADAR.
Dan lagu anak semacam ini akan jauh lebih baik untuk si kecil daripada ia harus mendengarkan beberapa lagu lain yang mungkin terlalu bernada dewasa.
Tapi ternyata, Dan tak hanya itu saja, pada salah satu wawancaranya dengan media, Anji juga menyebut masih ada beberapa lagu yang juga sudah diciptakan oleh Saga sendiri. Mulai dari “Susu Mantap, Kenapa Harus Mandi, dan Jangan Makan Binatang”
Sebab Lagu Bernada Dewasa, Berpengaruh Tak Baik Untuk Anak Kita
Dalam salah satu hasil penelitian yang diterbitkan dalam “Springer’s Journal Sexuality and Culture”, disebutkan bahwa lagu dewasa yang berisi tema seksual akan memengaruhi perkembangan dan pertumbuhannya. Padahal usia anak-anak atau balita merupakan usia terbaik untuk menyerap informasi.
Dan jika mereka harus terpapar oleh kata-kata kasar atau tidak senonoh, maka itu akan melekat dalam benaknya. Lebih parah lagi, bukan tak mungkin anak akan menganggap kata dan lirik tersebut sebagai pengetahuan.
Dan sebagai orang tua, kita jelas jadi pihak yang paling berperan untuk mencengahnya. Cobalah untuk mengarahkan mereka pada lagu-lagu lain yang sesuai denga usia. Bukan dengan lagu-lagu yang bernada dewasa, atau lagu anak kecil yang memiliki lirik tak sesuai usia.
Dan Memang Akan Lebih Baik, Jika Si Kecil Mendengar Lagu Sesuai dengan Usianya Sekarang
Nah, karya Saga yang satu ini jelas sangat membantu kita. Terlebih bunda yang mungkin kerap bingung ingin memperdengarkan lagu apa untuk si kecil di rumah. Sebab akan jauh lebih baik jika seorang anak tumbuh dengan musik dan lirik lagu yang sesuai usianya. Dan lagu “Telur Dadar” bisa kita jadi salah satu referensi kita.
Lirik yang sederhana, jadi hal lain yang mungkin akan memudahkan si kecil untuk bisa menerima. Sebab bukan tak mungkin juga kalau si kecil pasti suka telur dadar sama dengan Saga.
Dan yang terakhir kira-kira bunda sudah dengar belum lagu Saga ini? Kalau sudah bagaimana pendapatnya?
