Kesehatan

Ketahui Kondisi Kesehatan Bayi Anda Dari Warna Pup

https://hellosehat.com/mengenal-pup-bayi/

Kelahiran buah hati akan menjadi sumber kebahagiaan yang tak terkira. Suasana rumah pun terasa lebih ceria dengan kehadirannya. Namun seiring dengan itu, tingkat kecemasan ibu juga akan ikut meningkat. Terlebih bayi adalah makhluk kecil yang belum bisa mengucapkan dengan jelas semua  yang dirasakannya, kecuali hanya lewat tangisan.

Setiap ibu tentu ingin memastikan bayinya selalu dalam kondisi sehat. Tenang! Hal ini bisa dilakukan oleh setiap ibu di  rumah dengan hanya memperhatikan feses bayi. Tekstur feses sendiri bisa jadi gambaran pencernaan bayi. Bahkan warna feses bisa menjadi tolak ukur kesehatan bayi anda.

Umumnya warna feses bayi berwarna coklat atau kuning. Sebenarnya warna feses bayi berasal dari organ hati. Hati memproduksi cairan empedu, kemudian menyimpannya di dalam kantong empedu. Cairan empedu tersebut akan didistribusikan ke dalam usus  kecil untuk membantu proses pencernaan. Proses inilah yang menentukan warna feses. Adapun penjelasan tiap-tiap warna feses adalah sebagai berikut.

  1. Warna feses bayi kuning

Feses bayi yang berwarna kuning mengindikasikan bahwa bayi anda sehat. Feses bayi berwarna kuning disebabkan oleh kandungan lemak yang terdapat dalam ASI. Kondisi ini juga menunjukkan bahwa bayi anda memperoleh ASI secara penuh, baik ASI depan maupun belakang. Saat tengah menyusui, bayi terlebih dahulu akan menghisap asi depan. ASI jenis ini memiliki lebih banyak kandungan gula dan laktosa namun lebih mengandung sedikit lemak. Sedangkan ASI belakang lebih banyak mengandung lemak.

Feses berwarna kuning akan sulit dijumpai pada bayi yang mengkonsumsi ASI dengan dicampur susu formula atau susu formula saja. Dalam kondisi ini akan lebih banyak dijumpai feses dengan warna yang cenderung lebih gelap. Seperti kuning tua, kuning kecoklatan, coklat tua atau coklat kehijauan.

  1. Warna feses bayi hijau

Jika feses bayi anda berwarna hijau, bisa diketahui bahwa si kecil belum mengkonsumsi ASI secara penuh. Bayi anda hanya mengisap ASI depan saja. Kondisi yang terjadi secara terus menerus ini memberikan pengaruh bagi pencernaannya. Akibatnya feses bayi berwarna hijau. Bahkan dalam beberapa kasus, situasi ini dapat menyebabkan timbulnya gas berlebihan dan mengakibatkan terjadinya kolik pada bayi.

  1. Warna feses bayi merah

Warna feses merah bisa disebabkan oleh darah yang terdapat di dalamnya. Darah tersebut bisa berasal dari darah yang sempat terhisap oleh bayi saat proses persalinan. Darah jenis ini berwujud bercak hitam pada feses dan bisanya muncul 1 hingga 3 hari. Jenis darah berikutnya adalah darah yang berasal dari bayi itu sendiri. Dapat keluar dalam bentuk cair atau gumpalan. Waktu keluarnya pun relatif lebih lama. Kondisi ini dapat disebabkan oleh alergi susu formula atau penyakit. Bila bayi anda menunjukkan gejala seperti ini, sebaiknya anda segera membawanya ke dokter. Apalagi bila ada tambahan gejala lain yang cukup mengkhawatirkan, seperti muntah, demam dan rewel.

  1. Warna feses bayi putih, keabu-abuan atau pucat

Anda harus segera membawanya ke rumah sakit bila feses bayi berwarna keabu-abuaan. Hal ini merupakan indikasi gangguan kesehatan dengan tingkat resiko tinggi. Dapat disebabkan oleh gangguan hati atau penyumbatan pada saluran empedu. Akibatnya cairan empedu tidak bisa menjalankan tugasnya untuk mewarnai feses.

Segera bawa bayi anda ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan sebelum terlambat!

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Most Share

To Top