Rumah adalah tempat di mana si kecil bernaung dan melakukan segala aktivitasnya. Sebagai orang tua tentu sangat penting untuk memperhatikan hal yang membuat si kecil tidak aman. Sehingga hal tersebut dapat diantisipasi untuk memberikan perlindungan maksimal kepada sang anak.
Beberapa Solusi Menghindari Hal yang Membuat Si Kecil Tidak Aman
Dengan keamanan yang terjamin di dalam rumah, maka tidak hanya anak saja yang bisa bermain dengan nyaman, orang tua pun akan lebih tenang. Terlebih lagi usia balita adalah masa di mana anak sedang senang-senangnya mengeksplor segala sesuatu dan benda yang ada di sekitarnya.
Memilih Kasur yang Terlalu Empuk
Pada kenyataannya, kasur yang terlalu empuk malah justru bisa membahayakan keselamatan bayi. Berdasarkan informasi dari Family Doctor, menidurkan anak di kasur yang empuk bisa menyebabkan SIDS (Sudden Infant Death Syndrom) atau kematian mendadak pada anak sehingga sangat membahayakan.
Hal ini dikarenakan bayi bisa saja terjepit di antara kasur dan pinggir boks bayi. Selain itu, bayi juga beresiko tenggelam jika menggunakan kasur yang terlalu empuk karena berat badan. Pastikan untuk memilih kasur yang pas dengan boks dan tidak ada ruang lebih dari dua dari antara boks bayi dan kasur.
Tidak Menutup Area Colokan Listrik
Colokan listrik merupakan area yang paling berbahaya bagi sang anak karena bisa menyebabkan mereka kesetrum. Apalagi si kecil belum bisa memahami apakah benda tersebut berbahaya atau tidak. Sehingga demi keamanan mereka, maka tutup colokan listrik yang tidak terpakai dengan penutup khusus.
Cara tersebut untuk mencegah agar anak tidak menancapkan mainan atau jarinya ke lubang colokan listrik. Selain itu, Anda juga bisa menghalangi akses anak ke arah kabel listrik dengan membuat benteng khusus untuk tempat bermain anak sehingga mereka tidak berjalan ke arah kabel atau colokan.
Menyimpan Kursi Makan Bayi di Dekat Meja
Proporsi kepala bayi cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan tubuhnya. Sehingga hal tersebut membuat si kecil kesulitan untuk menjaga keseimbangan tubuh terutama ketika sedang duduk. Oleh karena itu, sangat disarankan agar menggunakan tempat duduk yang khusus dirancang untuk bayi.
Jangan lupa untuk memasang meja dan sabuk pengaman dengan benar agar bayi tidak jatuh ketika sedang aktif bergerak. Jangan meletakkan kursi bayi di dekat meja karena hal tersebut beresio membuat si kecil mendorong meja hingga kursi bisa terjungkir. Berikan jarak seperlunya antara meja dan kursi.
Kamar Mandi Tidak Diperhatikan
Kamar mandi menjadi bagian penting lainnya yang harus diperhatikan oleh orang tua agar anak tetap aman dan terlindungi selama bermain. Usahakan untuk tidak meninggalkan anak sendirian di dalam kamar mandi baik di dalam ember maupun bak mandi sekalipun. Karena hal tersebut sangat berbahaya.
Jumlah air sedikit pun bisa beresiko membuat anak terpeleset dan tenggelam. Sehingga sebaiknya selalu dampingi anak ketika mereka sedang mandi atau bermain air di dalam ember. Selain itu, jangan biarkan si kecil yang masih belajar berjalan ke kamar mandi sendiri karena khawatir terpeleset di lantai licin.
Jendela Lebih Rendah dari Tubuh Anak
Fungsi utama jendela pada dasarnya adalah sebagai tempat sirkulasi udara dari luar rumah ke dalam rumah atau sebaliknya agar udara yang ada di dalam ruangan tetap sehat. Namun, Anda juga harus memperhatikan pemasangan jendela yang tepat agar tidak membahayakan anak dan mereka tetap aman.
Salah satu syarat keamanan rumah bagi si kecil adalah dengan tidak memasang jendela yang lebih tinggi dari tubuh anak. Terlebih lagi untuk jendela kamar anak. Karena hal tersebut bisa beresiko anak akan memanjat jendela dan menybabkan jatuh ke luar. Namun, jika terlanjur maka bisa memasang pengaman.
Menyimpan Plastik di Lantai
Sebaiknya hindari untuk menyimpan mainan atau pakaian di dalam kantong plastik dan membiarkannya tergeletak di sekitar rumah. Karena hal tersebut bisa menyebabkan siapa saja terpeleset tak terkecuali si kecil. Belum lagi resiko menimbulkan luka ketika menginjak mainan di dalam plastik.
Lebih baik simpan kantong plastik tersebut di tempat yang aman dan tidak mudah dijangkau oleh anak. Karena seringkali mereka juga bisa memsukkan apa saja ke dalam mulutnya termasuk plastik. Bereskan segera mainan ketika sudah selesai digunakan oleh si kecil agar tidak mengganggu keamanan.
Perabotan yang Ujungnya Lancip
Beberapa furnitur di dalam rumah pasti memiliki ujung yang lancip seperti meja, kursi, dan lainnya. Perabotan tersebut bisa membahayakan keselamatan anak karena bisa membuat mereka terluka ketika terjatuh dan menyentuh ujung dari furnitur tersebut. Sehingga lebih baik pindahkan perabotannya.
Namun, jika tidak memungkinkan maka Anda bisa memasang bantalan pelindung pada bagian sudut yang tajam tersebut. Sehingga anak-anak akan tetap aman terlindungi meskipun aktif bergerak, merangkak, berjalan, dan berlari-larian ke semua sudut rumah tanpa khawatir resiko luka lagi.
Memasang Karpet Licin
Saat anak mulai belajar merangkak dan berjalan, mereka akan mengeksplor semua empat di rumahnya termasuk anak tangga. Sebaiknya tutupi anak tangga dengan karpet anti licin agar mereka tidak mudah tergelincir. Pastikan agar karpet terpasang dengan baik hingga bagian tepi tangga secara full.
Selain itu, pasang pembatas pada bagian atas maupun bawah tangga agar anak tidak jatuh ketika mereka sedang aktif bergerak kesana kemari. Sebaiknya hindari menggunakan pembatas yang desainnya memanjang vertikal ke bawah karena bisa beresiko melukai leher atau lengan bayi.
Tempat Obat Dekat dengan Anak-anak
Jika di rumah Anda terdapat kotak P3K yang berisi obat-obatan, maka sebaiknya jauhkan dari jangkauan anak-anak. Hal ini dikarenakan mereka bisa saja meniru kebiasaan orang tuanya saat mengonsumsi obat-obatan dan ingin melakukan hal yang sama. Usahakan untuk tidak ketahuan saat minum obat.
Pil yang biasanya memiliki warna-warni yang menarik juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi anak. Mereka bisa saja dengan sengaja mengambil pil tersebut entah untuk dibuat mainan atau malah dikonsumsi langsung. Tentu ini akan membahayakan apalagi jika obat tersebut memiliki efek samping.
Ada Benda-benda yang Mudah Dipanjat oleh Anak
Saat anak sudah mulai belajar merangkak dan berjalan, jiwa petualan dalam diri mereka akan tumbuh. Hal ini tentu menjadi pertumbuhan yang sangat dinanti-nantikan oleh orang tua. Namun, di satu sisi timbul kekhawatiran tersendiri jika anak terlalu berani untuk mengeksplor lingkungan rumahnya.
Apalagi jika mereka sudah mulai memanjat-manjat benda-benda tertentu yang bisa dipanjat dengan mudah. Sehingga penting bagi orang tua untuk memastikan agar perabotan di dalam rumah tidak mudah terjatuh, stabil, dan sulit dijangkau oleh anak-anak untuk dibuat pijakan memanjat.
Keamanan pada Semua Tangga Kurang
Jika ada tangga di dalam rumah, tentu ini menjadi bagian yang cukup membahayakan bagi anak-anak. Apalagi jika mereka sudah mulai bisa merangkak, berpegangan, dan belajar berdiri. Oleh karena itu, pasang keamanan pada bagian tangga salah satunya dengan menggunakan pagar.
Jika perlu pasang pagar dan pintu pada semua ujung bai bagian bawah maupun atas anak tangga agar si kecil tidak mudah jatuh. Pastikan kunci pintu terpasang dengan aman agar anak tidak mudah membua pintu tersebut. Karena jika tidak cukup kuat maka pintu akan mudah terdorong dan terbuka.
Menyimpan Benda yang Tajam dan Panas di Dekat Anak
Benda-benda yang tajam dan panas merupakan jenis benda berbahaya untuk anak. Sehingga sebisa mungkin jauhkan benda tersebut dari jangkauan mereka. Contohnya seperti setrika, pisau, gunting, kompor, segelas air panas, semangkok mie panas, dan lain sebagainya.
Bahkan taplak meja yang menggantung pun juga bisa jadi benda berbahaya bagi si kecil jika mereka tengah bermain kemudian menarik taplak tersebut. Benda-benda di atasnya bisa jatuh mengenai si kecil dan resikonya sangat berbahaya tergantung dari benda yang ada di atas taplak tersebut.
Tips Bermain Dengan Aman Bersama Si Kecil
Selain memastikan bahwa rumah dalam keadaan aman dan terhindar dari benda-benda berbahaya seperti disebutkan di atas, ada beberapa hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan. Berikut ini tips bermain dengan aman bersama si kecil, yaitu:
Pilih Permainan yang Sesuai
Memilih permainan yang tepat dan sesuai dengan kondisi si kecil adalah hal yang tidak kalah penting lainnya untuk diperhatikan. Pilihlah jenis permainan yang sesuai dengan usia anak termasuk dalam memilih bahan mainan tersebut.
Usahakan untuk memilih mainan yang tidak tajam dan beresiko menyebabkan luka. Contohnya seperti boneka, lego, kertas bergambar, busy book, dan masih banyak lagi. Mainan tersebut terbuat dari bahan-bahan yang tidak tajam sehingga tidak berpotensi melukai si kecil ketika memainkannya.
Awasi Anak Ketika Bermain
Pergerakan anak saat mereka memasuki usia belajar merangkak dan berjalan terbilang sangat cepat. Sehingga Anda harus memberikan pengawasan penuh agar bisa terus mengontrol pergerakan mereka setiap saat. Terlebih lagi untuk anak-anak yang terlalu aktif dan tidak mau diam.
Luangkan waktu untuk bermain bersama anak setiap hari. Tidak apa-apa jika harus mengorbankan karir dan aktivitas lainnya. Karena keselamatan dan keamanan anak adalah hal yang paling utama. Anda bisa melakukan aktivitas seperti me time setelah anak tertidur agar bisa lebih tenang.
Buat Ruangan Khusus Untuk Bermain
Agar anak bisa bermain dengan aman dan Anda bisa melakukan aktivitas lainnya dengan tenang, maka bisa dengan membuat ruangan khusus untuk bermain. Sehingga ruangan tersebut tidak bercampur dengan benda-benda tajam dan berbahaya yang bisa dijangkau dengan mudah oleh anak.
Jika tidak memiliki ruangan khusus karena rumahnya sempit atau kecil, maka bisa membuat benteng dari guling atau benda-benda lainnya yang aman dengan bentuk kotak atau lingkaran. Dengan memberi batas ruang seperti itu maka anak-anak akan tetap bermain di dalam benteng dan tidak keluar-keluar.
Anak adalah harga paling berharga yang harus dijaga dan dirawat dengan baik. Hal yang membuat si kecil tidak aman sebaiknya diantisipasi agar tidak beresiko menimbulkan cedera atau luka yang kelak berakibat fatal. Sebagai orang tua tentu Anda harus mengawasi mereka dengan baik.
Terima kasih sudah berlangganan Sayangi Anak Extra. Untuk mengakses konten - konten Sayangi Anak Extra. Untuk membaca konten Sayangi Anak Extra. Silakan kunjungi kategory Extra pada website Sayangianak.com atau klik disini
