Mengawasi dan memperhatikan tumbuh kembang bayi sangat penting untuk dilakukan. Apalagi jika Anda adalah orang tua baru, momen satu ini tidak boleh terlewatkan begitu saja. Kenali tahapan tumbuh kembangnya dengan baik agar bisa memberikan kebutuhan yang sesuai usianya.
Tahap Tumbuh Kembang Bayi Usia 0 sampai 6 Bulan
Sejak usia 0 sampai 6 bulan biasanya tumbuh kembang bayi akan berkembang dengan luar biasa. Kemampuannya dari motorik, penglihatan, pendengaran, dan semacamnya akan terus dipantau guna memberikan kebutuhan yang sesuai dengan perkembangannya tersebut, coba perhatikan ulasan berikut
1. Usia newborn atau 1 Bulan
Usia newborn ini bayi akan mengalami perkembangan mulai dari fisik, pancaindra bahkan juga sampai kemampuan linguistiknya. Pada usia 1 bulan ini, bayi akan mulai bisa menggunakan berbagai macam ekspresi juga suara, tangisan, serta kicauan kecil berkomunikasi dengan orang sekitarnya.
Berat badan ideal usia 1 bulan adalah antara 2,5 sampai 4,3 kg. Indra pendengarannya juga sudah berkembang dengan baik, kian sensitif dan sempurna. Walaupun penglihatannya masih kabur namun akan berangsur membaik ketika usianya kian bertambah, saat 1 bulan jarak pandang hanya 30 cm.
2. Usia 2 Bulan
Pada usia 2 bulan bayi akan mulai perkembangan luar biasa lainnya. Misalnya sudah bisa tersenyum lebar dan melakukan kontak dengan orang yang mengajaknya komunikasi. Pada usia ini berat badan idealnya adalah 3,5 sampai 6 kg. Banyak perkembangan lain dari pendengaran, atau motoriknya.
Pada usia 2 bulan inilah bayi mulai bisa membedakan warna dan menyukai kontras pada warna primer. Indra pendengarannya juga kian sempurna, si kecil bisa mengenali serta membedakan warna-warna suara sekitarnya. Saat inilah masa gemas-gemasnya karena pergerakannya juga tambah aktif.
3. Usia 3 Bulan
Dengan berat 4,4 sampai 7 kg si kecil di usia 3 bulan sudah bisa melakukan berbagai gerakan pada motoriknya. Misal memasukkan sesuatu ke dalam mulut menggunakan tangannya, meskipun masih terkesan kaku namun di masa inilah perkembangan motorik berlangsung sangat pesat.
Bunda juga sudah bisa mulai memperkenalkan beragam tekstur kepada si kecil. Pasangkan mainan dengan jenis material berbeda setiap harinya. Saat kemampuan indranya mulai berkembang pesat orang tua harus memperbanyak kontak emosional, kontak fisik dengan si kecil, misalnya dengan memijat.
4. Usia 4 Bulan
Berat ideal untuk bayi berusia 4 bulan adalah 6 sampai 8 kg. Seiring bertambah usianya, banyak kemampuan panca indra turut mengalami kemajuan. Di usia ini si kecil mulai menunjukkan kemampuan bicaranya juga tanda-tanda akan tumbuhnya gigi pertama, jadi jangan heran jika ia mulai sering rewel.
Bayi pada usia 4 bulan punya indra penglihatan lebih baik. Sudah bisa melihat sekeliling ruangan, juga dalam jarak dekat. Motoriknya juga semakin berkembang, si kecil mampu mengenali bagian tubuhnya seperti kaki dan dengan sadar memainkan jari jemarinya. Tingkahnya semakin menggemaskan.
5. Bayi Usia 5 Bulan
Pada usia ini bayi akan mulai penuh dengan kegemasan. Bulan kelima indra perasanya mulai bekerja dengan lancar, untuk itu orang tua harus selalu menjaga kebersihan. Hindarkan si kecil dari barang-barang berbahaya karena rasa ingin tahunya terhadap hal sekeliling juga bertambah tinggi.
Di usia 5 bulan ini bayi mulai sudah kuat mengangkat kepala untuk bersiap ke posisi duduk. Bunda pada awalnya bisa membantu agar si kecil bisa mencapai posisi tersebut. Karena motoriknya juga sudah berkembang secara pesat selalu ajak anak untuk interaksi melatih responnya.
6. Bayi Usia 6 Bulan
Terakhir adalah tingkatan usian 6 bulan bayi akan mulai masuk masa mpasi, atau memperkenalkannya berbagai tekstur dari makanan. Berat badan idealnya adalah 6,4 sampai 9,7 kg. Kemampuan indra serta linguistiknya tentu mengalami perkembangan. Oleh karena itu jangan lupa untuk ajak anak interaksi.
Pada usia 6 bulan ini anak akan mulai memahami dunia sekitarnya. Mulai tertarik dengan variasi tekstur kemudian gerakannya juga semakin aktif. Si kecil juga sudah bisa duduk tanpa adanya bantuan. Perlu diingat, perkembangan bukanlah sebuah perlombaan, harus dirangsang dengan telaten.
Manfaat Memantau Tumbuh Kembang si Kecil
Sebagai orang tua pastinya tidak mau kehilangan momen-momen si kecil saat masa tumbuh kembangnya. Dengan memantaunya secara baik orang tua bisa merasakan berbagai manfaat berharga dan dijadikan sebagai pengalaman.
1. Mengetahui Jika ada Gangguan Pertumbuhan
Saat masa tumbuh kembangnya biasanya tidak semulus itu, ada beberapa gangguan bisa saja menyerang. Dengan selalu melakukan pemantauan Anda bisa mengetahuinya lebih awal, kemudian memberikan pencegahan sebelum terlambat.
Biasanya pemantauan ini akan dilakukan bersama dokter setiap bulannya. Kunjungan wajib dilakukan apalagi jika anak masih dalam tumbuh kembang usia 1 sampai 6 bulan. Beritahu dokter jika ada masalah serius dan dirasa bisa mengganggu masa perkembangannya sebagai balita.
2. Mengetahui Jika Ada Gangguan Emosional
Gangguan tidak hanya soal perkembangan fisik saja, namun motorik juga bisa kena. Ada beberapa kasus dimana gangguan emosional bisa dihindari jika ditangani sejak dini. Itu artinya perhatian dari orang tua sangat penting.
Jika Anda merasa si kecil punya masalah emosional sejak kecil, misalnya tidak merespon barang atau interaksi sekelilingnya padahal di usianya harusnya sudah bisa maka bisa bawa dan konsultasikan dengan dokter. Dengan begitu bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Perkembangan di masa balita memang sangat penting. Di usia tersebut banyak keajaiban terjadi, mulai dari bisa melihat, merasakan, dan mengucapkan kata-kata indah. Sayang sekali jika dilewatkan begitu saja karena tidak bisa terulang kembali.
