Punya bayi newborn atau masih usia 1 bulan bukanlah hal yang mudah. Perkembangan bayi 1 bulan memang masih sangat sedikit dan belum begitu tampak. Namun pada umumnya semua tahapan atau kondisinya sama.pengetahuan ini rasanya wajib diketahui oleh semua orang tua.
Bentuk Perkembangan Bayi 1 Bulan yang Harus Bunda Tahu
Walaupun informasi sudah tersedia dimana-mana, nyatanya sampai sekarang masih banyak orangtua yang menganggap jika usia 1 bulan belum ada perkembangan besar dan hanya bisa menyusu atau tidur saja. Namun tanpa disadari ada perkembangan yang dimiliki oleh si kecil.
1. Kemampuan Indra Pendengaran Juga Penciuman
Kemajuan pertama yang mulai terlihat saat si kecil berusia satu bulan adalah indra pendengaran juga penciumannya. Pendengarannya akan semakin sempurna , walaupun belum bisa menjawab namun sudah bisa memberikan respon. Misalnya ketika dipanggil maka akan menoleh.
Oleh karena itu jangan ragu jika ingin memberikan anak stimulasi lebih awal. Misalnya memanggil dengan namanya, mengajaknya bicara dan berkomunikasi menemani ketika si kecil sedang tidak bisa tidur. Indra penciumannya juga sudah lebih sensitif dibandingkan hari-hari sebelumnya.
2. Frekuensi Kebutuhan Menyusu Bertambah
Selanjutnya pada usia 1 bulan bayi punya frekuensi kebutuhan menyusu yang terus bertambah. Semakin lama akan semakin bertambah, untuk memenuhi kebutuhannya tentu saja orang tua harus mempersiapkan ASI untuk lambung si kecil yang sekain besar juga aktivitasnya semakin banyak.
Karena frekuensinya yang terus bertambah sebaiknya ibu jangan takut menjadi gemuk. Untuk sementara fokus pada perkembangan si kecil terlebih dahulu. Karena belum bisa makan-makanan normal hanya ASI lah yang bisa dijadikan vitamin paling dibutuhkan oleh bayi 1 bulan.
3. Pertumbuhan Berat dan Panjang yang Signifikan
Sejak dari usia 0 sampai 1 bulan pastinya ada perkembangan dari pertumbuhan berat serta panjang yang sangat pesat. Untuk laki-laki sekitar 3,4 sampai 5,7 kg, sedangkan panjangnya adalah 51 sampai 58,4 cm. Sementara pada bayi perempuan panjang ideal adalah 50 sampai 57,4 cm.
Perlu diingat bahwa bayi yang baru lahir masih punya ubun-ubun lunak, jadi jangan ditekan atau nekat memperbaikinya sendiri, nantinya akan mengeras dengan sendirinya. Namun jika tak kunjung membaik dan masih seperti itu sampai usia 3 bulan lebih baik konsultasi ke dokter agar dapat penanganan.
4. Waktu Tidurnya Tidak Lama
Masuk ke usia satu bulan, rupanya waktu tidur si kecil justru semakin berkurang. Hal ini dikarenakan ia belum bisa membedakan antara siang dan malam. Kapan waktunya terjaga, serta kapan saatnya tidur. Untuk mengatasinya ibu bisa membiasakan si kecil sejak dini untuk mengenal konsep waktu.
Ajak anak beraktivitas pada pagi hari dan buat ia lelah sehingga bisa tidur pada siangnya. Redupkan lampu dan buat ruangan remang untuk memperkenalkan bahwa itu adalah saatnya untuk tidur. Untuk membuatnya selalu terjaga upayakan mengajaknya ngobrol atau bermain agar bisa teralihkan.
5. Mulai Sanggup Bergumam
Selain itu pada usia 1 bulan si kecil mulai sering bergumam, karena penglihatannya belum sempurna ibu bisa menyahut untuk memberitahu bahwa ada orang di sekitar yang menemaninya. Pada usia ini juga bayi sudah bisa mulai mengekspresikan perasaannya, membuat perubahan menggemaskan.
Tumbuh kembang si kecil di usia 1 bulan memang belum terlihat signifikan. Namun panca indra, motoric, serta responsifnya sudah mengalami kemajuan cukup pesat. Untuk mengimbangi kebutuhannya bunda harus selalu memantau dan memperhatikan dengan baik.
6. Koordinasi Anggota Tubuh Yang Semakin Baik
Kemajuan juga terjadi pada gerak anggota tubuhnya. Dimana sistem koordinasinya dalam tubuh sudah semakin membaik. Anggota tubuh seperti kaki, mata, serta tangan refleks geraknya untuk menggenggam benda, penglihatan mengalami kemajuan pesat dan juga semakin peka.
Si kecil mulai bisa mengangkat tangannya secara sadar, meletakkannya di samping kepala. Walaupun respon terhadap hal-hal di sekitar belum banyak, namun bukan berarti bunda tidak melatihnya. Karena fungsi motoric mulai berkembang tidak ada salahnya memberikan stimulasi sejak dini.
7. Bisa Posisi Telungkup
Walaupun saat usia kurang dari 3 minggu bayi belum bisa mengisap serta bentuk otonya juga masih lemah, namun di usia 1 bulan ia sudah bisa posisi telungkup. Kondisi ini mungkin kurang nyaman bagi anak, tapi jika dibiasakan secara teratur akan baik bagi otot dan sendi-sendi dalam tubuhnya.
Pada usia 1 bulan si kecil juga sudah bisa mulai menggeleng-gelengkan kepalanya. Meski lemah namun perkembangan ini patut bunda syukuri. Karena bagaimanapun hal tersebut merupakan indikasi kelancaran proses perkembangan di usia selanjutnya. Jika sampai terlewat coba konsultasi ke dokter.
8. Perkembangan di Kemampuan Sosialnya
Meski masih ‘lamat-lamat’ atau belum jelas melihat keadaan sekitar namun bayi usia 1 bulan sudah mulai memperhatikan wajah orang-orang yang ada di sekelilingnya. Si kecil juga mulai sering mengajak interaksi dengan cara bergumam, berteriak melengking, atau hanya memperhatikan saja.
Di usia 1 bulan ini bayi juga sudah bisa mendengar percakapan ibunya dengan orang lain. Oleh karena itu mulailah biasakan berkata dan bertingkah laku baik agar hal-hal yang tersimpan di memorinya adalah perkara baik. Karena itu juga yang akan membentuk kepribadiannya.
Berbagai perkembangan dan kemajuan bayi usia 1 bulan bisa saja berbeda-beda. Jadi jangan samakan antara bayi satu dan lainnya. Jika tidak menemui tanda-tanda perkembangan di atas tadi cobalah untuk konsultasikan ke dokter, siapa tau si kecil memang sedang mengalami suatu gangguan.
